The Shadoba streamer and Halo aficionado @ignideus joins in as #TeamIRLs Friday tomorrow!
The Professional Quake player @tautheory bhops his way into #TeamIRLs Friday tomorrow on the first Halo Infinite Vtubers vs IRLs Custom Fiesta!
The MVP for Halo Southeast Asia Community Events and streamer @EditedByHaz joins into #TeamIRLs Friday tomorrow on the first Halo Infinite Vtubers vs IRLs Custom Fiesta!
The one (and probably only?) Southeast Asia Halo Youtuber @KaptainKarizzma joins in #TeamIRLs for tomorrow's Vtubers vs IRLs Custom Fiesta!
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Buat yang ikut demo besok
- Jangan bawa hape utama, kalau punya secondary, bawa hape secondary
- cabut SIM sebelum demo dan simpen di tempat yang aman
- MATIIN BIOMETRIC. FACE ID, FINGERPRINT, MATIIN DULU
- nyalain 2FA buat semua akun lu. Bukan yang SMS, pake Authenticator
- Log out dari akun-akun yang ada di hape yang lu bawa pas aksi
- nyalain PIN SIM
- jangan koordinasi lewat WA, Telegram atau Discord. USE SIGNAL.
- jangan ikut demo sendiri, cari temen, atau mutual twitter.
- Kalau punya penyakit jantung atau paru, jangan ikut dulu. Gue tau pasti pengen ikut tapi kesehatan kalian lebih penting. Jadi 'jaga lilin digital' buat temen-temen lo yang ikut
- pake baju yang fleksibel dan memudahkan untuk bergerak dan pake sepatu lari
Sebenernya Gelora cuman mengutip dari @kumparan, yang juga menyajikan headline yang sama. @IDNTimes juga punya headline yang sama dan lihat apa yang menurut mereka "inti" artikelnya.
Fucking embarrassing.
Dan yang paling parah, artikel @geloraco dan @kumparan ga menyebutkan bahwa ada pihak ketiga, Forkom yang "diperkenalkan oleh Kemenaker" ke PT Mardel Anugerah, rekruter di Indonesia dan mereka "berkomitmen untuk memberikan prioritas kepada anggota Forkom"
Masalah normalisasi Joki ini sebenernya adalah gejala dari penyakit struktural yang ada di Indonesia. Apa aja penyakitnya?
1. Banyak yang ngeliat skripsi bukan sebagai bukti kalau lu paham teori yang lu pelajari selama kuliah, tapi cuman sebagai syarat lulus biar bisa cari kerja
2. Jeleknya kultur akademik di Indonesia. Ga semua mahasiswa / pelajar punya 'privelege' dapat dosen/guru yang mau memberikan ilmu cuma-cuma, dan bisa berkonsultasi / diskusi secara mendalam terkait ilmu mereka, atau punya kakak tingkat / teman yang bisa diajak konsultasi
3. Kondisi sosioekonomi yang membuat banyak dari kita mengambil jalan pintas, karena tidak punya 'privelege' untuk memiliki prinsip moral dan etika yang tinggi (this one will require more elaboration)
Fuck it, karena nomor nyokap sama gue jadi "nomor penjamin" pinjol tante gue. I am coming clean with this.
Dulu dua tahun yang lalu, gue dulu ada trakteer goal buat upgrade model Live2D kan? Well, I had to use all that money to cover the shittiness of my aunt.
What shittiness to be exact?
Pas mereka sekeluarga kena COVID di tahun 2021, they had the fucking ingenuity buat mikir "ya udah dirumah kakek aja kita isoman".
Mind you pas itu gue sama bokap udah keluar duit banyak to ensure my grandpa house jadi "bubble" buat dia.
And "the bubble" went to shit sampe sopir dan perawat kakek kena COVID. Ga ada rasa bersalah dari mereka. And my dad and I had to cover their medical bills karena mereka kenanya sampe parah.
I even have to call in favours biar bisa dirawat di wsima atlet.