#Thread Hakim yang mengadili perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua melakukan pengecekan langsung ke rumah pribadi dan bekas rumah dinas Ferdy Sambo pada Rabu (4/1/2023). Berikut tiga hal yang dicek hakim secara langsung:
1. Cek Rumah Pribadi Sambo
Rabu (4/1/2023) pukul 14.20 WIB
Hakim mengecek rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Hakim Wahyu mengatakan pengecekan hanya diikuti jaksa dan para pengacara.
Usai pengecekan, Pengacara Eliezer, Ronny Talapessy, menyebut hakim hendak mengecek lemari senjata yang pernah diceritakan Eliezer di sidang. Namun, katanya, lemari itu sudah tidak ada di rumah pribadi Sambo.
2. Cek Lokasi Yosua Masih Terekam Hidup di CCTV
Usai dari rumah pribadi Sambo, majelis hakim PN Jaksel mendatangi bekas rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Hakim langsung mengecek lokasi Yosua terekam CCTV masih hidup di rumah dinas Sambo.
Rombongan hakim, jaksa, dan pengacara kemudian masuk ke rumah dinas Sambo. Hakim langsung melihat pekarangan rumah dinas Sambo, tempat Yosua sempat terekam masih hidup.
Rekaman itu tidak sesuai dengan skenario Sambo yang menyatakan Sambo tiba saat Yosua sudah tewas dalam tembak-menembak. Sambo juga menyebut rekaman itu tak sesuai dengan skenarionya.
3. Cek Lokasi Eksekusi Yosua
Hakim bersama jaksa dan pengacara kemudian mengecek lokasi eksekusi Brigadir Yosua di dalam rumah dinas Ferdy Sambo. Salah satu lokasi yang dicek adalah ruangan di sekitar tangga. Lokasi itu merupakan tempat Yosua dieksekusi dengan cara ditembak.
Setelah mengecek sejumlah ruangan, hakim Wahyu menyatakan tak ada diskusi atau pembuktian yang dilakukan saat pengecekan ini. Dia menutup persidangan dan menyatakan hasil pengecekan akan dibahas dalam sidang selanjutnya.
#Foto Melihat Lagi 5 Foto Lokasi Yosua Terekam Masih Hidup yang Bikin Anak Buah Sambo Kaget
Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso tiba di perkarangan rumah Ferdy Sambo, Kompleks Duren III, Rabu (4/1/2022) siang. Hakim datang bersama jaksa dan pengacara terdakwa.
Di perkarangan ini Yosua sempat terekam masih hidup jelang penembakan pada 8 Juli 2022 lalu. Rekaman itu berasal dari CCTV yang dipasang di pos satpam dekar rumah dinas Ferdy Sambo.
Rekaman ini membuat anak buah Ferdy Sambo kaget lantaran tidak sesuai dengan skenario Sambo. Pada awalnya Sambo menyebut dirinya datang setelah Yosua tewas, akan tetapi saat Sambo tiba, Yosua masih hidup.
Mengenai rekaman Yosua masih hidup ini Sambo telah memberikan keterangan. Dia mengakui bahwa rekaman itu tidak sesuai dengan skenarionya.
Pengecekan TKP pembunuhan Yosua ini dilakukan atas permintaan pengacara Ferdy Sambo. Para terdakwa kasus pembunuhan ini tidak ikut ke lokasi.
Melihat lagi momen hakim cek TKP pembunuhan Brigadir Yosua pada video berikut!
Sebelumnya, pemecatan Rian sebagai Direktur Operasional PO Haryanto viral di media sosial. Rian mengaku dipecat sejak Juli 2022.
Menurut Rian, surat pemecatannya diedarkan oleh perusahaan ke berbagai pihak, termasuk ke para karyawan.
Rian mengatakan alasan dia dipecat dari PO Haryanto lantaran masalah internal yang terjadi di perusahaan. Rian mengatakan sudah tidak ada kecocokan lagi antara dia dengan perusahaan otobus yang bermarkas di Kudus tersebut.
