Nah kalau kamu sudah bisa nentuin tipe chart berdasarkan highlight informasi yang ingin kamu tampilkan,
Kita bisa lanjut ke STEP KEDUA: tentuin WARNA yang mau kamu pakai!
Kedengerannya sepele kali ya, perkara cuma milih warna. Padahal, milih warna itu ada aturannya loh, gabisa cuma karna keliatan estetik atau mood-moodan kamu aja xixixi.
Sebelum kita bahas, coba kamu cek dulu contoh grafik ini.
Biar ga kayak chart di atas, untuk itu kamu perlu mengerti dulu soal COLOR HUE!
Color hue bisa diartikan sebagai “BASE” warna. Contoh warna dengan hue yang berbeda: kuning, merah, biru.
Karena kuning, merah dan biru ini sangat kontras, maka kita bisa bilang merah-kuning-biru itu punya hue yang beda (contoh kiri).
Contoh warna dengan hue yang sama: merah kecoklatan, merah bata, merah maroon, merah muda, pink (semua merah, cuma intensitasnya aja yang beda).
Pemakaian warna/color hue yang kontras akan ngasih persepsi bahwa apapun yang direpresentasikan dengan warna yang beda maka akan masuk ke kelompok data yang berbeda.
Dan sebaliknya, kalau ada data yang direpresentasikan dengan warna dasar sejenis maka data tersebut masuk ke kelompok yang sama.
Akibatnya, pemilihan color map ini biasanya berkaitan dengan tipe data variabel input yang kita visualisasikan.
Berdasarkan tipe data, colormap dibagi jadi 3 tipe:
- QUALITATIVE COLORMAP
- SEQUENTIAL COLORMAP
- DIVERGING COLORMAP
QUALITATIVE COLORMAP
Bayangin ketika kamu lagi nunjukin 2, 3 atau lebih kelompok data,
Nah supaya kamu bisa nge-point out bahwa kelompok yang satu sangat berbeda dengan yang lain, maka kamu butuh warna yang hue nya beda juga dongs xixixi.
Contoh: kalau kamu perhatiin chart dari @worldindata tadi, selain nunjukin hubungan antara variabel numerik Child Mortality Rate vs GDP per capita.
Mereka juga ngasih informasi soal kelompok geografi dari masing-masing negara lewat warna (ungu: afrika, hijau: asia, merah: amerika, dan abu: europe)
Nih Pacmin highlight pengelompokan warnanya biar kamu bisa langsung ngeh:
SEQUENTIAL & SEQUENTIAL DIVERGING COLOR MAP
Lanjut case lain, misal kamu mau nunjukin informasi dengan input data numerik.
Jenis colormap apa yang harus kamu pilih?
Gampang!
Kamu tinggal cek range numerical data kamu.
Sebelum itu, beda sequential dan sequential diverging colormap tuh gimana sih?
Sequential itu cuma terdiri dari SATU jenis hue warna aja tapi intensitas warnanya bervariasi dari terang ke gelap.
Kalau sequential diverging terdiri dari DUA jenis hue warna dengan intensitas yang juga bisa bervariasi (source: blog.datawrapper.de/which-color-sc…)
Sequential colormap dipakai ketika input data numerik kamu HANYA bernilai positif saja atau negatif saja (1 polar nilai)
Sequential diverging colormap dipakai ketika input data numerik kamu ada pada range positif dan negatif (2 polar nilai)
Nah segitu aja penjelasan soal dos and don'ts visualisasi.
Kalau dibahas semua rule of thumb visualisasi lewat thread bisa2 jari Pacmin ketuker antara telunjuk dan kelingking.
Buat kamu-kamu yang masih struggle untuk bikin portofolio dan pingin belajar lebih jauh soal visualisasi kamu bisa banget nih ikutan program belajar di Pacmann!
Psst.. di Pacmann bahkan ga cuman belajar visualisasi lewat kelas aja loh!
Semua student Pacmann dikasih bimbingan untuk konsul portofolio juga.
Menarik khan?
Nih sneak peak soal konsul porto di Pacmann, dikasih feedback yang mendetail untuk porto kamu:
Bisa tebak, siapa yang memberikan saran bagi portofolio student?
Bagi Pacpeers yang pengen dapet diskon sampe 700ribu, bisa langsung aja klik link ini bit.ly/pacreferral_th…
Atau masuk ke website pacmann.io kemudian daftar dan masukin aja kode promo ini:
Alasan orang berhenti belajar itu banyak banget, dari gak bisa adaptasi, manajemen waktu yang buruk, burnout ketika belajar bahkan sampe putus asa dan merasa "ini bukan bidang gue".
Jadi DS bukannya butuh fundamental skills berupa Math, Stats, Software Engineering aja min?
Gak gitu dong, DS itu direkrut untuk optimize bisnis dan melakukan analisis untuk decision making, jadi kalo gak paham bisnisnya apa yang mau diselesaikan?
Guide Singkat buat kamu yang ingin tahu tentang SQL Window Functions!
Calon Data Analyst, Data Engineer dan Data Scientist wajib tahu!
Mari kita bahas....
Kemampuan untuk mengolah data merupakan skill yang sangat penting dan wajib dimiliki oleh Pacpeers yang tertarik ingin menjadi data analyst atau data scientist yang handal.
Salah satu skill wajib tersebut adalah penguasaan SQL.
Untuk bisa menggunakan SQL, Pacpeers juga perlu mengetahui berbagai macam fungsi turunan dari SQL, yang salah satunya akan Pacmin bahas dalam thread hari ini yaitu: Window Functions.
Social Network Analysis, beberapa tahun terakhir dikenal oleh warga twitter dari Pak @ismailfahmi
Emang manfaatnya apa sih?
Berburu Buzzer? 👀
Nih, Pacmin bahas!
Kalo ngomongin social network analysis,
Pacmin inget Six Degree of Separation yang menjelaskan bahwa semua orang itu hanya terpisah tidak lebih dari runtutan 5 orang yang ternyata saling mengenal, dan kita serasa hidup dalam dunia yang sempit.
Teori tersebut di-propose oleh Milgram, seorang socio-psychologist.
Ada lagi teori dari seorang mathematician bernama Paul Erdos yang menemukan Graph Theory!
Data analytics masih menjadi in-demand skills di masa depan,
Tapi masih banyak yang bingung belajar dari mana?
Pacmin share nih, tips belajar data analytics dari level beginner!
Berdasarkan Future of Jobs Survey 2020, yang dilakukan oleh World Economic Forum, diperkirakan data analyst dan data scientist merupakan pekerjaan yang memiliki permintaan tinggi di Indonesia.
Data Analyst merupakan suatu posisi yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menafsirkan data untuk memecahkan masalah tertentu.