Seperti janji saya sebelumnya kepada salah satu user yang meminta saya menganalisis tagar #SayaBersamaJokowi, berikut ini saya buatkan perbandingan dengan tagar lawannya #MahasiwaBergerak, agar fair, semua dapat exposure.
>>
KONTEKS
Hari ini di trending topik Twitter Indonesia bertengger cukup lama kedua tagar tersebut. #SayaBersamaJokowi di posisi #1 dengan 136K cuitan, #MahasiswaBergerak di posisi #2 dengan 84,9K cuitan (per analisis ini dibuat).
TREN TOP TRENDING TOPICS
Dari database Drone Emprit, tercatat #MahasiswaBergerak muncul terlebih dahulu pada 9 April 2022, mencapai top 10 TT pukul 10:50 pagi, lalu turun. Tren naik kembali menjelang tengah malam, lalu mencapai TT 1 dan 2 cukup lama pada 10 April 2022.
Tagar #SayaBersamaJokowi juga muncul pada 9 April 2022, dan mencapai top 10 TT Indonesia pada pukul 14.00. Sepanjang malam, pagi, hingga siang hari berikutnya (10 April 2022), tagar ini terus bertengger di top 3 hingga 1 TT Indonesia.
TREN
Dari sebagian percakapan yang ditangkap Drone Emprit, tagar #MahasiswaBergerak tampak lebih tinggi volume percakapannya pada 9 April 2022. Namun kemudian disalip oleh #SayaBersamaJokowi pada hari berikutnya.
Hal ini tampak dari total tweets yang diperlihatkan di TT.
SNA
Pola retweet yang digambarkan dalam peta SNA kedua tagar memperlihatkan keduanya membentuk klaster yang hampir sama besar.
Di antara kedua klaster hampir tidak ada bridge (jembatan). Mereka sangat diametral terpisah.
Ada satu akun bridge yang berada di tengah, agak tertarik ke arah klaster #MahasiswaBergerak karena banyak diRT, namun juga diRT oleh klaster #SayaBersamaJokowi.
Emosi yang paling dominan ditampilkan klaster #MahasiswaBergerak adalah “anticipation” berisi harapan (hope) agar mahasiswa aman selama demo.
Pada klaster #SayaBersamaJokowi adalah “anger” berisi kekesalan pada mahasiswa yang mau demo menurunkan Jokowi.
USIA AKUN
Rentang dan distribusi usia akun pada kedua klaster relatif sama. Namun #MahasiswaBergerak punya akun baru netas lebih banyak dg 309 akun (6 April 2022).
Sedangkan klaster #SayaBersamaJokowi hanya 183 akun baru (7 April 2022).
Dari grafik tampak prosentase akun follower sedikit pada #MahasiswaBergerak cukup tinggi.
ENGAGEMENT TYPES
Interaction rate kedua klaster sama, sekitar 6.6 interaksi per 1 postingan. Keduanya banyak mengandalkan RTs untuk menaikkan volume percakapan.
BOT ANALYSIS
Klaster #MahasiswaBergerak memiliki score 2.05 yang berarti postingan oleh akun terindikasi bot lebih besar dibandingkan klaster #SayaBersamaJokowi dg score 1.74.
Semakin tinggi score semakin besar kemungkinan bot atau akun yang berperilaku seperti bot digunakan.
KESIMPULAN
1/ Menjelang aksi demo mahasiswa 11 April 2022, di Twitter sedang terjadi adu tagar antara klaster yang Pro Demo Mahasiswa dan yang Kontra, masing-masing dengan tagar #MahasiswaBergerak dan #SayaBersamaJokowi.
2/ Kedua tagar mulai muncul dan trending sejak kemarin (9 April 2022), dimulai dengan #MahasiswaBergerak mancapai top 10 pada pukul 10.50, lalu #SayaBersamaJokowi pukul 14:00.
3/ Pada saat analisis ini dibuat, tagar #SayaBersamaJokowi di posisi #1 trending topik Indonesia (136K mentions), mengalahkan #MahasiswaBergerak di posisi #2 (84.9K mentions).
4/ Peta SNA memperlihatkan kedua klaster hampir sama kuat. Klaster #MahasiswaBelajar dengan 14.9K user, dan #SayaBersamaJokowi dengan #11.7K user. Di antara kedua klaster hampir tidak ada bridge (jembatan). Mereka sangat diametral terpisah.
6/ Emosi yang paling dominan ditampilkan klaster #MahasiswaBergerak adalah “anticipation” berisi harapan (hope) agar mahasiswa aman selama demo, dan #SayaBersamaJokowi adalah “anger” berisi kekesalan pada mahasiswa yang mau demo menurunkan Jokowi.
7/ Rentang dan distribusi usia akun pada kedua klaster relatif sama. Namun #MahasiswaBergerak punya akun baru netas lebih banyak dg 309 akun (6 April 2022), dan #SayaBersamaJokowi hanya 183 akun baru (7 April 2022).
9/ Interaction rate kedua klaster sama, sekitar 6.6 interaksi per 1 postingan. Keduanya mengandalkan RTs untuk menaikkan percakapan.
10/ Analisis bot memperlihatkan klaster #MahasiswaBergerak memiliki score 2.05 yang berarti postingan oleh akun terindikasi bot lebih besar dibandingkan dalam klaster #SayaBersamaJokowi dengan 1.74. Semakin tinggi score semakin besar bot atau akun yang berperilaku seperti bot.
Kenapa saya percaya Quick Count? Lihat ilustrasi ini.
Kita ingin menghitung Populasi yang di dalamnya ada kelompok A, B, dan C. Jumlah dan persentasenya seperti dalam kotak nomor #1, A=25%, B=50%, C=25%.
