Manchester United World Profile picture
Jul 18 53 tweets 11 min read Twitter logo Read on Twitter
LONG THREAD - Berikut adalah perjalanan kisah Andre Onana dari sebuah pedesaan kecil di Kamerun hingga sampai di Manchester, seperti dirangkum oleh artikel terbaru the Athletic yang ditulis Dermot Corrigan belum lama ini... Image
Andre Onana lahir di sebuah pedesaan kecil Nkol Ngok, dan ia meninggalkan rumah pada usia muda untuk bergabung dengan akademi Samuel Eto'o di kota terbesar di negaranya, Douala.
Pada usia 14 tahun, setelah berhasil mencuri perhatian para pencari bakat Barcelona dalam turnamen musim panas 2010 di Kepulauan Canary, Onana pindah ke Camp Nou sendirian. Onana yang berusia remaja dianggap sesuai dengan model penjaga gawang yang diinginkan di La Masia. Image
Onana percaya diri dengan bola di kakinya, cepat dalam melakukan sapuan bola, dan memiliki kemampuan atletik untuk menghadapi situasi satu lawan satu ketika lawan menembus pertahanan tinggi.
Salah satu lulusan akademi Eto'o di La Masia pada saat itu adalah Alexis Meva, yang kini bermain di klub FC Fully. Meva mengatakan kepada The Athletic pada tahun 2020 bahwa pemain-pemain Afrika perlu memiliki mental yang kuat untuk berhasil di lingkungan kompetitif di Barcelona. Image
Meva mengatakan, "Andre sangat ambisius, Onana sangat percaya pada dirinya sendiri. Saya ingat ada laga di mana ia membuat kesalahan dengan kakinya, tetapi ia tetap tenang dan terus bermain."
"Onana memiliki keyakinan pada dirinya sendiri, itu sangat sulit, terutama untuk seorang penjaga gawang, apalagi jika Anda berkulit hitam. Dengan Barca, itu sangat sulit," lanjut Meva.
Meva melanjutkan, "Ketika Anda berasal dari Afrika, Anda selalu harus 3-4 kali lebih baik daripada orang Catalan yang sudah ada di sana untuk masuk perhitungan. Mereka selalu akan memprioritaskan pemain dalam negeri."
Tantangan terbesar yang dihadapi oleh Onana dan pemain muda lain yang datang ke La Masia dari luar negeri adalah hukuman yang diberlakukan oleh FIFA terhadap klub Catalan tersebut karena melanggar aturan mengenai perekrutan pemain muda asing.
Hal ini membuat mereka tidak dapat bermain dalam laga kompetitif selama 18 bulan. Hal ini mengganggu perkembangan banyak prospek yang sangat bagus, tetapi Onana kembali setelah jeda tersebut dan mencuri perhatian dengan penampilan apiknya bersama tim Barcelona U-19.
Onana tampil apik di ajang UEFA Youth League musim 2014/15. Arsenal, Liverpool, dan Real Madrid termasuk di antara klub-klub yang memantau situasinya saat itu dan mereka menyadari bahwa kontraknya akan berakhir pada musim panas berikutnya.
Klub-klub lain juga menyadari bahwa pemain berusia 18 tahun tersebut semakin frustrasi karena tidak dipanggil untuk tim Barcelona B, di mana salah satu pesaingnya adalah sepupunya, Fabrice Ondoa, yang datang bersamanya dari akademi Samuel Eto'o.
Tidak ada jalur yang jelas menuju tim utama Barcelona, dengan Marc Andre ter Stegen sedang mengisi posisi kiper nomor satu mereka.
Ajax adalah klub yang paling berusaha untuk merekrut Onana, setelah ia tampil sangat bagus melawan mereka dalam babak penyisihan grup Youth League. Barca tidak senang kehilangan Onana.
