๐ฑ๐๐ ๐ผ๐๐๐๐ | ๐ท๐๐ 1
Aku ingat dulu pernah mengabaikan peringatan dari seorang penumpang. Waktu itu bus ini melintas diwaktu yang sangat tepat. Waktu, saat aku putus asa. Mengira tak akan ada bus yang lewat.
๐ฑ๐๐ ๐ผ๐๐๐๐ | ๐ท๐๐ 2
Tak ada rasa curiga! Karena busnya seperti bus konvensional lainya. Saat masuk dan duduk pun, perasaanku biasa saja. Dan perasaan ini bertahan, hingga bus mulai masuk ke daerah tujuan.
๐ฑ๐๐ ๐ผ๐๐๐๐ | ๐ท๐๐ 3
Perasaan ku yang tadinya biasa saja, mendadak mrasa ada suatu yang janggal. Hal ini dikrenakan busnya tak berhenti, dipemberhentian yang sharusnya. Kupikir dngan meminta supir berhnti, busnya akan berhenti. Kenyataanya, busnya trus mlaju tanpa henti.
๐ฑ๐๐ ๐ผ๐๐๐๐ | ๐ท๐๐ 4
Perasaan janggalku berubah panik, ketika bus telah melewati wilayah tujuan! Pikiranku akhirnya menyimpulkan, aku telah menaiki bus yang salah. Dan hal itu diperkuat, setelah melihat wajah para penumpang berubah mengerikan.
๐ฑ๐๐ ๐ผ๐๐๐๐ | ๐ท๐๐ 5
Sayangnya semuanya terlambat! Kini aku terus berkelana, terjebak dalam bus yang terus berjalan hingga mendapatkan korban selanjutnya.
๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐, ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ข๐ ๐ข๐...! ๐
Gabung juga di komunitas Telegram kami. t.me/+t1TKDEGP9DQ1Zโฆ
๐ฑ๐๐ ๐ผ๐๐๐๐ | ๐ท๐๐ 6
Kurang lebih sebulan lamanya, bus ini berkendara. Hingga akhirnya berhenti ketika seorang yang sial, menaiki bus sialan ini.
๐ฑ๐๐ ๐ผ๐๐๐๐ | ๐ท๐๐ 7
Aku mencoba memperingatkannya dengan menatap wajah. Yang kemudian ku susul dengan gelengan kepala, saat dia menolehkan pandangannya kepadaku. Sayangnya, dia tak juga mengerti dan memilih untuk naik.
๐ฑ๐๐ ๐ผ๐๐๐๐ | ๐ท๐๐ 8
Entah dari mana ide yang tak pernah terbayangkan. Aku memberikan uangku kepada kenek bus tersebut. Tak ada komentar, hingga saat penumpang baru itu naik, berganti denganku yang turun.
๐ฑ๐๐ ๐ผ๐๐๐๐ | ๐ท๐๐ 9
Entahlah, ada sedikit bersalah terlintas dihati. Karena jika bukan karena penumpang baru itu, aku tak akan bisa turun. Semoga saja dia bisa menemukan cara untuk turun.
Ketika tengah melintasi taman. Aku dihentikan oleh pria paruh baya. Aku kenal dia! Dia merupakan pelukis jalanan, yang sering kali terlihat di akhir pekan.
๐๐๐๐๐๐ | ๐ท๐๐ 2
Bukan sekedar pelukis biasa! Menurut orang - orang, dia merupakan paranormal yang mampu melihat masalalu dan masa depan seseorang. Yang uniknya, ramalannya dituangkan melalui karya lukisan.
00.00 wita. aku terbangun dan melihat dari jauh saudaraku sedang duduk diluar rumah. Untungnya semua pintu tengah terkunci. Karena aku yakin itu bukanlah saudaraku.
Siapa Disana ? | Hal 2
Untuk memastikan keyakinanku, aku pun memeriksa kamar sadaraku. Disana dia tengah tertidur diranjang sambil memeluk boneka kesayangannya
Di sebuah jalan tepatnya di kilometer 18 sering terjadi kecelakaan.
kata orang sekitar, jalanan itu ada hantunya.
Rian yang tiap hari melewati jalanan itu tak percaya sama sekali dengan rumor itu.
Cerita Horor | KM 18
Suatu malam Rian berjalan melewati jalan itu, tak ada hantu. Ia hanya bertemu seorang anak gadis tetangga, namanya Anisa ia seumuran dengannya. Anisa menyapanya dengan senyum.
Malam telah larut, bising kendraan mulai sayup-sayup, lampu rumah warga sedari tadi redup. hari itu, aku dan mama baru saja pulang dari perjalanan jauh yang mengharuskan sampai ke rumah pada waktu tengah malam.
Rumah Tua | Hal 2
Sudah lima menit berlangsung tak ada yang membuka pintu rumah, di dalam hanya ada Adik dan Kakak, dari mengetuk pintu, jendela, bahkan menelpon nomor handphone mereka secara berulang-ulang tak membuahkan hasil.