butoable Profile picture
May 24 53 tweets 9 min read
Kali ini kita akan mendegarkan cerita dari salah satu narasumber yang telah sukarela bercerita kepadaku, karena menurutku ini adalah aib, maka mengenai nama aku samarkan.

Ini lah #Mysthread Episode. Kesiksan
---
Nuwun Sewu @bacahorror #bacahorror @IDN_Horor @mwv_mystic Image
Sebelumnya aku sampaikan terima kasih kepada warga sekitar yang telah berkenan membaca cerita saya di #Mysthread ini, sebut saja nama saya Fira, terima kasih juga sudah mendukung cerita-cerita #Mysthread

DISCLAIMER: Big Thank's buat yang udah Retweet
Ada suatu Hal yang tentu tidak disukai keluarga bundaku, hingga pernikahan mereka hanya bertahan sampai usiaku 4th. Kakak bundaku ini adalah pakdeku. Ajaibnya pakdeku mempunyai dua istri, dan kedua istrinya inipun tidak masalah akan hal itu.
Dari kedua istrinya, anak mereka hanya 1 namanya Mbak Sindi, teman mainku. Kita terpisah karena bapak dan bundaku bercerai, aku ikut dengan kakek-nenek dari bundaku.
Aku sedih saat mendengar kabar Mbak Sindi meninggal dengan kondisi tak wajar, wajahnya tiba-tiba membengkak dan keluar bulu lebat, dan lalu matanya melotot. Mungkin saat meninggal dia seusia anak kelas 1 SMP.
Time flies, saat aku duduk di bangku kelas 2 SMP aku mendapat kabar bahwa bundaku kecelakaan jatuh dari motor, dan karena ada penyakit gula beliau tidak bisa jalan. Aku bersama kakek dan nenek bertolak ke Tuban untuk melihat kondisinya.
Saat sudah di rumah, tiba-tiba Pakde datang menjenguk sambil membawakan makanan dalam rantang yang sepertinya sudah di siapkan untuk bundaku.
"Permisi" ucap seseorang di balik pintu.

"Iya sebentar" jawabku sambil berjalan ke arah pintu.

*Ceklek

"Oh Pakde Silahkan masuk"

"Iya terimakasih, bunda dimana Fir? Gimana kondisinya ?" Tanya pakdeku sembari melangkah masuk.

" itu Pakde di kamar, alhamdulilah sudah membaik"
"Syukurlah kalau begitu" jawab Pakde

"Mari Pakde saya antar ke kamar bunda"

"Iya Fir, sekalian ini mau ngasih makanan buat bundamu" jawab Pakde sambil menenteng rantang di tangannya
Sebelumnya aku sudah duluan masuk ke kamar bunda untuk memberitahu kalau Pakde datang menjenguknya.

"bun, itu di cari Pakde"

"Suruh masuk aja Fir" jawab bundaku

Tak lama Pakde pamit setelah ngobrol ngalor ngidul yang aku tak paham apa yang mereka bicarakan.
"Oh iya jeng ini aku bawakan makanan untukmu" ucap istri pakde sembari meletakkan rantang di meja sebelah kasur bunda.

"Malah repot repot mbak" jawab bundaku sungkan.

"Enggak ngrepoti ,sama saudara sendiri juga kok" jawab bude
Setelah Pakde meninggalkan rumah , aku langsung kembali ke kamar bunda untuk segera membereskan gelas dan menyiapkan makanan dari Pakde untuk bundaku. Tapi bunda justru menyuruhku untuk membuang makanan yang ada dalam rantang itu.
"Fir! Jangan di makan, dibuang saja itu makanan dari Pakde!" Ucap bundaku dengan nada tegas

"Loh kenapa bun kok dibuang?" Jawabku heran

"Pokoknya apapun itu yang di berikan oleh Pakde kepada kita, JANGAN DI MAKAN, DI BUANG SAJA!" Jelas bundaku dengan nada sedikit lebih tinggi.
"Bisa CELAKA kalau di makan!!" Imbuh bundaku lagi.

