Thread by @chanzyeolk

Merinding saya dengernya Romo kyai @YahyaCStaquf di resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama.

Selamat datang di abad ke dua, mari bersma sama senantiasa berkomitmen menjaga negeri ini, melanjutkan peran² para ulama utk mnghadiirkan kejaya'an umat, bangsa, Indonesia. #1AbadNU

NU juga didirikan oleh org yang ikhlas, yang tak punya pamrih apa-apa. Dadi, hati-hati kalau dengan NU. Wani-wani iso kuwalat. Tak heran yang berangkat Sidoarjo untk ngallap barokah raksasa di puncak Satu Abad NU juga org2 yg ikhlas dan gembira. @Pencerah___

Masa dengan sejuta kronik dan juga dinamika, pergantian Abadnya diiringi pula jutaan nahdliyin ngalap barokah.

Luar biasa kiprahnya di negri ini slama satu abad, tirakat utk menjemput abad ke dua, semoga makin tumbuh dan jga kokoh membersamai negeri Indonesia. @AhlulQohwah

Dalam menjemput abad yg ke dua pun, NU juga mengeluaarkaan resolusi Fiqh Peradaban. Bahwaa, cita - cita dalaam menempatkan Islam dalam kekuasaan tunggal Khilafah akan berbenturan dgn kemanusiaan dan kedamaian bersama. @SydSalesman @LenteraBangsaa_

Resolusi yang dihadiri para ulama dari berbagai negara, tegas mnolak paham khilafah, tdak layak diupayakan, karna selama ini paham hanya nmnimbulkan kekacauan, yang berlawanan dengaan maqashidul syari’ah. @yusuf_dumdum @bs_vito @kutang_bolong @triwul82
harianbhirawa.co.id/ulama-menolak-…

Bahwa pandangan tentang cita - cita menyatukan umat di bawah naungan Khilafah, tidak sesuai prinsip syari’at Islam. Cita2 mndirikan negara Khilafah yang dianggap bisa menyatukan umat Islam sedunia, namun malah merusak tatanan negara. Terutama terkait ttg hubungan dg non-Muslim.

Dalam perjalannya selama satu abad, NU selalu menjadi garda terdepan untk terus menentang penerapan terjadi.

Dan dalam menjemput abad kedua ini, NU juga akan melakukan hal yg sama, bersama Banom banomnya, kadernya, akan berjuang, "head to head" dengan para pengusung Khilafah.