Thread by @Inspiralaw_id

Masih bingung pernikahan beda agama di Indonesia?? Gimana yaa sistemnyaa?!🤔 Kita kupas satu-satu yukk!

A Thread

Hallo, InspiraZen! Sebelum kita mulai pembahasan #DidYouKnow kali ini, Minspira mau tanya dulu nih. Kalian udah tau belum sih sistem pernikahan beda agama di Indonesia? Minspira liat-liat, masih banyak masyarakat umum yang bingung loh terkait hal ini 🤨

Menurut pasal 1 UU nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ⚖️, definisi dari perkawinan yaitu:

“Perkawinan merupakan Ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk 2 keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Mahaesa.”

InspiraZen tau ngga sih, ada syarat sah perkawinan juga, loh! Apa aja yaa syaratnyaa?? 🤔

Nah, syarat sah perkawinan diatur di dalam Pasal 2 UU Perkawinan, yaitu:

1️⃣ Perkawinan dianggap sah jika dilaksanakan dengan hukum agamanya masing-masing;

2️⃣ Perkawinan harus dicatat berdasarkan hukum positif yang berlaku.

Dari penjelasan sebelumnya, maka otomatis tidak sah secara hukum apabila dalam agamanya melarang untuk melakukan perkawinan beda agama. Selain itu, perkawinan juga wajib dicatat sesuai hukum yang berlaku.

Dengan demikian, negara wajib berperan demi menjamin hak warga negaranya untuk membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah.

Gimana sih hukum perkawinan beda agama menurut ajaran agama? 🤷‍♂️

Nah, menurut Majelis Agama Tingkat Pusat, pelaksanaan perkawinan beda agama di Indonesia sepenuhnya mengikuti hukum agamanya masing-masing 👨🏻‍⚖️

Dalam hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa untuk mengharamkan perkawinan beda agama. Sementara itu, dalam agama kristen juga terdapat larangan perkawinan beda agama yang diatur di dalam II Korintus 6: 14-18 👨🏻‍⚖️

Sebelumnya, kita udah kupas satu persatu mengenai syarat sah perkawinan menurut hukum di Indonesia kann. Sekarang gimana yaa kalau ada seseorang yang kekeh ingin menikah beda agama di Indonesia?! 😯

Wah menarik banget nih! 😎

Ternyata, ada 4 cara agar bisa menikah beda agama di Indonesia menurut Guru Besar Hukum Perdata Universitas Indonesia Prof. Wahyono Darmabrata, yakni:

1. Meminta pengesahan dari pengadilan
2. Pelaksanaan perkawinan menurut masing-masing agama
3. Penundukan agama secara sementara dari salah satu hukum agama
4. Melaksanakan perkawinan di luar negeri

Wah menarik banget kan, Inspirazen!! 🤩

Semoga dengan penjelasan di atas bisa menambah pengetahuan baru ya!

Terima kasih InspiraZen sudah membaca sampai akhir, sampai jumpa lagi di konten #DidYouKnow selanjutnya!👋🏻

Buat kalian yang ingin tau tentang studi hukum, kalian wajib follow akun media sosial kami dan nantikan konten-konten selanjutnya!

INSPIRALAW

Educating, Contributing, Inspiring.