Untuk apa internet yang cepat, coverage area yang baik dan affordable?
Untuk mendukung transformasi digital yang menjadi agenda G20, karena dengan Digital Transformation ini bisa membantu UMKM, kecepatan transaksi cashless dan bisa juga untuk penyebaran informasi yang cepat.
Kurangnya ICT dan Data Infrastructure juga menjadi tantangan besar bagi agenda ini.
Kenapa Data Infrastructure penting?
Karena Digital Transformation menghasilkan data yang sangat banyak.
Tantangan lain juga ada di perlindungan data pribadi sehingga bisa mewujudkan Big Data Transparency.
Seperti kita ketahui, data bocor ini juga jadi masalah untuk masyarakat..........global.
Nah, dibutuhkan juga Digital Governance, untuk menghubungkan pemerintah dengan citizen.
Tentunya jika permasalahan ini sudah diselesaikan, penggunaan AI, Big Data dan berbagai teknologi untuk kemajuan bangsa bisa dilakukan.
Contohnya, untuk open dataset aja masih sulit, bagaimana bisa dilakukan analisa data oleh masyarakat?
Beda banget dengan US yang udah ada Open Data Act,
Memangnya kita bisa semakin maju kalo udah ada transparansi data?
Karena bukan cuma generating, setiap orang juga bisa melakukan analisis dan memberikan impact ke pemerintah. cio.gov/handbook/it-la….
First match World Cup dimulai malam ini jam 11 WIB, dan seperti biasa, pasti ada prediksi.
Uniknya, tahun ini ada beberapa prediksi yang dilakukan oleh Economist dan AI–semuanya based on data.
Selagi nunggu pembukaan, bahas sedikit prediksi tahun ini–jangan lupa besok Senin.
Lloyd's of London, world’s leading corporate risk solutions marketplace, membuat prediksi bahwa Inggris akan jadi pemenang World Cup 2022 ini.
Mereka membuat prediksinya berdasarkan nilai yang dapat diasuransikan dari setiap pemain (insurable value of each player).
Lloyd's bareng dengan Centre for Economics and Business Research, menggunakan gaji, sponsorship, umur, dan posisi pemain untuk menentukan nilai asuransi ini.
Total nilai asuransi pemain yang ikut adalah sekitar $26 miliar (bukan juta)–meningkat $10,6 miliar sejak 2018.
👨🏻 "Kerjaan skrg ok tp selalu deg-degan tiap denger berita massive layoff"
👦🏼 "Lagi insecure sm job position, bakal masih dibutuhin/enggak?"
👩🏽🦱 "Menuju umur 30, makin overthinking liat temen2 mulai switch career"
Hmm..Mending stay atau pertimbangin switch career jg ya?
Sebelum kita bahas lebih jauh, kira-kira siapa aja di sini yang kepikiran buat switch career?
Oke, tadi survei kecil-kecilannya. Sekarang, Pacmin mau kasih hasil survei dari JakPat tahun 2016.
Ternyata, sebanyak 63,59% responden pernah melakukan pergantian karier.
Upskilling & Reskilling sudah menjadi kebutuhan penduduk dunia di dunia kerja semenjak pandemi
Sayangnya gak semua orang sadar bahwa mereka memerlukan upskilling atau bahkan time management. Padahal upskilling itu penting!
Begini cara-cara yang bisa kalian dilakukan👇🏻
Dulu PacMin inisial E kuliah jurusan informatika dan setelah lulus langsung bekerja sebagai orang Produk.
Di awal kerja, langsung ngerasa butuh banget belajar karena ternyata ada gap besar antara pengetahuanku terhadap teori yang kupelajari dengan praktik nyata di Industri.
Terlebih lagi, tim produk itu berhubungan dengan byk tim sehingga hrs paham byk hal, kalo kata McKinsey
Alasan orang berhenti belajar itu banyak banget, dari gak bisa adaptasi, manajemen waktu yang buruk, burnout ketika belajar bahkan sampe putus asa dan merasa "ini bukan bidang gue".