Thread by @mazzini_gsp

Kiprah Laksamana Keumalahayati Bukti Perang Bukan Cuma Urusan Laki-Laki.
Pahlawan yg jarang kita ingat saat hari pahlawan ini ialah wanita pertama berpangkat Laksamana. Selain aktif turun di medan perang, Malahayati juga pemimpin Inong Balee tentara wanita Kerajaan Aceh #aceh1599

1. Laksamana Keumalahayati lahir di era kejayaan Kerajaan Aceh pada abad ke-15. Berdasarkan manuskrip koleksi University Kebangsaan Malaysia tahun 1875. Beliau berasal dari keluarga dari biru Kesultanan Aceh dengan latar belakang militer. Ayahnya ialah Laksamana Mahmud Syah.

2. Kakeknya, Sultan Salahaddin Syah adalah raja di Kerajaan Aceh pada 1530-1539.
Keumalahayati yg sejak kecil bercita-cita ingin mengikuti jejak ayahnya berkarir di militer akhirnya saat remaja memilih menempuh pendidikan militer. #keumalahayati

3. Malahayati dididik di Mahad Baitul Makdis, sebuah Akademi Militer untuk angkatan darat dan angkatan laut milik Kerajaan Aceh. Latar belakang ini lah yang membuatnya dipercaya memimpin Angkatan Laut Kerajaan Aceh dengan kekuatan ratusan armada kapal.

4. Di masa kepemimpinannya juga terbentuk Laskar Inong Balee. Dikutip dari buku berjudul An Insight Into Women Combatans History in Aceh karya Elsa Clave Celik, Inong Balee adalah sebuah kesatuan prajurit perempuan yang bermarkas di Kreung Raya, Aceh Besar. #aceh1599

5. Untuk jumlah pasukan, diketahui Inong Balee terdiri dari 2000 tentara perempuan.
Para perempuan ini ikut berperang memani suami mereka, selebihnya pasukan Inong Balee ini diisi janda-janda yang meneruskan atau membalas dendam suami mereka yg gugur dalam peperangan. #aceh1599

6. Laksamana Malahayati sang peminpin pasukan pun sebenarnya bernasib sama, dia menjadi janda karena suaminya gugur saat berperang melawan Portugis. Menurut buku Pelestarian Sejarah Banda Aceh, Inong Balee adalah inisiatif Malahayati atas restu Raja Aceh Riayatsyah Al-Mukammil

7. Kisah Malahayati mengusir penjajah paling fenomenal yaitu saat dia & pasukannya menghancurkan armada kapal Comelis de Houtman di tahun 1599. Mengutip Marie van C Zeggelen dalam buku Oude Glorie, Cornelis de Houtman terbunuh oleh Malahayati dalam pertempuran itu di kapal Leeuw

8. Malahayati dan pasukannya juga sukses memukul mundur John Davis, seorang penjelajah Inggris, ada juga Paulus van Carden yang di tahun 1601 ditangkap dan penjarakan . Tapi gak semua perang yang diikuti Malahayati berakhir kemenangan telak. Saat perang di Teluk Haru

9. Perang antara Kerajaan Aceh dan Portugis yg terjadi di wilayah Selat Malaka itu sebenarnya dimenangkan pihak Aceh, tapi di sisi lain ada ribuan tentara Aceh yg gugur, satu di antara mereka adalah suami dari Laksamana Keumalahayati sendiri. #keumalahayati #aceh1599

10. Masuk ke awal abad 16, bergantinya kekuasaan Raja Aceh berdampak kepada minimnya catatan pergerakan Laksamana Malahayati di masa-masa konflik internal kerajaan saat itu. Catatan terakhir tentang Malahayati di istana Kerajaan Aceh ialah saa membantu Dharmawangsa Tun Pangka

11. Perbutan takhta Kerajaan Aceh memanas di tahun 1603, Raja Alaidin Riayat Al-Mukammil saat itu dikudeta oleh putranya sendiri yang gak sabar menjadi raja, yaitu Ali Raiyat Syah (1604-1607). Kepemimpinan Ali dinilai masyarakat sangat mengecewakan. #keumalahayati #aceh1599

12. Saat masyarakat Aceh tidak nyaman dengan Raja Ali Syah, muncul lah sosok Dharmawangsa Tun Pangkat yang lebih disenangi masyarakat saat itu. Di saat ini lah Laksamana Malahayati ikut andil membantu Dharmawangsa jadi raja di tahun 1607 bergelar Sultan Iskandar Muda (1607-1636).

13. Setelah pergantian raja ini, informasi kehidupan Keumalahayati banyak tidak tercat, bahkan tahun wafat Laksamana Malahayati sendiri belum diketahui pasti, termasuk kronologi wafatnya beliau.

Selamat Hari Pahlawan 2022

Sumber:
1. Oude Glorie Indische Roman karya Marie van Zeggelen
2. An Insight Into Women Combatans History in Aceh karya Elsa Clave Celik
3. Laksamana Keumalahayati terbitan Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Banda Aceh