"Pokoknya apapun itu jangan dimakan!" Pesan bundaku.
Aku yang masih bingung dan tak mengerti ucapan bunda, akhirnya aku menurut apa katanya.
Setelah 3 bulan perawatan, kondisi bunda mulai membaik, sedikit demi sedikit beliau bisa berjalan. Kami melalui hari-hari kami dengan bahagia, tapi hanya sekejap karena kita memang tinggal terpisah.
Bulan Agustus 2004 aku kelas 3 SMP, aku menerima telpon dari Tuban bahwa bundaku masuk rumah sakit lagi. Tapi masih belum diketahui penyakitnya. Aku bertolak dari Surabaya ke Tuban.
Di RS aku sangat terpukul melihat kondisi bundaku, saat perawat akan mengambil darah untuk sampel, yg keluar bukan cairan merah melainkan cairan bening dari tubuh bundaku. Gula darah, jantung dll semua normal.
Aku bertanya-tanya apa yg terjadi dengan bundaku sebenarnya, kenapa bisa sampai seperti ini. Pikiran mulai kalut, bingung dan tak tahu harus bagaiman. Akhirnya bundaku diperbolehkan untuk pulang dan istirahat di rumah.
Setelah dipikir panjang, Ternyata aku ingat saat itu adik keponakanku minta menginap di rumah bunda di Kebonagung, tapi entah bagaimana ceritanya, mendadak jam 2 dini hari minta diantarkan pulang ke rumahnya di Desa M (pakde juga di Desa M, tapi beda rumah)
mau tidak mau bunda mengantarkan keponakanku itu pulang mengendarai motor.
"Mbak, aku pingin pulang" ucap adik keponakanku mendadak.

"Loh ini sudah lewat tengah malam lho, dini hari malah. kenapa enggak besok pagi saja ?"
"Gak mau, pokoknya sekarang mau pulang, ayok mbak antar pulang "jawab Miko merengek.

“Mbak gak berani, gak tau jalan, mbak tanya bunda dulu ya?"
Sebenarnya aku tak tega membangunkan bunda dalam tidurnya, tapi Miko adik keponakanku sudah merengek minta pulang. Dengan berat hati, aku membangunkan bundaku.

"Bun.. Bun.. bangun Bun"
"Eh kenapa Fir, kenapa belum tidur kamu ?"tanya bundaku
"Itu Bun, Miko bangunin Fira minta di antarkan pulang"

"Ini jam berapa?" Tanya bundaku sembari melirik jam dinding yang ada di atas pintu kamarnya.

"jam 2 pagi lho? Masih malam ini Fir!" Imbuhnya.
"Iya Bun, tadi sudah aku bilangin kalau besok aja pulangnya, tapi gak mau minta sekarang"

"Ya sudah, Miko suruh nunggu bentar, Bunda siap-siap dulu" ucap bundaku kemudian bangun dan bersiap.
Setelah mengantar Miko sampai ke rumahnya, di perjalanan pulang bundaku merasa ada yg memperhatikan dari balik jendela rumah pakde. Dan "ctuk" seperti ada batu kecil mengenai lutut kiri bundaku. Sampai di rumah, Bunda mengeluh kepanasan, dan kemudian mandi.
"Bunda, kok malam malam mandi?"
"Iya Fir, Bunda gerah kepingin mandi biar segar" jawab bundaku.
Aku lihat raut wajah bundaku, pucat dan lemas.
Tak lama setelah Bunda selesai mandi, bukanya kelihatan segar malah menggigil kedinginan disertai dengan mulut bundaku jadi pelo (ngomongnya tidak jelas).
"Fir ... Fir... tolongin Bunda Fir!!" Ucap bundaku dengan suara yang kurang jelas.

Aku yang sedang duduk di ruang tamu kemudian berlari karena mendengar Bunda meminta tolong.

