Pada 15 Mei 2023, Wahyu yang baru menjalani penahanan selama empat hari berusaha menyembunyikan luka lebam, mulai dari wajah hingga punggung dari istrinya yang sedang berkunjung.
Wahyu tidak punya pilihan selain menceritakan bagaimana ia dihajar oleh para sipir.
Para sipir yang mula-mula menyuruh push-up, berganti melakukan kekerasaan. Bahkan salah satu sipir ada yang merekam video aksi perpeloncoan tersebut.
Dipenjara karena konten Tiktok. Dimula sejak Wahyu memprotes pemasangan spanduk berisi larangan berbelanja bagi jamaah Majelis Taklim Al-Busyro. Lewat video TikTok, Wahyu dan Ana yang memiliki toko di sekitar Majelis mengungkapkan perasaan keberatannya dengan larangan tersebut.
Tidak Menyangka Video TikToknya akan Viral dan memperoleh sedikitnya 1.075 komentar.
Setelah konten tersebut viral, Toko Wahyu didatangi Zakiyah, anak dari Pimpinan Majelis. Mereka meminta agar Ana dan Wahyu meminta maaf di hadapan seluruh jamaah.
Setelah Wahyu dinyatakan bersalah, Ana sangat berharap ruang mediasi dengan pihak majelis taklim terbuka. Mengajukan Permohonan Maaf kepada Majelis Taklim Al-Busyro, namun selalu ditolak.
Ana, istri dari Wahyu Dwi Nugroho yang dikriminalisasi UU ITE akan terus mencari keadilan bagi suaminya. Bantu Ana untuk cari keadilan suaminya dengan share konten ini.
Butuh rekomendasi film tentang jurnalistik? @gijn telah menyusun rekomendasi film mengenai kehidupan jurnalis yang dirilis pada tahun 2022. Yuk, simak!👇
Navalny
Film ini menggambarkan perjalanan dan perjuangan Aleksei Navalny dalam mengungkap skandal korupsi yang melibatkan elit politik Rusia, serta perannya dalam memobilisasi protes massa yang mengguncang rezim Putin.
Lyra
Film ini menggambarkan perjalanan Lyra sebagai seorang jurnalis yang berani dan mengungkap tantangan serta konsekuensi yang dihadapinya dalam menjalankan pekerjaannya.