#Thread Kisah Ibu Eny dan anaknya, Tiko menyedot perhatian netizen di media sosial. Keduanya tinggal di sebuah rumah mewah terbengkalai tanpa listrik dan air selama puluhan tahun.
Begini kisahnya....
Ibu Eny dan putra semata wayangnya, Tiko tinggal di rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Ibu Eny mengalami depresi sejak ditinggal suami tahun 2010. Hal itu yang menyebabkan kondisi rumahnya terbengkalai.
Atas hal itu, kelompok relawan membantu Ibu Eny dan Tiko untuk membersihkan rumah dan halamannya. Damkar Jakarta Timur diminta membersihkan rumah mewah milik Ibu Eny.
Ada kebahagiaan dirasakan oleh segenap guru dan siswa di SDN Ciroyom, Sukabumi di penghujung tahun ini. Betapa tidak, dari hasil donasi sahabat baik, mereka bisa menikmati warna baru untuk sekolah mereka.
"Uang yang diberikan kemarin dipakai untuk sekolah aja seperti membeli cat baru untuk 6 kelas," jelas Guru Muda CTARSA Foundation Halimatusahdia Rambe atau Mima kepada tim @berbuatbaik_id.
Selain itu, donasi juga digunakan untuk membeli tiang bendera yang tidak dipunyai sekolah ini. Membeli alat-alat olahraga voli, bola dan lainnya. Uniknya, Mima dan para guru juga membeli lonceng sekolah agar murid tahu waktu untuk masuk kelas, istirahat, dan masuk kelas.
#Thread Harga tiket kereta api dikeluhkan. Pelanggan merintih dengan tarif mahal yang ditetapkan PT KAI.
Begini jeritan hati beberapa penumpang....
Salah satu traveler yang mengeluhkan hal itu adalah Yusmei. Perempuan asal Solo itu membutuhkan mobilitas tinggi antar kota terkait pekerjaannya.
Tetapi, kemungkinan besar dia akan beralih moda transportasi lainnya andai harga tiket tidak juga normal.
"Saya rutin menggunakan kereta api. Terasa banget mulai November 2023, sulit dapat tiket eksekutif Solo-Jakarta atau sebaliknya dengan harga di bawah Rp 500 ribu. Pertengahan Desember beli lagi, Argo Lawu Jakarta-Solo, lagi-lagi dapat harga di atas Rp 500 ribu..." kata Yusmei.
Tim berbuatbaik.id membawa Adam ke klinik khusus mata di Kota Bekasi. Setelah diperiksa, dokter menyimpulkan mata Adam dalam kondisi baik, bahkan tidak mengalami minus. Namun, ada kecurigaan alergi dan lainnya yang menyebabkan mata Adam sering alami kemerahan.
Mendengar hal ini, baik Rani maupun Adam merasa lega. Adam yang sedari tadi tampak tegang pun sudah mulai tersenyum. Tim berbuatbaik.id pun mengajak Adam ke pusat perbelanjaan untuk memberikan semangat atas keberaniannya hari ini.
Adam pun menanggapi dengan penuh senyum selepas bermain, air muka cerah Adam tak pernah sirna seolah kebahagiaan ini sudah begitu lama dia impikan. Segala bentuk bantuan ini merupakan termin pertama donasi untuk Adam sebesar Rp 10 juta.
Dirawat ke RS lalu biayanya tidak di-cover asuransi? Pasti pusing memikirkan dananya.
Simak yuk serba-serbi asuransi kesehatan dalam #Thread berikut👇
Belakangan, 'BPJS' mendadak trending di Twitter terkait Indra Bekti yang dilarikan ke rumah sakit usai mengidap perdarahan otak.
Pasalnya, pihak keluarga baru-baru ini membuka penggalangan dana untuk pengobatan Indra Bekti lantaran disebut sudah mencapai miliaran rupiah, sementara asuransi-nya hanya mengcover 10 persen dari layanan yang diterima.