Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa.
🔸Ta Ha : 12🔸
Tuwa adalah singgasana kesucian yang bersifat ruhani. Karena itu, Tuwa suci dari materi sehingga tak dapat dijangkau dengan persepsi indrawi, dan juga suci dari nafsu sehingga keangkuhan, kesombongan, ke-aku-an, dan sifat-sifat kerendahan lainnya tak dapat meraihnya
Dan untuk meraih singgasana ruhaniah yang suci, kita mesti melepaskan kedua terompah. Terompah adalah pondasi tempat kita berpijak yakni ego dan nalar.
Jadi, jalan satu-satunya untuk bisa sampai kepada singgasana kesucian adalah dengan menyerahkan hati kita sepenuhnya kepada Ilahi. Caranya dengan melepaskan ego dan nalar kita.
Jadikanlah bulan Sya'ban dan malam pertengahan Sya'ban, serta diangkatnya amalan di bulan Sya'ban dan persembahannya kepada Allah Yang Maha Pemurah, sarana untuk mengubah keadaan dan mengubahnya menjadi lebih indah, sempurna dan lebih baik, ...
..karena Allah tidak mengubah apa yang ada pada suatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri, jauhilah lalai dalam shalat, dan kewajiban zakat dan puasa Ramadhan yang diberkahi Dan kewajiban menghormati orang tua, menjunjung tinggi tali silaturahmi,..
..dan jagalah keluarga dan hak-hak bertetangga, meskipun ia kafir, apalagi jika ia seorang muslim. Bersungguh-sungguhlah kepada Allah swt dalam mempelajari Syari'at dan hukum-Nya, dan ambillah dari dunia apa yang mudah bagimu dari tempatnya, selagi itu halal, ...
Assalamu Alaikum wr wb
Salam sejahtera untuk semuanya
Alhamdulillah, Puji Tuhan, sesi kelas tafsir Sufi surat al-Baqarah telah kami laksanakan.
Kembali Rumi Institute dalam waktu dekat akan mengadakan kelas Online Tafsir Sufi.
Sesi selanjutnya akan membahas *Surat al-Baqarah (lanjutan)*. Kelas Tafsir Sufi ini menggunakan pendekatan terjemahan Muhammad Asad (Leopold Weiss)
dalam karyanya The Massage of the Quran. Namun dalam penjelasan tafsir akan menggunakan kitab-kitab tafsir Sufi.
Kelas akan dipandu oleh Direktur Rumi Institute, Muh. Nur Jabir. Sesi kali ini
terdiri dari empat pertemuan yang akan diselenggarakan setiap hari kamis Pukul 19:30 wib.
Pertemuan perdana akan dimulai pada tgl 9 Maret 2023.
Sebuah mata yang tidak memandang ayat-ayat Allah dengan pengagungan, dan tidak memandang kepada wajah-wajah orang beriman dengan penghormatan dan kasih sayang, dan tidak memandang kepada wajah-wajah orang sholeh di zamannya, dan wajah-wajah ulama di zamannya,
dan wajah para wali-wali Allah dengan penghormatan dan pengagungan.
Kemudian mata itu dibuat untuk memandang yang haram dan pandangan yang kotor, maka mata itu lebih pantas dan berhak untuk tidak melihat wajah Nabi Muhammad.
Maka celakalah mereka kalau sampai di hari itu tidak bisa melihat wajahnya.
Barang siapa yang tidak bisa melihat wajahnya, maka dia tidak bisa melihat surga, terlebih lagi dia tidak akan masuk surga. alhabibumar.com/%D8%A7%D9%84%D…
وكان ﷺ أوفى الناس بالعهود، وأوصلهم للرحم، وأعظمهم شفقة ورأفة ورحمة بالناس، أحسن الناس عشرة وأدباً، وأبسط الناس خلقاً، أبعد الناس من سوء الأخلاق، لم يكن فاحشاً، ولا متفحشاً، ولا لعاناً، ولا صخَّابا في الأسواق، ولا يجزي بالسيئة السيئة، ولكن يعفو ويصفح 🌿
Dan adalah
Rasulullah ﷺ
sosok yang paling menepati janji, paling menyambung tali silaturrahim, paling penyayang pada orang lain, paling baik dalam bermasyarakat, paling menjauhi akhlak yang jelek, tidak pernah berbuat keburukan, ...
.. tidak pernah melaknat, tidak pernah teriak-teriak di pasar, dan tidak pernah membalas keburukan dengan keburukan, akan tetapi senantiasa memaafkan dan berlapang dada🌿
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد صاحب التاج والمعراج والبراق والعلم دافع البلاء والوباءوالمرض والألم جسمه طاهر
Milad Sitti Fathimah hari ini mengingatkan saya kepada seorang kenalan. Namanya Art Buehler. Suatu kali, saya mendapatkan telepon
di rumah saya dari seseorang. Namanya Mas Ali Sungkar.
Belakangan Mas Ali Sungkar saya kenal lebih baik ketika saya beberapa kali pergi ke Wellington, NZ.
Dia sedang kuliah
di sana, sambil menemani isterinya
yang adalah diplomat
di KBRI Wellington.
Ternyata dia menelepon saya untuk memberitahu saya bahwa Art Buehler saat itu ada di Jakarta dan tinggal di rumahnya. Waduh, senang sekali saya mendengarnya.
Art adalah asisten
Prof. Annemerie Schimmel, waktu saya belajar tasawuf dengannya.
Ramah, baik hati, dan tentu saja...