Thread by @suhairi4hmad

Ratu Sekop dan cerita-cerita lainnya - Iksaka Banu

Penerbit: @marjinkiri
Tahun terbit: September 2017
Tebal: xii + 189 hlm
#BacaBukuSejarahBareng x #BertemudiBuku

Setelah sukses dengan "Semua untuk Hindia", butuh tiga tahun bagi Iksaka Banu untuk melahirkan kumpulan cerpen lagi pada 2017. Sebagaimana yang ditampilkan di sinopsis, kumpulan cerpen ini merupakan wajah lain Iksaka Banu yang lebih dulu hadir mewarnai jagad sastra media massa.

Dua cerita pertama menghadirkan kisah problematika rumah tangga berbalut perselingkuhan. Dlm "Film Noir", menceritakan Arya, sutradara yg berhasil bertemu dg Anggi, calon pemain bertalenta untuk film yg digarapnya. Tanda diduga, Anggi berhasil meyakinkan Arya bisa bermain film.

Tanpa disangka, film tersebut menjadi film debut yg melambungkan Anggi sbg seorang artis. Selain itu, karena sering bersama, benih-benih cinta pun bersemai hingga mereka memutuskan untuk menikah. Masa² menggairahkan hanya berlangsung selama 3 tahun hingga semua terasa kering.

Singkat cerita, Anggi ternyata berselingkuh dan Arya memutuskan untuk menyusun rencana membunuh istrinya. Pembunuhan hadir secara singkat, tetapi menjadi hal penting bahwa Arya tak hanya seorang sutradara fiksi, melainkan juga sutradara pembunuhan istrinya sendiri.

Kisah problem rumah tangga juga hadir dalam cerita "Cermin". Mas Arno punya istri bernama Yanti yang selalu dan bahkan terlalu protektif. Yanti akan selalu menanyakan keberadaan suaminya di manapun. Tempat kerja, tempat main, untuk memastikan Mas Arno tidak main serong.

Awalnya sikap Yanti tersebut Mas Arno anggap sebagai bentuk perhatian. Namun, lambat laun, Mas Arno merasa bahwa semua gerak-geriknya diawasi berbagai kamera dan bahkan saat ia bertemu dg Windy, salah satu rekan kerja.

Suatu ketika, setelah ajakan makan malam Windy, sepasang suami-istri tersebut tak lagi harmonis. Mas Arno yang kesal dg Yanti akhirnya benar-benar selingkuh dg Windy sampai skandal tersebut benar-benar tercium Yanti.

Untuk mengatasi hal itu, Mas Arno kemudian menemui Mbah Citro yg memberinya sebuah cermin yang bisa menggandakan tubuhnya. Berkat cermin tersebut, raga Mas Arno bisa ada di dua tempat berbeda yang dikendalikan dari raga utama.

Raga asli Mas Arno ada di rumah kontrakan bersama Windy dan bergumul dengannya, sementara tubuh bayangannya berada di rumah bersama Yanti yang tak pernah tau tentang hal ini. Hal ini membuat Mas Arno bebas bersama Windy tanpa khawatir Yanti merasa ditinggal oleh suaminya.

Hingga akhirnya, Windy merasa muak karena Mas Arno tak sepenuhnya berada di sisinya. Saat tubuh bayangan Mas Arno harus bercinta dg Yanti, Mas Arno asli harus ikut bergelinjang dengan bayangan seolah-olah Yanti bermain di hadapannya. Windy muak dan memutuskan meninggalkan rumah.

Mas Arno pun menceraikan Yanti dan mencari keberadaan Windy. Tubuh bayangannya pun ia musnahkan dg cara Mbah Citro ajarkan. Sampai suatu ketika Windy datang dan hidup bersama kembali denga Mas Arno.

Namun, semua kebersamaan itu semu karena Windy hanya tubuh bayangan seperti dirinya saat menggunakan cermin Mbah Citro untuk mengelabui Yanti.

Selain problematika rumah tangga yang penuh tragedi, cerita yang berakhir pembunuhan juga hadir dalam "Superstar". Mintarsih, seorang gadis lugu dari Sukabumi berhasil bekerja menjadi bagian dari kru promotor penyanyi rock yang sedang naik daun Kukuh Ranapati.