Namun kesepakatan dicapai pada Januari 2015 dengan biaya transfer €150 ribu yang akan naik hingga €500 ribu jika Onana menembus tim utama Ajax. "Keputusan untuk meninggalkan Barca dan pergi ke Ajax adalah keputusan besar," kata teman dan mantan rekan setim Onana, Clyde Essomba. Image
Essomba melanjutkan, "Ketika Anda meninggalkan Barca dan hal itu tidak berhasil, pasti akan ada orang yang mengatakan Anda membuat kesalahan. Namun secara mental, Andre sangat kuat, dan ia tahu apa yang ingin ia lakukan."
Ketangguhan mental Onana membantunya memantapkan posisinya sebagai kiper utama di Ajax dalam waktu relatif singkat. Dalam laga Eredivisie keduanya, ia berhasil menyelamatkan penalti dalam laga melawan Go Ahead Eagles. Ia langsung menjadi pilihan utama di bawah asuhan Peter Bosz. Image
Setelah kebobolan hanya 32 gol dalam 33 laga Eredivisie pada musim 2016/17, Onana juga mencatat 6 penampilan tanpa kebobolan saat Ajax melaju hingga final #UEL di musim di mana mereka akhirnya kalah 2-0 dari #mufc di partai final. Image
Musim dingin berikutnya, Erik ten Hag mengambil alih sebagai pelatih dan mengembangkan gaya bermain tim yang semakin menguntungkan Onana. Musim pertama bekerja bersama, keduanya membuat Ajax meraih gelar domestik ganda. Image
Ajax juga menjalani musim #UCL yang menarik dengan kemenangan atas Real Madrid dan Juventus sebelum akhirnya tersingkir dengan dramatis oleh Tottenham di babak semifinal.
Onana terus mengembangkan kemampuannya, membuat penyelamatan penting dalam kemenangan atas Madrid, sementara kemampuannya mengontrol tempo permainan dan memulai serangan dari belakang sangat penting bagi pendekatan menyerang Erik ten Hag. Image
Meskipun ada beberapa kekhawatiran atas keberanian Onana dalam mengambil risiko, ia juga mendapatkan dukungan dan bimbingan dari mantan penjaga gawang United dan Belanda, Edwin van der Sar. Image
Musim 2019/20 tidak begitu sukses untuk Onana, terutama sebelum jeda akibat COVID-19 pada awal 2020 yang mengakibatkan Eredivisie dibatalkan setelah hanya berjalan 25 laga.
Pada musim panas itu, baik Chelsea maupun Tottenham menanyakan situasi Onana, sementara kemungkinan kembali ke klub lamanya, Barcelona juga dibahas.
Pada Oktober 2020, Onana mengalami rintangan besar yang mungkin dapat menghancurkan karirnya pada usia 24 tahun. Onana selalu bersikeras bahwa dia dengan tidak sengaja mengonsumsi pil diuretik milik istrinya daripada parasetamol yang ia cari setelah bangun dengan sakit kepala.
UEFA menerima penjelasannya, tetapi Onana tetap dilarang selama 12 bulan. Larangan itu dikurangi menjadi sembilan bulan oleh CAS yang menemukan "kesalahan yang signifikan", tetapi larangan tersebut masih berarti ia melewatkan sebagian besar dari 2 musim yang berbeda bersama Ajax.
Kembalinya Onana ke tim utama tidaklah mudah. Larangannya dari latihan berakhir pada 4 September, tetapi awalnya ia terpaksa berlatih dengan tim akademi klub karena ia dan Ajax sedang menemui jalan buntu perihal kontrak baru. Image
Cedera pinggul yang mengakhiri musim Maarten Stekelenburg pada awal Oktober membuat Onana akhirnya kembali ke tim utama. Ketika ia kembali masuk ke dalam tim, ia membuat kesalahan yang mencolok dalam laga #UCL menghadapi Benfica. Image
Saat itu, Onana membiarkan penyerang Benfica, Darwin Nunez, mencetak gol penentu dalam leg kedua babak 16 besar #UCL 2021/22. Itu adalah akhir yang kurang memuaskan bagi sang pelatih dan sang kiper.
