Tiba-tiba tagar #BangkitBersamaET berseliweran di beranda. Sbg Ketum PSSI, bukannya sibuk membereskan mafia & praktik korupsi bola, Erick Thohir malah lebih repot dgn pencalonan Wapres agaknya.
Sepanjang memimpin PSSI, setidaknya 2 bulan ini, baru seminggu lalu Erick membahas soal mafia bola. Itupun ia cuma menyinggung, tak merinci langkah apa yg akan dilakukan PSSI di bawah komandonya.
Buat penikmat seperti saya misalnya, mafia jadi masalah serius mengingat perkara ini tak kunjung selesai di bola sepak kita setidaknya sejak 60'an, sebagaimana ini dr berbagai dokumen yg saya baca.
Di 61', misalnya. Persebaya, yg kala itu jd tim medioker, berhasil bermain imbang 3-3 menghadapi PSM. Seperti yg sdh diduga, Ramang & Noorsalam, 2 pemain bintang PSM, disuap utk pengaturan skor (match fixing).
Ironisnya, contoh lain di 2020 lalu, dlm perekrutan timnas U20, Satgas Antimafia Bola yg dibentuk Polri telah menemukan adanya kecurangan.
Sementara praktik korupsi di persepakbolaan kita jg pernah terjadi. Di 2010 silam, komunitas pecinta sepakbola Save Our Soccer (SOS) pernah bertandang ke gedung KPK.
Saat itu, SOS meminta bantuan KPK untuk memeriksa anggota PSSI serta pengurus klub dlm dugaan penyelewengan dana APBN & APBD. Belum lama ini jg tersiar kabar bhw di pemilihan Exco PSSI 2023-27' di Februari lalu ditemukan praktik suap.
Mengenai penyelesaian perkara mafia bola dan praktik korupsi, PSSI semestinya punya langkah yg jelas. Misalnya, menggandeng KPK mengawasi transaksi keuangan pejabat publik yg masuk dlm pengurus PSSI.
Selain dgn Polri, berkerjasama dgn KPK, buat publik bola seperti saya, menjadi hal penting sbb selama ini jajaran pengurus PSSI selalu diisi oleh pejabat negara yg berpotensi terjadi konflik kepentingan.
Atau, jika PSSI tak sudi meminta bantuan KPK, lembaga antirasuah ini sdh seharusnya 'jemput bola' untuk meminta PSSI berkolaborasi.
Lagipula, kerjasama PSSI & KPK juga jadi salah satu langkah nyata mengamalkan UU No. 30 Tahun 2014 Pasal 1 ayat (14) tentang Administrasi Pemerintahan & Permen No. 12 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penanganan Konflik Kepentingan.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
The Gunawarman adalah hotel berbintang 5. Di tempat ini, bbrp bisnis ilegal dibahas Robert bersama Kepolisian. Gais, bantu berita ini seviral Komisi Pemilihan Umum, PDIP, rumput GBK hokky buat #TimnasDay, & Komeng nonton RCTI.
Semua kamar dirancang & didekorasi agar tamu merasa sprt di rumah. Kolam renang outdoor, pusat kebugaran, maupun spa hanyalah bbrp dari berbagai fasilitas yg ditawarkan The Gunawarman, hotel berbintang 5 milik Robert Priantono Bonosusatya.
Berada di Jl. Gunawarman di selatan Jakarta, hotel bernuansa klasik yg juga menyediakan restoran ini terletak cuma 1 km dari Mabes Polri. Salah 1 ruangan hotel bahkan disebut rutin dipakai berkumpul Kepolisian, entah yg masih aktif maupun pensiunan jenderal.
Yg dimaksud pria berinisial S itu ternyata Suryo. Aneh, sprt ingin melindungi Dito, Kejagung sekalipun blm pernah memeriksa Suryo.
Gais, bantu berita ini seviral Nasdem khianati perubahan, Vincent & Hercules masuk Geng Tai Depok!