Awalnya hubungan mereka berlangsung dingin secara hierarkis antara artis dan orang biasa yang tak dikenal. Namun, pada suatu waktu, Kukuh mengajak Mintarsih ke sebuah kedai kopi dan ngobrol bersama.

Walaupun begitu akrabnya, Kukuh ternyata tak mau hubungan tersebut diketahui banyak orang karena akan mempengaruhi kariernya sebagai penyanyi rock dengan lirik bernapas keadilan. Sampai suatu ketika, hubungan mereka semakin panas.

Obrolan meja makan terus berlanjut sampai ke ranjang. Kukuh berkata kalau ia mencintai Mintarsih dan karena itu, ia terus berkata gombal kepada kekasihnya itu sembari terus mengobral janji pada suatu saat nanti, ia akan mengumumkan hubungan mereka secara resmi.

Suatu ketika, Mintarsih menagih janji kembali dan Kukuh tetap menjawab dengan perkataan yang sama. Selain itu, pertemuan tersebut semakin membuat hubungan mereka sensi karena hadirnya penyanyi rock perempuan yang menjadi tandem Kukuh di atas panggung jadi sorotan media.

Hal itu membuat Mintarsih gelap mata dan saat di ruang olahraga di kontrakan Kukuh yang tak diketahui orang, Mintarsih menghantam kepala kekasihnya itu dengan barbel hingga berdarah dan meregang nyawa.

Tubuh rockstar tersebut terkulai dan dikubur di sebuah pohon pisang belakang rumah kontrakan dan tanpa ragu Mintarsih memenggal kepala dari jasad tak berdaya itu untuk dibuang di sebuah tempat.

Cerita yang tak kalah gelap juga dihadirkan dalam "Belati". Armin Kelana, pelukis yang prustrasi setelah pameran tunggalnya disebut para kritikus sebagai duplikat Jackson Pollock. Hal ini membuatnya ingin melakukan ritual bunuh diri dengan belati warisan kakeknya.

Namun, setelah mantra terucap, Pak Kadiyoso, tetangganya datang mengeluhkan dadanya yg sakit. Ia tiba-tiba terkena serangan jantung dan nyaris roboh sebelum akhirnya Armin menangkapnya. Namun, belati di tangannya malah menancap di dada kiri Pak Kadiyoso hingga darah keluar deras.

Takut dituduh melakukan pembunuhan, Armin kemudian merencanakan untuk membawa mayat tetangganya tersebut ke daerah Puncak. Saat di Parkiran, ia bertemu dengan salah satu tetangganya yang mengeluhkan asam lambung untuk ikut ke rumah sakit terdekat.

Saat di perjalanan, tanpa sengaja tetangga tersebut melihat Pak Kadiyoso tak bergerak kaku dan bersimbah darah. Tak menunggu lama, Armin pun langsung membunuhnya. Sampai di Puncak, Armin bertemu dengan seorang hansip yang berpatroli.

Namun, senter hansip tersebut tiba-tiba menerawang dua mayat yang dibawa Armin. Saat sang hansip mundur, Armin tak menunggu waktu lama untuk segera menghabisi hansip malang tersebut.

Setelah menuntaskan korban naas terakhir, ketiga jasad tersebut diletakkan di dalam mobil sebelum akhirnya diarah ke dasar jurang hingga meledak.

Pembunuhan juga hadir dalam "Jubah" yang menceritakan seorang suami yang bertemu dengan seorang tak dikenal yang membawakan sebuah jubah magis dan misterius pada saat hari berkabung kematian istrinya yang seorang perancang busana nasional.

Rumah duka tersebut ramai berdatangan tamu dari berbagai kalangan dan terutama para kolega istrinya. Semua orang sedih dan sama sekali tak tahu bahwa kematian tersebut adalah rencana sang suami.

Saat pertemuan kedua dengan laki-laki misterius tersebut, sang suami sudah mengambil uang yang diberikannya kepada wanita simpanannya dan akan digunakan untuk menebus kain jubah dari laki-laki misterius. 300 juta.