Erik ten Hag sudah siap bergabung dengan United, sementara Onana telah memiliki kesepakatan transfer bebas ke Inter Milan. "Tentu saja, dia belum mencapai levelnya sebelum larangan tampil itu," kata Erik ten Hag pada saat itu.
"Namun itu wajar, ia harus bekerja keras untuk mencapainya lagi dan saya yakin ia akan berhasil. Kita semua melihat bahwa ia adalah kiper yang luar biasa," lanjut Erik ten Hag.
Onana tiba di Inter dalam situasi yang familiar. Kiper veteran mereka, Samir Handanovic sudah lama menjadi kiper utama Inter, jadi ada tantangan yang harus dihadapi. Ia menunjukkan kepercayaan diri dan ketegasan yang khas dengan segera merebut posisi starter di bawah mistar. Image
Onana bermain dalam 6 laga grup #UCL pada musim gugur lalu, termasuk kedua laga melawan mantan klubnya, Barcelona, saat Inter berhasil lolos dari grup dengan mengalahkan Barcelona.
Pelatih Inter, Simeone Inzaghi, menerapkan taktik yang tidak begitu radikal seperti yang dilakukan oleh Erik ten Hag di Ajax, tetapi pelatih Italia itu dapat melihat bagaimana kelebihan Onana akan bermanfaat bagi timnya. Image
Kemampuan kiper tradisional Onana juga amat berguna, dengan 10 penyelamatan yang ia buat dalam laga melawan Bayern merupakan jumlah tertinggi yang pernah dibuat oleh seorang kiper Inter dalam satu laga #UCL sejak Opta mulai mengumpulkan statistik tersebut dua dekade lalu. Image
Andre Onana pergi ke Piala Dunia bulan November di Qatar dengan kondisi yang sangat baik dan penuh kepercayaan diri, siap membantu negaranya meraih kesuksesan dalam turnamen tersebut.
Namun rencana itu berjalan berantakan setelah terjadi perselisihan dengan pelatih timnas, Rigobert Song, setelah mengalami kekalahan 0-1 dari Swiss dalam pertandingan pembuka mereka. Image
Song menginginkan Onana untuk lebih konservatif saat memiliki bola, sementara sang kiper merasa ia harus memiliki peran penting dalam permainan, mengingat bahwa ia lebih unggul secara teknis dibandingkan dengan sebagian besar pemain belakang timnas Kamerun saat itu. Image
Mereka berdua bahkan memiliki pandangan yang berbeda tentang pemain mana yang harus masuk ke dalam starting XI. Perselisihan tersebut menyebabkan Onana menonton pertandingan kedua Kamerun dalam turnamen tersebut dari hotel tim.
Presiden federasi sepakbola Kamerun, Eto'o mendukung Song. Onana pulang ke rumah bahkan sebelum laga terakhir melawan Brazil. Ini merupakan pukulan keras dalam karirnya, terutama karena hubungannya yang panjang dengan Eto'o, yang ia anggap sebagai "ayah sepakbola" baginya.
Setelah kembali ke Inter, kekecewaannya dengan negaranya diarahkan ke fokus yang lebih besar dengan klubnya. Ia mencatatkan cleansheet lagi saat Inter mengalahkan Milan dengan skor 3-0 dalam laga Piala Super Italia pada Januari. Image
Sekali lagi, Champions League menjadi ajang di mana Onana benar-benar menunjukkan kemampuannya. Ia mencatatkan 8 cleansheet dalam 13 penampilan di kompetisi tersebut, termasuk tanpa kebobolan dalam 5 dari 6 laga pada babak 16 besar, perempatfinal, dan semifinal. Image
Ini terjadi saat ia terus berperan penting dalam membangun serangan Inter dari belakang, seperti yang dinyatakan oleh manajer Manchester City, Pep Guardiola, pelatih yang pertama kali mengenalnya di Barcelona lebih dari sedekade lalu, sebelum pertemuan kedua tim di laga final.