"Astaghfirullah Bun, kenapa Bun kok jadi seperti itu!"
Bundaku hanya menggeleng geleng kepala dan badannya menggigil sekali, karena untuk menjawab saja sudah susah. Kemudian aku segera meminta pertolongan kepada tetangga sekitar agar segera di beri pertolongan pertama.
Akhirnya tetangga-tetangga membantu dengan membacakan surah yasin. Ada satu emak-emak dalam pengajian itu bisa melihat, bahwa bundaku seperti sedang di kejar oleh makhluk tinggi besar. Aku yang di kasih tau itu begitu kaget dan takut.
"Mbak..mbak sini aku mau ngobrol penting!" Ucap emak-emak yang aku tak tau namanya.

"Gimana bu?"

"Itu bundamu sepertinya sedang diganggu oleh makhluk besar, bulunya lebat, dari tiap pori-pori pokoknya ada bulunya, kayak gendruwo gitu mbak!" Jawabnya
Sontak aku kaget mendengar penjelasan emak-emak di sampingku ini. Antara percaya dan tidak tapi aku bisa merasakan kalau bundaku sepertinya memang sedang di guna-guna.
Karena bunda tidak sadar juga, tetangga memutuskan untuk membawa ke RS terdekat menggunakan mobil. Tiba tiba terdengar suara salah satu warga menyebut "Allahhu akbar!", sontak semua mata teralihkan ke arah bundaku yang sedang digendong.
Anehnya tubuh bundaku tidak muat masuk ke dalam mobil. Semua warga yang ada di situ terlihat kebingungan. Kemudian Salah satu ustadz memberikan aba-aba untuk membacakan ayat suci Al Qur'an dan akhirnya tubuh bundaku bisa masuk ke dalam mobil.
Saat bundaku dirawat di RS, istri ke2 pakde (ibunya mendiang Mbak Sindi) rajin sekali membantu bunda sendirian. Beliau baik sekali. Terlihat sekali beliau tulus dan sayang kepada bunda, layaknya adik sendiri.
Keesokan harinya, tidak lama setelah itu, aku dan bunda dikejutkan oleh kabar bahwa istri ke2 pakde meninggal dengan kondisi tak wajar. Lagi - lagi meninggal dengan kulitnya keluar bulu lebat, mata melotot, dan lidah menjulur seperti habis dicekik terduduk di kursi.
Aku dan bundaku sedih sekali mengingat betapa baiknya beliau mengurusi ayah saat di RS. Selang beberapa waktu, pakde datang menjenguk bersama istri pertamanya membawakan makanan. Dan seperti biasa, setelah mereka berpamitan bunda membuang makanannya.
Tak lama aku kembali berpisah karena aku harus kembali sekolah. Aku tak menyangka itu adalah saat terakhir aku bertemu dengan bundaku dalam kondisi hidup.
Aku sedikit mendengar kabar pilu tentang istri Pakde yang ke dua, waktu beliau merawat bundaku di RS, secara medis bundaku sehat-sehat saja. Kemudian istri Pakde mencoba untuk memanggil orang pintar untuk datang ke RS.
Ternyata apa yang dilihat oleh paranormal itu membuat aku tak menyangka, dengan adik kandungnya sendiri dia tega menumbalkan bundaku. Sakit hatiku, demi harta dia tega.
