Thread by @vicarioreinaldo

Udah banyak baca buku dan artikel tapi sering lupa insightnya?

Kalau iya, second brain bisa menjadi solusi

Yuk kita bahas apa itu second brain dan gimana cara membuatnya

🧵Utas

Setiap hari kita terpapar 34 GB informasi

Itu setara dengan scroll 94 jam di Tiktok (2,7 jam/GB)

Otak kebanjiran informasi

Selain bertugas mengelola informasi

Otak juga dibebani untuk menyimpan informasi

Faktanya, kinerja otak itu terbatas

Coba inget-inget deh

Berapa kali elo mengira akan ingat / nerapin semua ilmu dari course, buku, feedback dari mentor tapi ujungnya malah lupa

Kita sering ngerasa 'gue inget kok'

Tapi ketika itu dibutuhin, kita bener-bener blank

Nah solusi dari ini adalah mencatat informasi dengan second brain

Apa itu second brain?

Simpelnya mirip dengan hardisk eksternal

Otak eksternal yang menyimpan ide, inspirasi, wawasan, koneksi antara informasi-informasi secara sistematis

Taylor Swift juga punya second brain

Dia menggunakan HP untuk membantu proses kreatifnya

- Mencatat inspirasi yang muncul

- Memproses dan mengeditnya

- Mengirimkan ide itu ke produser dan kolaboratornya

Apakah second brain ini hanya cocok buat pekerja kreatif?

Gak juga, karena mayoritas pekerjaan saat ini butuh informasi-informasi tertentu

Belum lagi, kita sering mengonsumsi informasi dari buku, Youtube, sosmed, dls

Kita bisa menyimpan info yang penting di second brain

Manfaat second brain buat karyawan

- Menyimpan informasi tentang skill, pengalaman dan pembelajaran

- Menyimpan ide dari berbagai sumber (buku, Youtube, course, training, feedback, dls)

- Menemukan pola menarik dari banyak informasi tadi, bisa jadi ide bisnis / problem solving

Ini sama aja kayak punya buku catatan?

Beda dong, kalo buku catatan, sistemnya analog dan kurang efisien

Kita sulit mencari dan mengelola informasi

Jadi second brain ini seperti buku digital yang membuat kita

1. Gak perlu mengingat informasi penting, fokus mendokumentasikan

2. Mengoptimalkan otak untuk melakukan tugas kreatif bukan menyimpan informasi

3. Karena catatannya rapi dan sistematis, kita jadi mudah dan gak ngabisin banyak waktu untuk mengakses informasi

So gimana cara membuat second brain?

CODE

Ini adalah tahapan berurutan untuk bikin second brain

Yuk kita bahas satu satu

Capture

Kumpulkan berbagai hal yang lo butuhin di catatan lo

Lo bisa pakai Notion, Evernote, atau aplikasi notes lainnya

Di tahap ini, lo bisa simpan gambar, diagram, artikel, tulisan atau apapun yang resonate buat lo

Organize

Cara meng organize nya dengan framework PARA

Tujuannya adalah mengorganize bukan berdasarkan topik, kategori, atau jenis file, tapi berdasarkan penggunaan informasi

Diurutkan mulai dari yang paling penting sampai kurang penting

Project - Proyek yang lo kerjakan sekarang

Area - Bidang-bidang yang lo tangani di jangka panjang

Resources - Semua informasi yang lo kumpulkan dan diprediksi akan berguna di masa depan

Archieve - Proyek yang sudah selesai di masa lalu dan gak perlu diakses dengan cepat

Distill

Proses mencerna informasi yang sudah dikumpulkan

Di tahap ini, lo bisa membaca, menganalisis, dan membuat catatan yang lebih ringkas tentang informasi itu

Jadi ketika lo butuh, lo bisa langsung melihat sekilas di bagian yang paling penting

Express

Salah satu alasan untuk bikin second brain adalah membuat sesuatu yang baru

Jadi kita ga hanya menimbun informasi

Tapi lo juga akan menggunakan informasi itu untuk membuat sesuatu

Mulai dari problem solving di kerjaan, buat ide freelance, bisnis, atau lainnya

Recap

Second Brain

Otak eksternal yang menyimpan ide, inspirasi, wawasan, koneksi antara informasi-informasi secara sistematis

Capture - Keep what resonates

Organize - Save for actionability

Distill - Find the essence

Express - Show your work

Follow @vicarioreinaldo untuk bikin karir lo lebih bersinar melalui 2-3 utas tentang project management, effective communication, dan stress management setiap minggunya