Hingga akhir Mei tahun ini, anggaran subsidi BBM dan elpiji membengkak menjadi Rp 75,4 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 56,5 triliun. #Editorial#KoranTempo
Selain dipicu oleh disparitas harga minyak dunia dan BBM di dalam negeri, lonjakan subsidi terjadi karena volume konsumsi BBM yang terus meningkat.
Subsidi bisa kian bengkak karena penyaluran solar tahun ini diprediksi melampaui kuota.
Begitu pula dengan penyaluran BBM penugasan seperti Pertalite. Akibatnya, pemerintah harus merogoh kocek lebih dalam untuk menambal subsidi dan anggaran kompensasi.
Kebijakan subsidi BBM dan elpiji senilai Rp 71,8 triliun dan kompensasi BBM hingga Rp 234 triliun, tak sesuai dengan janji kampanye Jokowi dalam pemilihan presiden 2014. Saat itu Jokowi menyebutkan ingin mengurangi subsidi BBM hingga Rp 60 triliun.
Bukannya belajar dari kesalahan masa lalu, pemerintah malah mengeluarkan jurus terbaru: mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi lewat aplikasi MyPertamina.
Masalahnya, digitalisasi itu bakal menambah keruwetan baru bila pemerintah tak sigap memastikan kriteria pengguna yang berhak mengkonsumsi BBM bersubsidi.
Dengan arus kas pas-pasan, Pertamina akan sulit membiayai impor minyak mentah dan mengolahnya di kilang dalam negeri.
Kemampuan Pertamina menambah stok jadi terbatas. Seretnya pasokan BBM akan memperlambat pemulihan ekonomi setelah remuk redam dihantam pandemi. koran.tempo.co/read/ekonomi-d…
Seluruh kerepotan itu tidak perlu terjadi bila pemerintah sejak awal membiarkan mekanisme pasar bekerja. Salah satunya, membolehkan Pertamina menaikkan harga Pertalite. #Editorial#KoranTempo
Invasi #Rusia ke Ukraina memicu kekhawatiran Taiwan akan agresi Cina.
Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu menjabarkan eskalasi ancaman Cina terhadap Taiwan setelah muncul Perang #Ukraina.
Invasi Rusia ke Ukraina menjadi mimpi buruk bagi Taiwan.
Mereka merasa memiliki situasi serupa. Sama seperti klaim Rusia terhadap Ukraina, Republik Rakyat Cina menganggap Taiwan sebagai bagian dari teritori mereka. #KoranTempo
Menteri Luar Negeri Taiwan mengatakan Cina mulai beroperasi di sekitar area Taiwan.
Beberapa pekan lalu, gelombang demi gelombang pesawat militer Cina memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara kami untuk berlatih. #KoranTempo
Pemerintah tidak perlu memaksakan diri meneruskan pembangunan ibu kota baru. Alokasi hingga Rp 30 triliun dalam APBN 2023 barulah awal dari ratusan triliun rupiah yang bakal dihabiskan untuk membangun Ibu Kota Negara. #Editorial#KoranTempo
Sebelum mudaratnya meluas dan duit negara keluar lebih banyak, alangkah baiknya jika pemerintah menghentikan dulu proyek ini. #Editorial#KoranTempo
Investor yang digembar-gemborkan di muka akan ikut mendanai proyek nyatanya nihil. Ini sudah bisa ditebak sejak awal. Pemerintah tak pernah menjelaskan kepada publik model bisnis proyek ini. #Editorial#KoranTempo
Pemerintah menganggarkan Rp 30 triliun untuk proyek ibu kota baru dalam APBN 2023. Istana Negara dan gedung pemerintahan menjadi prioritas. Belanja proyek mercusuar ini akan semakin besar dan defisit anggaran terancam semakin lebar. bit.ly/3MkgtdM#KoranTempo
Pemerintah mengalokasikan Rp 30 triliun dalam APBN 2023 untuk anggaran IKN Nusantara. Kucuran anggaran negara bakal lebih besar jika terjadi cost overrun dalam pembangunan istana negara dan infrastruktur dasar di ibu kota baru. #KoranTempobit.ly/3EuoTfY
Alokasi anggaran IKN akan mempersempit ruang fiskal pemerintah. Pemerintah masih cenderung memprioritaskan belanja infrastruktur dibanding belanja sosial. #KoranTempobit.ly/3L2auKx
Invasi Rusia ke Ukraina menyulitkan Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan G20 tahun ini. Amerika dan sekutunya mengancam tidak datang bila Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri puncak pertemuan. Sebaliknya, Rusia menyatakan ingin hadir. bit.ly/3Eoq1Sw#KoranTempo
Indonesia belum memutuskan nasib G20 setelah Amerika Serikat mengancam memboikot jika Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT di Bali. Indonesia masih berusaha melobi negara-negara anggota. #KoranTempobit.ly/3uS70oq
Kemenlu masih memantau peta politik global menjelang pertemuan tingkat tinggi G20, meski sejumlah negara mulai menyuarakan boikot dampak perang Rusia-Ukraina. Negara Blok Barat menolak hadir di G20 jika Presiden Rusia Vladimir Putin hadir. #KoranTempobit.ly/3EvBC2i