Thread by @sdenta

Kalo bukan karena mas Anang, saya juga kurang familiar dengan istilah asma kulit. Ternyata yang dimaksud adalah dermatitis atopik. Baiklah kita bahas di #utasanak kali ini yah. Pertanyaan langsung drop di reply aja, jangan lupa passwordnya. 🙏🏻

Wkwk, sebenernya asma kulit ini istilah yang awam tapi secara saintifik agak nyambung juga. Cerdas yang bikin istilah. Karena ada persamaan antara asma dengan dermatitis atopik/eksim. Mau tau persamaannya? Scroll ke bawah ya. Tetap bersama selebrita dokdenta. 😅

https://twitter.com/ree_widjaja/status/1560911882911096833

Persamaan antara asma dengan dermatitis atopi ada di proses yang mendasari. Sama2 ada mekanisme radang/inflamasi yang terjadi. Bedanya di output gejala, kalo asma gejalanya bengek,sesak. Kalo dermatitis atopi gejalanya ya di kulit, bisa ruam, gatal, kering, dll.

https://twitter.com/mr6renade/status/1560910839754141696

Sama juga kayak asma. Dermatitis atopik juga sebuah kondisi kronis, alias lama jangka waktunya, alias bakal sering kumat2an. Pasien saya banyak beud asli dermatitis atopik, bahan krim racikan sampai abis mulu 😌.

Btw istilah medis tuh sebenernya gampang dipahami karena cukup harfiah. Misal dermatitis, derma=kulit, titis=radang. Semua yg belakangnya itis bisa berarti radang, misal lagi faringitis = radang faring (tenggorok), simple ya. Bagaimana, kedokteran mudah dan menyenangkan bukan?

Atopik sendiri berasal dari bahasanya bakul gudeg, Yunani. Dari kata atopos yang berarti tidak pada tempatnya. Istilah ini untuk menggambarkan proses alergi. Alergi adalah respon terhadap sesuatu yang tidak pada tempatnya.

Misal, harusnya udang itu adalah makanan yg tidak berbahaya buat tubuh. Tapi pada orang tertentu bisa saja tubuhnya menganggap udang itu sesuatu yang mencurigakan, terus muncul gatel2. Sebuah respon tubuh yg tidak pada tempatnya.

Yang menjadi sebab musabab terjadi dermatitis atopik itu multi faktor guys. Ada faktor bakat/genetik, faktor kondisi kulit, faktor pencetus alergi, faktor lingkungan, faktor sistem imun anak, dst dll. Jadi kalo orang tuanya alergi belum tentu anaknya juga pasti punya alergi ya.

Ujud kelainan kulit pada dermatitis atopik pun bermacem2, bisa papul pruritis, kemerahan, bisa vesikel plenting2, bisa ada krusta, atau bahkan kalo sudah kronis bisa terjadi likenifikasi alias penebalan jaringan kulit.

Punya bakat alergi, ditambah skin barrier yg tidak optimal, ditambah faktor lingkungan, membuat bayi gampang kumat alerginya. Makanya utamanya dalam mengatasi eksim ini ya mencegah jangan sampai kumat. Skin barrier jg dijaga, bayi sangat disarankan rutin dipakein pelembab yak.

Gimana kita bisa tau anak kita punya bakat alergi? Pada penasaran dan pengen tau ndak sih?

Coba isi kartu ini dan jumlahkan hingga mendapatkan nilai keluarga, dari situ dapat dilihat tingkat risiko si anak, akan terkena alergi atau tidak. Coba liat deh, keluarga tanpa riwayat alergi pun, si anak tetap punya risiko terkena alergi. Ya karena alergi ini multifaktorial.

Waduh ternyata risikonya tinggi! Apa ikhtiar yang bisa dilakukan buat bayinya biar gak muncul alergi? Hanya ada dua, cukup dua saja, dan keduanya harusnya bisa banget diusahakan dengan optimal. Yang pertama, ASI eksklusif. Yang kedua, di rumah gak boleh ada yang merokok. 🫡

Kalo ga bisa ASI eksklusif/terlanjut ngasih sufor gimana dok? Tenang masih ada cara lain, tapi itu ranah konsultasi langsung dengan Sp.A dan dokter laktasi kesayanganmu ya. Bukan untuk konsumsi publik karena bisa berbeda satu bayi dengan yang lain. 🙏🏻

Nah kalo soal rokok yang ga ada tawar menawar. 🙇🏻‍♂️

Karena (1). Secara umum rokok merusak keseimbangan sistem pertahanan tubuh manusia, proses alergi tidak lepas dari errornya sistem pertahanan tubuh kita. (2). Asap rokok punya efek oksidatif pada lapisan lemak kulit alias bikin skin barrier ambyar. Bikin alergen gampang masuk. 😱

https://twitter.com/sarasahtungga/status/1560962866936954881

Jangankan alergi ketumbar, orang yang alergi ama obat anti alergi aja ada. Rasanya mungkin kayak dikhianati gitu gak sih. 🥲

https://twitter.com/eslatte21/status/1560976868727066624

Terus kalo dah terlanjur punya dermatitis atopik, terapinya gimana? Terapi utama dari dermatitis atopik adalah avoidance, alias menghindari alergen (pencetus alergi). Makanya penting untuk mengetahui apa pencetus dari dermatitis yg terjadi. 🫡

Selanjutnya untuk manajemen dermatitis atopik pada anak.

Boleh, yang gak boleh ditaburin bedak. 😬. Penggunaan minyak telon juga ati2, hanya setelah diberikan lotion bayi, baru dibalur telon secukupnya di perut dan telapak kaki. Pada bayi yg kulitnya sensitif, kebanyakan dikasih telon bisa bikin kulit iritasi.

https://twitter.com/dhelsadell/status/1560991890610454529

Bedak cair ini istilah yang agak janggal buat saya, karena bedak kan artinya serbuk halus. Serbuk kok cair 😅, kan serbuk bukan macam es dalam es teh yang bisa mencair tapi tehnya gak tumpah wow amazing. Btw oke2 aja selama bayinya gak sensitif terhadap lotion tersebut. 🙏🏻

https://twitter.com/hanleejoo/status/1560994654245748738

Bisa tau2 ngilang sendiri, alergi ama HTS-an sebenernya bisa mirip2 ternyata. 🥲.

https://twitter.com/maasichan/status/1560956993866645505

Yang ini kayaknya yg dimaksud adalah cradle crap alias dermatitis seboroik. Ada hubungannya ama respon imun bayi, produksi dari kelenjar minyak yg berlebih, dan infeksi jamur.

https://twitter.com/pyroxing710/status/1560987840863174661

Bukan hanya bersentuhan, tapi alergen tersebut masuk ke dalam kulit karena skin barrier yang tidak optimal/kering. Tapi memang anak dengan dermatitis atopik sering juga sepaket dengan alergi makanan.

https://twitter.com/riayuningtyas/status/1561311011268808704