Hasyim Muhammad Profile picture
May 19 14 tweets 3 min read
"Move On"
-utas-

Ada orang yang suka ungkit2 bahwa Singapura dulu negara Melayu dan sekarang dikuasai pendatang. Atau suka bilang bahwa Spanyol dulu pernah dikuasai Islam.

Itu adalah orang2 yang tak bisa move on.

Itu seperti fans MU yg sukanya cuma ngomongin zaman Sir Alex :)
Ada juga yang suka mengungkit bahwa Islam dulu pernah mendominasi ilmu pengetahuan dunia.

Orang-orang itu semacam terjebak di romantisme zaman dulu yang terlihat lagi bingung bagaimana caranya bisa mengembalikan kejayaan yang dia banggakan.
Orang-orang seperti itu harusnya sadar bahwa Islam saat ini "terlihat" tertinggal itu justru karena orang-orangnya mayoritas seperti mereka yang memperburuk citra Islam.

Saat itu Islam bisa berkembang justru karena pemikirannya terbuka sehingga bisa bersaing di urusan dunia.
Dan jika muslim saat ini ngotot mau membawa peradaban dunia ke peradaban di zaman Nabi Muhammad SAW dengan cara meniru segala sesuatu secara mutlak seperti zaman Nabi, konsep seperti akan sulit diterima logika manusia sekarang.

Jika seperti itu, Islam bisa terlihat usang.
Bayangkan, saat zaman sudah berkembang seperti sekarang ini, ada yang ngotot akan mengembalikan dunia ke zaman khilafah yang tak mengenal sistem negara. Logikanya ditaruh mana? Punya mindset seperti itu kok berharap Islam bisa maju?
Ditambah seringnya penceramah yang mengatakan bahwa saat ini adalah akhir zaman. Mereka percaya kiamat sudah dekat.

Bagaimana mungkin umat Islam bisa berpikir visioner jika mindsetnya sudah dimatikan dengan menganggap dunia sebentar lagi kiamat?
Bagaimana mungkin umat Islam bisa berpikir visioner jika tak bisa memilah mana ajaran agama dan mana budaya?

Islam pernah menguasai ilmu pengetahuan karena muslim saat itu mengembangkan budaya yang ditunjukkan Nabi, bukan meniru persis apa yang dilakukan Nabi.
Kenapa saat ini kita punya arsitektur Islam? Apakah pencipta arsitektur Islam itu adalah Nabi? Jelas tidak.

Muslim zaman dulu bisa menciptakan karakter "arsitektur Islam" itu karena mereka tahu untuk urusan dunia mereka tak harus sama persis dengan yang dilakukan Nabi.
Apakah saat mereka mau bangun masjid merasa harus sama dengan masjid Nabi yang beratapkan pelepah kurma?

Banyak hal yang sekarang kita sebut budaya Islam, juga bukan ciptaan Nabi.

Mereka berpikir visoner dalam urusan dunia. Itulah kenapa mereka maju.
Saat itu muslim bisa maju juga karena tak dijejali mindset bahwa kiamat sebentar lagi.

Mereka menciptakan budaya baru yang melingkupi banyak hal karena mereka menatap masa depan, bukan terjebak masa lalu.

#islammasadepan #islamtanpamarah #islamdenganlogika
Sekarang Anda ingin Islam maju? Jangan terjebak kejayaan masa lalu. Pandanglah ke depan.

Jangan hanya fanatik dan mengartikan Islam sempurna dengan arti bahwa Islam itu statis seperti zaman Nabi. Padahal Islam sempurna justru karena bisa diterapkan di mana saja dan kapan saja.
JIKA dalam berargumen masih pakai kata "POKOKNYA PENDAPAT SAYA BENAR", "AJARAN ISLAM ITU SEMPURNA, KHILAFAH KUNCINYA", "INI BUMI ALLAH, HARUS IKUT HUKUM ALLAH", maka Anda tak siap berdiskusi.

Jika tak siap berdiskusi, bagaimana bisa berdakwah untuk mengembalikan kejayaan Islam?
Dan maaf, saya haru memblokir Anda yang hanya bisa memaki, mengkafirkan orang lain, berkata kotor, dan tak bisa berpikir terbuka.

Islam itu ajarkan akhlak yang baik, bukan memaki.

Tak perlu marah jika dibilang banyak muslim saat ini yg bikin malu Islam karena cuma bisa marah.
Move on. Jangan cuma bisa banggakan masa lalu tapi berpikir sempit saat membicarakan masa depan.

Jangan seperti pendukung MU yang lebih memilih nonton berulang-ulang pertandingan lama di Youtube daripada sedih lihat pertandingan live yang ternyata kalah terus. 😄

-akhir utas-

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Hasyim Muhammad

Hasyim Muhammad Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @hasyimmah

Apr 25
Saya sama sekali tak setuju jika anjing disebut binatang paling hina. Dalam sejarah Islam, sering sekali anjing jadi cerita yang baik. Sama sekali tak menunjukkan bahwa anjing itu hina dan kotor.

Bahkan soal najis, saya termasuk yang yakin bahwa anjing tidaklah najis.
Anjing adalah sahabat terbaik manusia. Dia bukan makhluk yang hina.

