Alasan orang berhenti belajar itu banyak banget, dari gak bisa adaptasi, manajemen waktu yang buruk, burnout ketika belajar bahkan sampe putus asa dan merasa "ini bukan bidang gue".
Ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk terus belajar terutama di bidang data yang memerlukan fundamental matematika dan statistika,
Gak gampang, tapi bisa kok dijalani!
Pertama-tama dari niatnya dulu, banyak banget yang mengharapkan punya gaji besar ketika switching career ke industri data.
Ya, gaji fantastis memang menggoda banget buat belajar data science.
Walaupun impian gaji besar itu manusiawi, tapi sulit untuk maintain motivasi karena gaji.
Ujung-ujungnya malah berhenti belajar karena liat gaji di bidang lain kurang lebih sama.
Gaji besar itu reward-nya di masa mendatang, mungkin 5 tahun ++ baru bisa dapat gaji yang fantastis.
Terus uncertainty-nya tinggi, high risk high return kan?
Beberapa berharap gajinya outlier namun tidak mau "membayar" dengan effort yang outlier.
Ini didapatkan dari sharing rekan Pacmin di bagian student consultant yang memahami psikologi, motivasi itu ada siklusnya,
Naik turun, didorong oleh sebuah kebutuhan/need yang kemudian ada reduction of arousal yang bikin semangat menggebu-gebu itu berkurang.
It's fine....
Tapi, kalian perlu menjaga arousal itu buat mencapai achievement.
Kebayang kan kalo misalnya kalian udah bisa bikin Dashboard yang bagus, bisa ngolah data, bikin model, riset sendiri, pokoknya skill-skill itu bisa dipake untuk kerja deh.
Betapa bangganya dirimu!
So, you have to keep that fire on!!!
🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Kemudian adaptasi, belajar skill baru itu pasti kaget banget liat apa yang harus dipelajari,
Pelan-pelan nanti juga bisa kok, gak perlu 4 bulan langsung jadi Data Scientist, slow but sure, konsisten dalam belajar.
Lagi-lagi manajemen waktu kalian harus bisa ngatur sendiri,
Misalnya bagi waktu ketika weekend kalian fokus belajar dengan metode 30 menit belajar 5 menit istirahat, lakukan konsisten 6 jam per minggu.
Kemudian kalian juga harus mengingat trade-off dari belajar,
Dibilang kuper pas malmingan gapapa, daripada gak bisa meningkatkan skill kan?
Untuk yang sudah berkeluarga bisa mengatur waktu dan stay at home ketika weekend, punya me time dengan belajar.
Jadi DS bukannya butuh fundamental skills berupa Math, Stats, Software Engineering aja min?
Gak gitu dong, DS itu direkrut untuk optimize bisnis dan melakukan analisis untuk decision making, jadi kalo gak paham bisnisnya apa yang mau diselesaikan?
Guide Singkat buat kamu yang ingin tahu tentang SQL Window Functions!
Calon Data Analyst, Data Engineer dan Data Scientist wajib tahu!
Mari kita bahas....
Kemampuan untuk mengolah data merupakan skill yang sangat penting dan wajib dimiliki oleh Pacpeers yang tertarik ingin menjadi data analyst atau data scientist yang handal.
Salah satu skill wajib tersebut adalah penguasaan SQL.
Untuk bisa menggunakan SQL, Pacpeers juga perlu mengetahui berbagai macam fungsi turunan dari SQL, yang salah satunya akan Pacmin bahas dalam thread hari ini yaitu: Window Functions.
Social Network Analysis, beberapa tahun terakhir dikenal oleh warga twitter dari Pak @ismailfahmi
Emang manfaatnya apa sih?
Berburu Buzzer? 👀
Nih, Pacmin bahas!
Kalo ngomongin social network analysis,
Pacmin inget Six Degree of Separation yang menjelaskan bahwa semua orang itu hanya terpisah tidak lebih dari runtutan 5 orang yang ternyata saling mengenal, dan kita serasa hidup dalam dunia yang sempit.
Teori tersebut di-propose oleh Milgram, seorang socio-psychologist.
Ada lagi teori dari seorang mathematician bernama Paul Erdos yang menemukan Graph Theory!
Data analytics masih menjadi in-demand skills di masa depan,
Tapi masih banyak yang bingung belajar dari mana?
Pacmin share nih, tips belajar data analytics dari level beginner!
Berdasarkan Future of Jobs Survey 2020, yang dilakukan oleh World Economic Forum, diperkirakan data analyst dan data scientist merupakan pekerjaan yang memiliki permintaan tinggi di Indonesia.
Data Analyst merupakan suatu posisi yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menafsirkan data untuk memecahkan masalah tertentu.
🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
Halo all, Pacmann launching product terbaru kami:
Program Statistics
Ini adalah course Statistics paling end-to-end, dengan harga Rp 200rb-an/course untuk mahasiswa dan Rp 300rb/course untuk public, tentunya TETAP BERKUALITAS!
Kami menjual program ini dalam bundle per 6 bulan. Untuk program 6 bulan harganya sekitar Rp 1.4juta-an untuk mahasiswa dan Rp 2.1juta-an untuk public. Budget friendly banget kan!
Q: Kenapa saya harus mengikuti program ini?
A: Program ini mengajarkan materi end to end dari Statistics. Kalian akan paham pemodelan dari Probability, Stats Inferences, Econometrics, Time Series, Categorical Modeling, Bayesian Statistics, sampai Spatial Statistics!