Thread by @senjatanuklir

Pai Hsiao-yen, gadis berusia 16 tahun. Anak dari aktris Taiwan, Pai Bing-bing & mangaka Jepang, Ikki Kajiwara. #reistrivia

Ia diculik saat hendak pergi ke sekolah pada 17 April 1997. 10 hari kemudian, jasadnya yang telah termutilasi ditemukan… Siapa pelakunya?

4 tersangka ditetapkan, 3 diantaranya menjadi tersangka utama. Wajah pelaku ditempel dan disebar di mana-mana.

3 pelaku ini bermarga Chen (陳), Gao (高), dan Lin (林).

Tapiiiii

Di periode pemburuan inilah, para pelaku melanjutkan aksinya; menculik anggota dewan Taipei & merampoknya, lalu menculik seorang pengusahaz

Dua darj mereka jg membunuh dokter bedah plastik habis memaksa dokter tsb membedah wajah mereka.

Lin dan Gao bunuh diri dengan menembak diri mereka sendiri saat berhadapan dengan polisi.

Lin di bulan Agustus, Gao di bulan November.

Bagaimana dengan Chen?

Dia mendobrak rumah diplomat Afrika Selatan di Taipei; Kolonel Edward McGill Alexander dan membuat keluarga kolonel ini sandera.

Begitu melihat Chen, Kolonel Alexander ketakutan. Wajah Chen dikenal di mana-mana.

Kenapa Chen memilih rumah seorang diplomat untuk dijadikan sandera?

Chen kemudian menelepon media dan polisi untuk mengajukan permintaan pertamanya: liputan media internasional.

Bila permintaan ini tidak dipenuhi, Chen mengancam akan segera membunuh keluarga Alexander.

Terjadi baku tembak antara Chen dan polisi. Hingga akhirnya seorang aparat polisi, Hou Yu-ih melakukan negosiasi dengan Chen.

Kolonel Alexander tinggal di deretan rumah ini.

Ternyata, Chen pengen istri & kakak istrinya dibebaskan dr tuduhan sbg kaki tangan pembunuhan Pai (awal thread).

Lokasi di luar udah chaos.

Ada polisi, wartawan, perwakilan Kementerian Luar Negeri, Jaksa Agung, sampai berbagai menteri.

15 jam setelah penyanderaan, polisi kasih tau Chen kalau istrinya udah di luar.

Istrinya diperbolehkan masuk ke rumah sandera.

Istrinya Chen, dituker sama bayi 7 bulan yang diadopsi oleh keluarga Alexander.

Bayi ini dibawa keluar oleh Hou Yu-ih (nanti kita bahas di akhir utas blio siapa).

Sebelum lanjut, consider supporting me on trakteer.id/aureliavizal untuk lebih banyak utas sejarah~

Setelah itu, Chen punya permintaan lagi: pengen lawyer buat istrinya.

Lawyer yg dia pengenin juga sangat spesifik, yaitu Frank Hsieh. Frank Hsieh ini nantinya jd co-founder partai DPP, partai yg kini incumbent di Taiwan.

Frank masuk ke rumah sandera buat ngobrol sama Chen.

Frank tau saat itu, Chen punya dua kelemahan: istri dan anak laki-lakinya.

Frank bilang ke Chen, kalo dia lanjut bunuh-bunuhin orang kayak gini, anaknya mana bisa hidup di masyarakat.

Chen nanya ke Frank, kalau dia nyerahin diri konsekuensinya apa?

Frank jujur bilang ke dia, “kamu kayaknya bakal dihukum mati”.

Chen melepaskan sisa sanderanya, juga mempersilahkan tangannya untuk diborgol.

Hou Yu-ih, negotiator, polisi di sebelah kiri yang giring Chen ke luar & yang gendong bayi ke luar ituuu

Tahun depan bakal maju jadi calon presiden Taiwan mewakili partai Kuomintang.

Hou Yu-ih skrg menjabat sbg mayor kota Xinbei.

Gimana nasib Chen?

1 tahun kemudian, pada 1998, Chen dibaptis di penjara.
2 tahun kemudian, pada 1999, Chen dieksekusi mati.

Ini istrinya Chen, namanya Chang Su-chen.

Menurut situs berita Taiwan tahun 2017, istrinya kini ，現今淪落到私娼寮討生活 = menjadi PSK untuk memenuhi kebutuhan hidup.