Baru2 ini, sejumlah sumber internal di Korps Adhyaksa mengungkap bhw yg dimaksud pria berinisial S pengantar uang senilai Rp 27 miliar dari Dito Ariotedjo ke kantor Maqdir Ismail adalah Suryo.
Masih dari sumber yg sama, terkuaknya nama Suryo sejatinya berawal dari pengakuan Irwan Hermawan saat masih pemeriksaan. Kendati begitu, sumber saya di internal Korps Adhyaksa ini masih menunggu momen utk menjelaskan dgn detail identitas Suryo.
BUKAN POLITIS, INILAH "JEBAKAN BATMAN" JUBIR AMIN!
[Utas]
DJP & korban penipuan Indra sdh bbrp kali menggunakan pendekatan kekeluargaan. Politiskah? Gais, hempaskan dulu berita Dislepatch Cha Im-in keliling Bali, Sumedang & Japan, juga #aniesbubble rasis krn kedingin.
Sdh ada upaya pendekatan kekeluargaan, dgn mendatangi kediamannya di Kota Wisata Cibubur, Kab. Bogor, trhdp Agustinus Nurindra Bhawono Charismiadji alias Indra Charismiadji, pakar pendidikan yg saat ini sdg menjadi Jubir Timnas Anies Baswedan & Muhaimin Iskandar (AMIN) itu.
Begitu pula trhdp kawan karib sekaligus kaki tangan Indra, Ike Andriani. "Alasannya sdg di luar rumah. Padahal berada di kamar, & akhirnya saya bertengkar hebat dgn suaminya," ujar Leni Marlina, sekitar Juli 2022 lalu.
Kendati jelas disebut dlm persidangan, proses hukum Wahyu Purwanto tdk jelas. Siapa dia? X Twitter please do your magic like Ahok, ordal, siksa neraka, Jaki #kitatantrum, & Kamis #debatcapres oposisi.
Karir Harno Trimadi cukup gemilang di Kemenhub. Pria lulusan Teknik Planologi ITB ini tercatat sempat memikul sejumlah jabatan penting.
Stlh menjadi pimpinan bbrp kali di Ditkapel sepanjang 2018, setahun berikutnya Harno diangkat sbg Kabiro LPPBMN selama 2 thn. Barulah pada thn 2021, Harno menjabat Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub.
Hati-hati, jelang Pilpres, isu Rohingya mulai dieksploitasi. Gais, bantu berita ini biar seviral kabar ISAP & NPWP, Vanesya asal Bangladesh kena KDRT oleh Vagabond yg garang, & asam sulfat.
Maimum Fikri tak sendiri kala menghadang warga Rohingya yg mendarat diam-diam di kawasan pantai Desa Pante Sukon di Kab. Bireun.
Pria berusia 53 thn itu juga tinggal di sekitaran pantai. Bersama warga lainnya, pada dinihari itu Fikri ikut mendorong boat penuh ratusan penduduk Rohingya kembali ke lautan.
Saya jadi ingat sejumlah nama yg pernah dibongkar Setya Novanto. Antara lain adalah Puan & Pramono Anung. Yuklah gais, jgn pedulikan dulu berita Iriana, duit 10 m, Bella Hadid, Kiki Fatmala, & horor kisah nyata Desember.
Tiba sekitar pkl. 11.34 Wib di kantor KPU Jatim pada 9 Mei lalu, Agus Rahardjo diterima hangat Miftahur Rozaq & Nanik Karsini. Komisioner KPU & Sekrt. KPU Jatim itu juga menyambut tim yg menemani mantan Ketua KPK periode 2015-19 tersebut.
Agus & timnya buru-buru menuju lt. 2 gedung itu stlh mengisi formulir kunjungan tamu. Lantai ini adalah tempat penyerahan berkas kepemiluan. Berkas ini nantinya diperiksa tim verifikator. Seusai menyerahkan berkas, Agus pun sempat menyapa Choirul Anam, Ketua KPU Jatim.