Paranormal itu melihat bayangan Pakde sedang berdiri di jendela RS sambil mengalungkan ular di lehernya. mungkin karena merasa terganggu atau ikut campur, istri kedua pakde meninggal secara tidak wajar tak lama setelah membawa paranormal ke rs.
Terduduk di kursi, lidah menjulur mata melotot dan wajah membengkak banyak bulu lebat. Sama seperti kondisi mendiang Mbak Sindi yg sudah meninggal lebih dulu.
Bulan Maret 2005 aku menerima telpon dari Tuban, bunda dibawa ke ponpes di kota Tuban, beliau harus dirukyah karena ini bukan hal yang bisa disembuhkan secara medis. Dan aku tidak bisa menghubungi bundaku, tidak dapat menjenguk juga karena tempatnya yang tidak terjangkau.
Perpisahan orang tua memang tidak mengenakkan, hanya aku yg benar-benar khawatir sendirian, yang lainnya hanya turut prihatin. Tapi apa yg bisa dilakukan anak seusia aku saat itu. Belum punya smartphone dan gojek yang mumpuni untuk memaksakan diri menemui bundaku.
Akhirnya pada bulan November tahun 2005, aku menerima kenyataan bahwa aku menjadi seorang yatim piatu secara mental. Jenazah bundaku dimakamkan di Tuban, aku tak bisa berontak karena itu keputusan keluarga besarnya.
Saat dipakaikan baju, semua sempit, sampai akhirnya pak ustad yang datang menggunting baju bundaku agar bisa masuk ke badannya.
Di bawah keranda ditaruh 2 ember besar, untuk menadahi cairan nanah yang keluar dari tubuh bundaku. Melihat kondisinya yang demikian aku hanya bisa menangis. Tapi saat itu yang aku rasakan bunda seperti masih hidup, karena aku melihat matanya menatap sayu ke arahku seolah berkata
"Anakku sudah datang"
Aku bacakan surah surah pendek Al Qur'an, tak lama mata bundaku terpejam dan kondisi jasadnya membaik. Tubuh yang tadinya membengkak berangsur normal, cairan yang mengucur dari dalam tubuhnya berhenti.
Aku menangis dalam hati saat badan bunda mulai dibungkus kafan, saat itulah saat terakhir aku melihat beliau. Dan setelah kepergiannya, tak ada satupun keluarga dari pihak bunda mencari ataupun menghubungiku. Padahal aku adalah anak satu-satunya.
Sampai saat ini aku sudah berkeluarga, aku sama sekali tidak mau datang dan menemui keluarga bundaku. Kalau kata orang-orang itu adalah untuk tumbal atau pesugihan atau apa lah aku kurang tau, karena aku tidak dekat dengan keluarga bundaku.
Cuman yang aku tau dibanding saudaranya yg lain, pakde ini yg paling berada secara ekonomi. tapi pelit. Sepertinya hal ini sudah jadi rahasia umum bagi keluarga bunda, Meskipun ada bukti ada saksi, ga bisa dilaporin ke polisi karena bukan ranahnya kepolisian untuk ilmu hitam, deh
"Orang yang melakukan kejahatan akan lebih sial dari pada orang yang ia perlakukan dengan jahat. Dan yang menakutkan itu orang jahat yang pura-pura baik."

