Aurelia Vizal Profile picture
Mar 31 4 tweets 2 min read Twitter logo Read on Twitter
Lagu berbahasa Minnan ini dirilis di Taiwan pada tahun 1988, di saat Taiwan yang waktu itu ekonominya lagi naik pesat (Taiwan Miracle).

Lagu 愛拼才會贏 jadi penyemangat masyarakat untuk kerja, hingga populer di negara lain juga sbg lagu wajib kopdar bapak-bapak. #reistrivia
Lagu ini jadi lagu berbahasa Minnan (Hokkien) paling dikenal secara luas.

Ga cuma Taiwan, di Cina Daratan, Indonesia, Malaysia, Singapura, lagu ini lumayan universal di kalangan bapak-bapak yg udah usia produktif tahun 80an.
Dinyanyikan oleh anggota Parti Kemajuan Singapura (Progress Singapore Party) dan chairman partai tsb yang main ukulele, Mr. Tan Cheng Bock.
Dinyanyikan oleh sebuah vokal grup Batak juga di Danau Toba.

Menurut sy bahasa Minnan fonologinya lebih mudah dituturkan oleh non-Native dibanding Mandarin.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Aurelia Vizal

Aurelia Vizal Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @senjatanuklir

Apr 1
Lately been seeing these people using the “we can’t control people’s behavior, but we can control our reaction” card to justify them, being mean to other people
And when someone speaks up about what they feel about it they would come at that person and say “you can’t control their behavior”. Ya iye tau kocak tp emg napa kalo ngerant, kaga suruh lu bungkam juga.
HIGHLIGHT “justifying”.

I do know we cannot control other people’s behavior, but it’s getting out of hands now karena tiap ada yang jahat selalu pake justifikasi itu.
Read 4 tweets
Mar 31
Putri bos gula asal Semarang yang jadi ibu negara di Republik Cina? Juga fashion icon sosialita awal abad ke-20?

This is: Oei Hui Lan. #reistrivia
Selalu suka bahas Oei Hui-lan. Saat baru lulus SD, buku biografi beliau adalah buku ‘serius’ pertama yang saya selesaikan.

Jadi cerita hidup beliau selalu membekas di kepala saya.
Oei Hui-lan lahir pada 21 Desember 1889.

Ayah & kakeknya, termasuk ‘orang kaya baru’ saat itu, sedangkan ibunya berasal dari keluarga old money Tjabang Atas & keturunan letnan Tionghoa.
Read 37 tweets
Mar 31
Zaman askfm, pas SMP-SMA & masih sering sharing ttg science & stuff, sering dapet anon q yang ngatain “copas Google”.

Padahal salah satu keahlian gue dari SMP itu memilah & memilih informasi— termasuk dari internet. Kalau kredibel, valid & bs dipertanggungjawabkan emang kenapa?
I was 14 and broke, ga punya uang & akses untuk baca buku fisik. Perpus sekolah juga bukunya dikit.

Sumber informasi utama gue pas itu ya cuma dari internet.

Jujur gue dulu dikatain apapun ga mempan, tapi sekali “copas Google” w bisa nge-reog.
Kek ya iya, emang dari Google… Tapi kalo semua orang punya keinginan cari tau, PENGEN tau dan mampu memilah informasi kayak gue ya, mereka ga akan nanya gue di Askfm.
Read 6 tweets
Mar 22
Ia diangkat menjadi kaisar Cina di usia 2 tahun, lalu meninggal sebagai tukang kebun.

This is: Aisin-Gioro Puyi.
A Thread. #reistrivia
Puyi lahir pada 7 Februari 1906 di Beijing. Ayahnya adalah Pangeran Chun

Saat Puyi berusia 2 tahun, pamannya- Kaisar Guangxu meninggal

Ibu Suri Cixi yg bertindak sebagai pemimpin de facto waktu itu, menunjuk Puyi sebagai kaisar yang baru

Cixi juga meninggal keesokan harinya.
Karena Puyi masih umur 2 tahun, segala urusan negara ini jatuhnya ke bapaknya, Pangeran Chun.

Tapi kondisinya jg Cina lagi chaotic banget. Rebels di mana-mana, belum lagi negara asing berdatangan & membagi-bagi Cina.
Read 37 tweets
Mar 22
If the gov won’t respond well to the never-ending complaints and spilled tea from the netizens & restructuring the rotten system also its work culture 😬 the only solution is the other g-word methinks… *french reference*
Rotten system yang dipelihara bertahun-tahun. Pembiaran, pemakluman & terlalu nyaman- perhaps. Anak baru masuk ngeliat senior-nya begitu, tahun depan ada yg baru masuk diajarin gitu juga. Gitu aja terus.
Frequently used comments tiap ada ginian:

“Ya udah gitu dari dulu, mau gimana”
Gimana kek udah gede. 20 tahun lalu ada org juga mikir gini, kalo gada yg berubah mau sampe kapan.

“Kritik doang kok ga ada saran”
Masa lu yg dibayar buat ngerjain itu, kita-kita yg mikir wkwk
Read 5 tweets
Mar 20
OG Chinese-Indonesian fnb without Jaksel-washed aesthetics.

1. Etalase + stiker
2. Kalender toko mas. It’s a must.
3. Piring plastik oren/ijo/merah. Tf is piring estetik? In this house we stan piring murmer yang ada bekas sendok
4. Stiker Fu. No it’s not for the aesthetic. ImageImageImageImage
Real question. Where did they purchase that poster? 💀 It’s like they all collectively have that poster.
If the cashier girl with her y2k bebe/guess fitted tee (Tetfai girl aesthetics) gives you the meanest side eyes & the calculator is either greasy/diplastikin/dikaretin (udah copot), you just know the food slaps real hard.
Read 4 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(