Read 11 tweets
Apr 23
Saya pernah mengagumi Amien Rais.
Saya pernah mengagumi Cak Nun.
Saya pernah mengagumi Anies Baswedan.
Saya pernah mengagumi UAS.
Saya pernah mengagumi Aa Gym.
Saya pernah mengagumi Yusuf Mansur.

Jika sekarang tak lagi, bukan karena saya yang berubah, tapi mereka yang berubah.
Ada yang anggap tulisan saya ini berarti: SEMUA ORANG BERUBAH, HANYA SAYA YANG TAK BERUBAH.

Tidak. Banyak tokoh yang tak berubah.

Ada yang dari awal saya kagum dan hingga sekarang saya tetap kagum.

Ada juga yang dari awal saya tidak kagum, dan sampai sekarang juga tidak.
Saya hanya sampaikan pendapat saya tentang tokoh2 itu yg memang pernah saya kagumi. Namun seiring waktu, ada hal dari mereka yg berubah hingga merubah penilaian saya. Tentu ini pendapat pribadi saya.

Dalam hal ini konteksnya tokoh Islam ya, semua yg saya sebut adlh tokoh Islam.
Read 8 tweets
Apr 17
"Cebong-Kadrun 2.0"
-utas-

Meski Jokowi sudah tak mungkin lagi melanjutkan jabatannya di tahun 2024, tapi suara (pemilih) Jokowi dan anti-Jokowi, terus dipelihara oleh kedua belah pihak.

Cebong-Kadrun akan tetap hadir di Pilpres 2024 nanti.
Kita mungkin banyak yang terganggu dengan adanya polarisasi cebong-kadrun, tapi orang-orang di atas sana, masih menganggap bahwa pendukung Jokowi maupun anti-Jokowi adalah kantong suara yang efektif untuk dikendalikan.
Kegaduhan yang terus terjadi saat ini adalah bukti bahwa kantong suara kedua kubu terus dipelihara.

Masyarakat akan terus dipengaruhi terus-menerus untuk memilih kubu: Jokowi dan anti-Jokowi.
Read 18 tweets
Oct 23, 2021
“Anjing Harusnya Tak Najis”
-utas-

Dari 4 mazhab, hanya 1 yang mengatakan bahwa anjing tak najis. Hal ini berakibat banyak muslim memusuhi anjing, khususnya di muslim Indonesia. Jika kita mau berpikir logis, harusnya anjing itu tidaklah najis.

#islammasadepan #islamdenganlogika
Celakanya, karena anggap anjing itu najis, banyak orang muslim di Indonesia jadi takut luar biasa akan anjing. Bahkan banyak yang membenci dan anggap anjing adalah hewan yang boleh disakiti. Mengerikan!

Cobalah kita pikir lagi saat ini. Apa benar air liur anjing itu najis?
Dalil mengenai najis selalu didasarkan pada hadis Nabi tentang wadah makan atau minum yang dijilat anjing diperintahkan dicuci 7 kali.

Coba dipikir lagi, bagaimana mungkin dalil itu kemudian kita simpulkan bahwa air liur anjing najis??

#islammasadepan #islamdenganlogika
Read 11 tweets
Sep 18, 2021
“Wajah Islam di Masa Depan”
-utas-

Islam itu ribet. Itu yang kita lihat pada Islam saat ini. Sedikit-sedikit haram. Semua dilarang. Mau makan saja repot, mau bergaul dengan orang lain yang tak seiman juga repot. Apa benar begitu?

#islammasadepan #islamdenganlogika
Islam tak seharusnya menjadikan kita pribadi yang ribet. Islam itu melaksanakan ibadah sesuai Rukun Islam, lalu hidup dengan aturan: tidak makan babi, darah dan bangkai, tidak minum miras, tidak judi, tidak zina. Dan itu tidak ribet.
Untuk menjadi Islam itu simpel yaitu sesuai hadis Nabi, "Islam dibangun di atas lima perkara: persaksian bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, pergi haji, dan puasa di bulan Ramadhan".
Read 26 tweets
Sep 12, 2021
“Pentingnya Logika dalam Beragama”
-utas-

Berbicara tentang Tuhan atau tentang agama, mau tak mau kita mengorbankan sedikit logika untuk kita sandarkan pada sebuah dasar yaitu: keyakinan.

Namun, tak mungkin juga kita beragama tanpa logika.

#islammasadepan #islamdenganlogika
Saya tak akan membahas bukti ilmiah keberadaan Tuhan seperti tuntutan para penganut atheisme karena memang itu tak bisa dibuktikan. Tapi justru saya harus akui bahwa saya adalah salah satu dari 90% penduduk bumi yang percaya bahwa Tuhan itu ada.
Keberadaan Tuhan pasti akan disangkal bagi orang yang menomorsatukan logika dan bukti ilmiah. Namun, bagi saya yang percaya bahwa Tuhan itu ada, keberadaan Tuhan itu kepentingan diri saya. Saya memeluk agama itu untuk mengatur saya, bukan untuk mengatur orang lain.
Read 25 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(