#Mysthread pamit undur diri, sampai ketemu di episode selanjutnya.

Cerita selesai.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with butoable

butoable Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @butoable

May 26
Cerita ini datang dari salah satu temanku yang berkuliah di Malang, cerita ini 'seru', karena ini adalah sebuah kisah yang ia alami bersama keluarganya, ini lah #Mysthread Episode. Jalan Pulang Mojokerto dan selamat membaca
---
#bacahorror @bacahorror @mwv_mystic @IDN_Horor Image
Sebelumnya aku sampaikan terima kasih kepada warga sekitar yang telah berkenan membaca ceritaku di #Mysthread ini, sebut saja namaku Wildan.

DISCLAIMER: Big Thank's buat yang udah Retweet
Malam menyelimuti puncak Malang. Tapi jalanan puncak Malang tak kunjung sepi. Masih ada saja pedagang yang menjajakan barang dagangannya di pinggir jalan. Beberapa warung makan juga masih terlihat melayani pelanggan.
Read 81 tweets
May 21
Pernah nyasar ke rumah kosong? atau Gudang kosong yang tidak berpenghuni? kok bisa sampai nyasar, gimana ceritanya?

Penasaran kan?

Tanpa basa-basi,
ini lah #Mysthread Episode. Calon Tumbal

Nuwun sewu @bacahorror #bacahorror @IDN_Horor @mwv_mystic
Perkenalkan namaku Harun, kali ini aku akan membagikan pengalaman yang kalau dulu sih aku takut, dan trauma, kalau sekarang udah dewasa gini, aku kadang juga tertawa sendiri, sambil bertanya pada diri sendiri “Kok bisa yaa…”, jadi ceritanya seperti ini:
Tahun 2009 lalu aku pernah mengalami hal yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun dan sampai sekarang masih ada rasa trauma atas kejadian pada waktu itu.
Read 48 tweets
May 19
cerita kali ini datang dari narasumber yang tertarik dengan thread aku, beliau ingin membagikan kisahnya denganku, lantas aku meminta izin untuk dishare di Twitter, beliau berkenan, dan seperti ini lah ceritanya.

#Mysthread Episode. Rumah Terlantar
@bacahorror @IDN_Horor Image
sebelumnya saya ucapkan nuwun sewu dan matur nuwun kepada narasumber yang telah membagikan cerita ini, kalau kalian punya cerita yang ingin dishare, kalian bisa DM, biar akrab.
Lebaran 2010, Guntur dan keluarganya pergi liburan ke salah satu daerah di Kota S, Jawa Timur. mereka sekeluarga pergi untuk berlibur dan juga mengunjungi saudaranya. Guntur dan keluarganya pergi dengan banyak membawa barang dan sekaligus oleh-oleh untuk sanak saudara disana.
Read 41 tweets
Apr 29, 2020
KAPAN KAPITALISME RUNTUH?! TIDAK AKAN PERNAH.

KAPITALISME ITU SEPERTI MUSUH YANG SELALU DISERANG UNTUK DIBUNUH TETAPI TIDAK PERNAH TERBUNUH. MENGAPA?! COBA PERHATIKAN GAMBAR INI.
LIHAT IKAN DI GAMBAR ITU?! NAMANYA UROPLATUS PHANTASTICUS, SALAH SATU DARAT PALING MAHIR BERKAMUFLASE. DAN KAPITALISME ITU MACAM TOKEK ITU, DIA SADAR UPAYA YANG ANCAM EKSISTENSINYA, LALU MENYESUAIKAN DIRI, DAN KEMUDIAN MEMANFAATKAN ANCAMAN ITU UNTUK TERUS MEMPERKUAT EKSISTENSINYA
PERNAH DENGAR FESTIVAL MUSIC WOODSTOCK YANG TENAR TAHUN 60-AN SAMPAI 70-AN?!

FESTIVAL ITU AWALNYA DIADAKAN OLEH KAUM HIPPIES YANG TERINSIPRASI DARI AJARAN PARA PEMIKIR NEO-MARXIS MACAM HERBERT MARCUSE, UNTUK MENENTANG KAPITALISME YANG MULAI UBAH POLA BELI MASYARAKAT.
Read 40 tweets
Apr 12, 2020
UNTUK WAKTU YANG LAMA. BAHKAN SANGAT LAMA. PRESIDEN SOEHARTO DIKENAL SEBAGAI PENGANUT KEBATINAN JAWA. UNTUK WAKTU YANG LAMA. BAHKAN SANGAT LAMA. KALANGAN ISLAM POLITIK DAN OPOSISI MENJULUKINYA “PRESIDEN KLENIK”, “PRESIDEN KEJAWEN” DENGAN NADA SINIS.
SOEHARTO MEMANG SEORANG MUSLIM ABANGAN DAN PECINTA BUDAYA JAWA. KHUSUSNYA PENGHAYAT DUNIA SPIRITUAL. DUKUN SPRITUALNYA YANG TERKENAL ADALAH SOEDJONO HUMARDANI. BUKAN NAMA RAHASIA, KARENA SUDAH MENJADI PENGETAHUAN UMUM.
ADA SESEORANG YANG SANGAT DEKAT DENGAN SOEHARTO PADA SAAT KEPEMIMPINAN DIA DI MASA ORDE BARU. DIALAH MAYOR JENDERAL SUDJONO HUMARDANI YANG MERUPAKAN STAF PRIBADI SOEHARTO YANG MEMEGANG URUSAN KEUANGAN DAN EKONOMI.
Read 25 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(