Thread by @korantempo

Pemerintah masih saja mengulang kesalahan yang sama dengan terus mengucurkan subsidi BBM. #KoranTempo #Editorial #TempoThread #BBM #Pertamina

Pemberian subsidi yang kerap salah sasaran karena justru dinikmati oleh kelompok mampu tersebut membuat kuota BBM bersubsidi kerap jebol.

Persoalan itu pulalah yang bakal terjadi pada tahun ini. #KoranTempo #Editorial #TempoThread #BBM #Pertamina bit.ly/3Pu8ThT

Pilihan solusi masalah menahun ini biasanya ada 3:

- Menaikkan harga BBM bersubsidi ke harga keekonomian alias harga wajar tanpa subsidi.
- Menambah kuota BBM bersubsidi hingga tercukupi sampai akhir tahun.
- Membatasi pembelian BBM bersubsidi. #KoranTempo

Sebenarnya masih ada pilihan tanggung, yaitu menaikkan harga BBM bersubsidi di bawah harga keekonomian, sekaligus menambah kuotanya. #KoranTempo #Editorial #TempoThread #BBM #Pertamina

Ide pembatasan pembelian BBM dengan aplikasi MyPertamina sepintas terlihat canggih dan kekinian.

Namun, digitalisasi itu akan menambah keruwetan baru karena proses verifikasinya yang rumit dan banyaknya kendala teknis. #KoranTempo #Editorial #TempoThread #BBM

Walhasil, pilihan rasional yang tersisa tinggal opsi pertama.

Namun, bukannya mengambil keputusan cepat dan tepat, di masa-masa kritis ini Presiden Jokowi masih bermain pencitraan. #KoranTempo #Editorial #TempoThread #BBM #Pertamina

Argumentasinya pun jelas dan sulit dibantah. Ketimbang sibuk melontarkan pernyataan "pro-rakyat" dan menyindir sana-sini,

Jokowi seharusnya cepat saja mengakhiri era subsidi BBM. Sekali untuk selamanya. #KoranTempo #Editorial #TempoThread #BBM #Pertamina

Pemerintah mengulang kesalahan yang sama dengan terus mengucurkan subsidi BBM. Sebanyak 42-73 persen subsidi dinikmati konsumen mampu.

Mengapa kebijakan subsidi BBM harus diakhiri?#KoranTempo #Editorial #TempoThread #BBM #Pertamina

Baca selengkapnya di koran.tempo.co

Dukung independensi Tempo dengan klik langganan.tempo.co/dukungkami