Saat melakukan Real Count seperti dalam kontak #2, butuh waktu lama karena jumlah populasinya banyak, sehingga baru sebagian yang terhitung. Saat menghitung, tidak dipilih-pilih secara proporsional dari A,B, atau C. First come first. Hasilnya, yang A terhitung semua, B baru sebagian, C paliing sedikit.
Akibatnya persentase A=43%, B=43%, C=14%. Si A seneng banget karena banyak presentasenya. Tapi kan ini tidak sesuai Populasi sebenarnya di kotak #1?
Kemudian ada Quick Count seperti dalam kotak #3. Yang dihitung lebih sedikit dari yang sudah dihitung di Real Count. Tapi yang dihitung sudah dipilih-pilih secara proporsional, dari A=1, B=2, dan C=1. Kalau diprosentase, hasilnya A=25%, B=50%, C=25%. Lho kok sama seperti prosentasi populasi?
Nah pertanyaan di kotak #4, mana yang lebih mendekati "Populasi sebenarnya"? Real Count yang belum selesai, atau Quick Count yang sudah kelar?
I love Statistics. 🩷🩷🩷
🔥🔥🔥
Bagaimana dengan Quick Count pada Pilpres 2024 ini?
Ini yang saya tahu ya, dari beberapa lembaga QC, ada yang deket ke 01, 02, atau 03.
Kedai Kopi, Om Hensat deket ke 01, hasilnya:
01=24.2%
02=58.96%
03=16.84%
LSI Denny JA, deket ke 02, hasilnya:
01=25.21%
02=58%
03=16.73%
Charta Politika, deket ke 03, hasilnya:
01=25.52%
02=57.30%
03=17.31%
Semua mirip. Selama metode multistage random sampling yang digunakan sudah benar, hasilnya juga ndak jauh beda.
Terus, masalahnya ada di mana?
Masalahnya bukan pada saat pencoblosan, Quick Count, atau Real Count. Tapi ada pada proses-proses sebelum itu, yang membuat rakyat akhirnya menghasilkan output seperti dalam QC dan RC ini.
QC dan RC ini memvalidasi hasil kerja keras dari proses, prakondisi, pengkodisian, kampanye, dll sebelum pencoblosan.
Apa saja proses-proses itu? Nah ini saya yo ndak tahu. Mungkin bisa dicek di film yang sempat viral sebelum hari H pencoblosan itu.
Di tengah atmosfer politik yang memanas menjelang Pemilu 2024 di Indonesia, munculnya film dokumenter 'Dirty Vote' telah membawa gelombang baru dalam diskusi publik tentang integritas pemilihan umum.
Bagaimana peta percakapan di Twitter, Tiktok, dan pemberitaan di media online tentang film "Dirty Vote" ini?
ANALISIS DRONE EMPRIT
TWITTER, TIKTOK, BERITA ONLINE
10-12 FEBRUARI 2024
METODOLOGI
• Sumber: Twitter, News, TikTok
• Periode tanggal: 10-12 Februari 2024
• Keyword: Dirty Vote, DirtyVote
TREN ”DIRTY VOTE” DI TWITTER
Volume percakapan sejak 10 Februari 2024 ketika film ini diumumkan akan dirilis di YouTube, kemudian saat diluncurkan pada 11 Febuari, hingga perdebatan di hari berikutnya, memperlihatkan tren yang terus meningkat.
Pada tanggal 10 Februari 2024, di Jakarta terjadi dua kampanye akbar terakhir dari dua paslon 01 dan 02. Penyebutan lokasi kampanye ini, JIS untuk paslon 01 dan GBK untuk paslon 02, menarik untuk dibandingkan.
Bagaimana popularitas kedua lokasi yang sering dibandingkan netizen ini? Lokasi mana yang paling sering disebut, bagaimana interaksinya?
Sejak tanggal 7 Februari hingga hari H acara tanggal 10 Februari 2024, trend percakapan di Twitter tentang JIS selalu lebih tinggi dibandingkan tentang GBK. Puncaknya mention keduanya terjadi pada tanggal 10 Februari 2024.
DE memonitor percakapan di IG. Namun karena keterbatasan hasil crawling IG Search, hasilnya mungkin tidak menggambarkan kondisi sebenarnya. IG Search hanya menampilkan postingan yang mengandung hashtags yang kita cari. Kata-kata biasa tidak muncul dalam pencarian. Banyak selebritis yang tidak memakai hashtags, jadinya tidak tertangkap.
Dengan catatan keterbatasan IG Search ini, saya share perbandingan postingan terkait ketiga paslon Pilpres 2024 di Instagram.
INSTAGRAM
21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
METODOLOGI
Sumber: Instagram
Metode crawling: IG Search yang hanya berbasis hashtags.
Kelemahan: jika sebuah post di dalam caption tidak ada hashtags, maka IG Search tidak akan menampilkan post dalam hasil pencarian.
Periode: 21 Januari - 3 Februari 2024
Keywords/Hashtags: lihat tabel
TOTAL POSTS (MENTIONS)
Post atau mention adalah video atau gambar yang diupload netizen di IG, yang mengandung hashtags dalam caption yang dicrawling. Komentar tidak dicrawling.
TREND
Dari grafik trend ini tampak bahwa paslon 01 dan paslon 02 bergantian menempati posisi atas dalam trend jumlah post di IG dalam periode 21 Jan-3 Feb 2-24. Paslon 03 berada dalam posisi ketiga.
TOTAL POST
Total post dalam periode ini memperlihatkan paslon 02 sedikit di atas paslon 01, dan terakhir adalah paslon 03.