Sekali lagi, mohon maaf, sekadar mengingatkan #JejakDigital terkait kasus ACT yg telah divonis Januari lalu, di mana dlm waktu 24 hari, bisa berubah. 👇
Sebelumnya. Sesudahnya.
Liputan khusus @republikaonline terkait kasus tersebut, menurutku sangat penting untuk dibaca.
Kalau merasa punya izin & memenuhi semua persyaratan sebagaimana yg diatur peraturan perundang-undangan, silakan disampaikan saja secara terbuka, sesimple itu.
Pesan Prof Kamaruddin Amin, Dirjen @BimasIslam ini sangat jelas ya?
Silakan dibaca pelan-pelan ya...
Bgm dgn Yayasan yg berniat mulia urus anak yatim? Kalau sbg LAZ, ya tetap HARUS ikuti aturan ya. 🙏
Ada contohnya? Ada! Salah satu contohnya ya @rumahyatimind, yg dpt izin @Kemenag_RI sbg LAZNAS lho! Artinya sanggup kelola dana zakat minimal Rp 50 M / tahun!
Keren ya?
Cek 👇
Terkait izin LAZ yg dikeluarkan oleh @Kemenag_RI, sudah saya pastikan kpd Dirjen @BimasIslam bhw pengurusannya TIDAK DIPUNGUT BIAYA.
Gusmen @YaqutCQoumas menyapa & lambaikan tangan dgn ramah & bersahabat kpd para jemaah ini, sekitar jam 1 pagi, di Mina, tak lama setelah beliau akhirnya bersedia makan malam usai memastikan semua makanan diberikan kpd jemaah oleh @seahajjpr malam itu.
Aku, Mbak @AlissaWahid & Mbak @anna_hasbie jadi saksi Gusmen @YaqutCQoumas tolak ditawari makan bbrp kali oleh Mashariq.
Jam 22.00 WAS, Gusmen perintah agar aku dampingi Mbak Alissa ke lapangan pastikan jemaah dpt makanan. Gusmen akan makan setelahnya. detik.com/hikmah/haji-da…
@AlissaWahid @anna_hasbie @YaqutCQoumas Aku temani Mbak @AlissaWahid jemaah di Maktab-Maktab, yg kirim laporan ke maupun lewat sosmed belum terima makanan.
Ini sekitar jam 11 malam, jemaah bbrp kloter belum terima makanan dari @seahajjpr ! Mereka langgar kontrak & jahat terhadap jemaah kita! https://t.co/i17W421C3glaporgusmen.kemenag.go.id
Kalau dari perspektif Kakek Guruku, Syekh Pierre Renouvin, harusnya kita gak cuma cermati "forces profondes"- knp Taliban bisa takeover Pemerintahan, sampai Presidennya kabur, tp juga "les grands hommes", para tokoh, stakeholders yg ada.
Adakah yg tahu informasi bgm posisi & interest para politisi Afghanistan yg memilih tetap tinggal di sana bersama rakyat Afghanistan? Misalnya, mantan Presiden Hamid Karzai, lalu Abdullah Abdullah, dan Gulbaddin Hekmatyar? Bgm peran mereka dlm transisi kekuasaan di Afghanistan?
Taliban krn sempat lama vakum dlm kekuasaan, menurutku dlm Pemerintahan Transisi, pasti melibatkan bbrp faksi politik, agar dapat legitimasi.
Alasannya simple, agar mereka bisa berkuasa lebih lama, krn diterima lbh banyak kelompok.
Di buku ini di hal. 182, Derrida menulis, "Il est toujours possible que des traces s'effacent, mais nul ne peut garantir leur destruction définitive." - Mungkin saja jejak itu dihapus, tapi tak ada yg bisa jamin jejak itu benar hilang.
Penyebar hoax, fitnah, sering lupa ini 🙏🏻
Apalagi jejak digital?
It's like a piece a cake.
Dgn mesin atau kemampuan teknis yg cukup, jejak digital itu bisa ditampilkan lagi ke permukaan, dlm bentuk paling sederhana sekaligus vulgar:
Screenshot!
Oh ya tentu, semua jejak digital bisa diungkap, bukan hanya jejak digital para penyebar hoax & fitnah, tapi jejak digital kita semua!
Ya, termasuk aku, kamu, dan kamu!
Kita semua!
Benar saran guruku, Syekh @na_dirs "Saring sebelum sharing".
Sbg Dosen di Paramadina Graduate School of Diplomacy (PGSD), yg ngajar & neliti ttg diplomasi, cuma kasihan masih ada saja orang ga paham diplomasi, tapi sok tahu ttg diplomasi, terus juxtaposition nyalahin Menteri Agama.
Caper ga gitu juga lah!
Sebenarnya, kalau terbiasa mengolah data terkait diplomasi, keputusan Arab Saudi terima cuma bbrp negara itu sudah bisa diprediksi, jauh sblm diumumkan di