Pertemuan tersebut berlangsung secara mendebarkan dan membawa sang suami pada sebuah tempat misterius. Bukan di rumah tamu rumahnya, melainkan seperti di sebuah tempat terasing yang membuatnya melihat berbagai peristiwa masa lalu, termasuk senyuman istrinya setiap pagi.

Setelah sadar, pikirannya pun kosong dan tanpa ragu ia menggantungkan diri dengan jubah yang dibelinya beberapa jam lalu.

Separuh dari cerita-cerita yang dihadirkan banyak menceritakan kisah kelam hingga berakhir kematian yang melibatkan tokoh utama sebagai pelaku, baik sebagai laki-laki atau perempuan. Namun, saat masuk dalam "Ratu Sekop", cerita relatif lebih "soft". Dalam cerita tersebut,

Sambu Werdana, seorang pelukis terkenal mencari talet untuk bisa dilukisnya untuk menjadi Ratu Sekop dalam proyek prestisiusnya. Setelah sekian lama mencari perempuan yang cocok, Sambu akhirnya bertemu dengan Danis yang dianggap cocok atas peran itu.

Saat sesi semacam "wawancara" selesai, Sambu mengulik berbagai hal tentang kehidupan Danis yang ternyata memuat berbagai cerita kelam yang juga bercampur kebohongan yang sudah di titik puncak.

Hingga akhirnya, Sambu berkesimpulan dan menggoreskan kuasnya bukan untuk karakter Ratu Sekop seperti rencana sebelumnya, melainkan menjadi sosok Joker yang lebih sesuai dengan kepribadian dan juga riwayat hidup Danis yang penuh kemalangan.

Dalam cerita "Sniper", ditampilkan pergolakan seorang prajurit yang mau tak mau harus menjadi bagian regu tembak di Timor Leste. Saat melihat korban yang berhasil ditembaknya, ia menemukan foto anak kecil yang membuatnya seketika ingat dengan anak-istrinya.

Ia mau segera bisa pergi dari lapangan pertempuran tersebut dan ingin melihat anaknya dewasa sekaligus berhenti menjadi seorang tentara yang didoktrin atas nama Perang Dingin sekaligus membasmi komunisme.

Cerita peperangan kembali hadir dalam "Istana Gotik" yang barangkali menjadi permulaan Iksaka Banu masuk dalam fiksii sejarah. Cerpen ini menceritakan seorang pensiunan Perang Puputan Bali 1906 yang punya sikap dingin dan bahkan tak punya belas kasihan lagi.

Demi menghidupi diri, ia kemudian menjadi bodyguard Miranda, seorang putri dari seorang penguaha. Siapa pun tak boleh bertemu Miranda sebelum melewati bodyguard tersebut.

Sampai suatu ketika, Miranda akhirnya menikah dengan Dorsten, seorang pengusaha kaya Belanda yang mendukung banyak aktivitas pergerakan para Boemipoetra. Dorsten ternyata hanya lelaki bejat yang memanfaatkan Miranda dan bahkan berselingkuh dengan seorang perempuan Jerman.

Mengetahui bahwa Miranda tak baik-baik saja, sang bodyguard itu pun segera ke rumah Dorsten untuk membawa pulang Miranda. Namun, rencana ini tak mudah dilakukan walau sang bodyguard cukup andal bermain senjata. Ia sempat tertusuk dan sebuah peluru mengenai lengannya.

Sampai akhir cerita, Dorsten menembak Miranda dan tak lama kemudian sang bodyguard juga nyaris tersungkur.

Sebagian besar teknik penceritaan tak terlalu berbeda dg cerpen lainnya seperti yg hadir dalam "Semua untuk Hindia".

Iksana Banu dalam kumpulan cerpen ini hadir melalui narator yang sekaligus menjadi tokoh utama. Ia hadir dengan berbagai sudut pandang: seorang laki-laki, perempuan, seorang Belanda, dan banyak lagi.

Walaupun begitu, ada beberapa cerita yang tak terlalu menarik perhatian sehingga tak perlu diceritakan di sini.

#BacaBukuSelesai
#BacaBukuSejarahBareng
#BertemudiBuku

@bacautas ping

@threadreaderapp unroll