Kalau bicara tentang pesugihan, pasti banyak macamnya. Dan kali ini ada sedikit cerita tentang legenda pesugihan Jaran Penoleh.
Di balik kesuksesan sebuah toko Batik di Surakarta, ternyata mempunyai cerita gelap di dalamnya. Si pemilik toko melakukan pesugihan Jaran Penoleh untuk mendapatkan kekayaan yang melimpah.
Dan mengerikannya, ketika ada masalah yang menyerang usaha toko batik itu, si pemilik nekat menumbalkan anggota keluarganya sendiri, salah satunya anak yang masih berumur 10 tahun.
*
Awalnya aku gak tahu. Dalam waktu yang singkat, usaha toko batik orang tuaku melesat naik. Aku pikir, mungkin ini memang rejeki kami. Dan selang dua tahun berjalan, toko batik orang tuaku mengalami masalah. Entah itu karyawan sakit-sakitan, barang hilang atau sepi pengunjung.
Semua cara sudah di lakukan orang tuaku untuk mengembalikan kondisi seperti semula, namun sia-sia. Justru itu malah membuat ekonomi kami semakin susah.
Toko batik orang tuaku sempat tutup enam bulan karena gak ada modal. Tapi setelah aku menikah dan mempunyai anak, entah kenapa usaha toko batik orang tuaku kembali jaya seperti dulu.
Aku benar-benar gak nyangka, aku masih mikir mungkin dulu kami sedang di beri ujian dan sekarang Tuhan mendengarkan doa kami semua.
Satu tahun berjalan, alhamdulillah semua kebutuhan tercukupi. Aku dan suamiku gak di bolehin kerja di luar, kata ibukku, aku dan suamiku di suruh jaga di toko. Toh besok juga bakal jadi milik kita. Dan ternyata, semua yang aku lakukan untuk toko Batik ini gak GRATIS!
Anakku harus merenggut nyawa alias menjadi tumbal pesugihan yang di lakukan oleh kedua orang tuaku. Aku benar-benar gak habis pikir, kenapa harus anakku yang menjadi tumbal dan kenapa kedua orang tuaku tega melakukan hal itu kepadaku.
Dan aku baru tahu kalau orang tuaku bersekutu dengan iblis setelah mendapati keponakanku yang usianya sama dengan anakku, menginjak usia 10 tahun, meninggal dengan cara yang sama!
Dan kenyataan yang benar-benar mengejutkanku, kedua orang tuaku meninggal dengan cara yang sama juga. Setelah itu, aku putuskan untuk menjual semuanya. Aku pindah ke tempat suamiku. Di jogja.
*
Nah, itu cuma salah satu cerita pesugihan. Mimin punya cerita lain yang ceritanya mirip, lebih mencekam, dan siap spill nama tokonya!
Penasaran, kan?
Kamu bisa tonton Film Anak Titipan Setan. Tayang 12 Januari 2023 di Bioskop!
Cek tiketnya di sini: Telkomsel.com/Maxstream
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Buat nemenin akhir tahun 2022, kali ini saya akan membagikan pengalaman mistis dari narasumber yang pernah bekerja di maskapai penerbangan.
Cerita pendek aja.
Akan saya mulai nanti jam 8 malam ya.
Aku mau membagikan pengalaman mistis ketika masih aktif bekerja di salah satu maskapai penerbangan. Di terminal C Bandara, waktu itu masih menjadi tempat beroperasinya beberapa perusahaan penerbangan.
RUMAH SAKIT.
Adalah tempat orang untuk mencari pengobatan dan pemulihan kesehatan. Namun apa jadinya kalo RUMAH SAKIT adalah tempat untuk mencari TUMBAL???
Kemarin ada cerita yg rame tentang seseorang yg mempunyai bisnis gede. Mempunyai beberapa cabang perusahaan di seluruh Indonesia. Dari segment pusat perbelanjaan, penginapan dan kesehatan.
Tapi yg bikin serem, dia mengorbankan anak kandungnya untuk di jadikan tumbal pertamanya.
Bahkan gak cuman anaknya aja, tapi anak cucu dan seluruh keluarga pasangannya.
Nah tapi saya tidak akan membahas tentang rumah sakit mereka. Tapi ada salah satu RS lagi yg di gunakan untuk mencari tumbal di sini. Namun sudah tutup lama sekali.
“Pak, cari karyawan yang wetonnya kliwon. Itu akan mudah untuk mengeksekusi.”
“Kliwon, Mbah?”
“Ya. Cari yang banyak kalau usaha sampean mau cepat balik lagi.”
Istilah weton mungkin gak asing ya bagi orang Indonesia khususnya jawa. Banyak yang tahu istilahnya tapi belum tahu arti dari weton yang sebenarnya. Weton biasa disebut hari lahir dan mempunyai lima pasaran seperti; Pahing, Pon, Wage, Legi dan Kliwon.
Weton sendiri tak hanya sekedar hari lahir saja, tapi bisa dibilang sebagai penanggalan maupun perhitungan hari lahir dari seseorang yang kerap dijadikan sebagai patokan yang akhirnya merujuk pada ramalan tertentu.
Jadi gini, saya kemarin habis dapet cerita tentang seseorang yang pernah bersinggungan langsung dengan aliran sesat ini.
Sebut saja namanya Dira, dia punya teman namanya Riko ( samaran semua).
Dira menceritakan pengalaman pertama mulai terjun ke kelompok aliran sesat atau S4t4nisme ini. Dan Dira ini berkali-kali di ajak Riko untuk ikut bergabung, katanya enak, nanti di sana dikasih uang dan apa pun yang dia minta pasti di kasih.