Pep Guardiola mengatakan, "Untuk cara mereka bermain dengan tekanan tinggi, Onana adalah seorang kiper luar biasa untuk membangun serangan dari belakang. Ia sungguh bagus." Image
"Mengidentifikasi ruang kosong dan mengosongkan lini tengah adalah kualitas khusus. Biasanya, tim memiliki kiper hebat, tetapi ia (Onana) luar biasa dengan kemampuan yang ia miliki dengan kakinya," lanjut Guardiola.
Bahkan dalam kekalahan di final Champions League, pemain yang kini berusia 27 tahun itu memperlihatkan kemampuan ini. Meskipun City mendominasi penguasaan bola, sebenarnya Inter yang menyebabkan masalah terbanyak.
Tak jarang, keberanian Onana dalam membangun serangan dari belakang membuat City kesulitan, meskipun tim besutan Pep Guardiola secara kolektif berusaha menutup opsi-opsi yang ia miliki.
Penyelamatan Onana dari Erling Haaland dan Phil Foden juga memastikan bahwa Inter hampir saja menciptakan kejutan besar dengan hasil yang mengejutkan. Image
Masalah keuangan Inter membuat laga final itu kemungkinan akan menjadi laga terakhir bagi sejumlah pemain Inter, terutama mereka yang dapat menghasilkan biaya transfer yang substansial seperti Onana.
Hubungan baik Andre Onana dan Erik ten Hag, serta kebutuhan #mufc untuk menggantikan David de Gea dengan kiper yang memiliki gaya main yang lebih sesuai dengan keinginan pelatih mereka menjadikan United sebagai destinasi favorit untuk Onana, meski Chelsea juga tertarik.
Ada banyak rintangan di sepanjang karir Andre Onana sejauh ini, tetapi ia selalu menonjol karena gaya mainnya yang sangat modern. Ada kepercayaan yang tak tergoyahkan pada kemampuannya sendiri dan ambisi untuk melakukan yang terbaik dalam kariernya.
Sikap itu membuatnya mengecewakan hierarki Barcelona dengan meninggalkan mereka sebelum tampil di tim utama di Camp Nou, dan ia juga menolak peluang lain yang sebelumnya muncul, untuk akhirnya pindah ke Premier League bersama #mufc.
Sejauh ini, kehidupan dan karier Onana telah ditandai dengan kepercayaan diri tinggi untuk memanfaatkan peluang yang muncul, dan kemampuan untuk menangani kemunduran dan kembali dengan lebih kuat, hal-hal yang niscaya dapat menjadi bekal cukup sang kiper untuk sukses di #mufc.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Manchester United World

Manchester United World Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @manutd_world

May 30
THREAD - Berikut adalah transkrip lengkap wawancara Erik ten Hag dengan Henry Winter dan publikasi the Times. Ia berbicara soal awal musim buruk, latar belakang keluarganya, perkembangan timnya, hingga masa depan Greenwood yang abu-abu... Image
1. Kekalahan telak di Brentford

Erik ten Hag: "Tidak dapat diterima, saya membenci diri saya dalam momen itu. Pada akhirnya, saya bertanggung jawab atas performa itu. Tanggung jawab saya untuk menetapkan tuntutan dan mentalitas saya dalam tim." Image
Erik ten Hag: "Saat paruh waktu, kami sudah tertinggal 4-0. Apa yang kalian lakukan? Saya bertanggung jawab. Saya tidak suka manajer yang ketika mereka mengatakan jika mereka bertanggung jawab atas kemenangan itu."
Read 58 tweets
May 30
Erik ten Hag: "Banyak hal yang penting, tetapi keyakinan bahwa Anda dapat memenangkan laga adalah yang paling penting. Ketika Anda menunjukkan rasa percaya diri di lapangan dan percaya pada rencana serta rekan setim, maka Anda akan menang." Image
Erik ten Hag: "Saya pikir kami memiliki keyakinan itu dalam begitu banyak pertandingan, tetapi kami juga menghadapi rintangan. Tim ini tangguh, memiliki karakter dan kepribadian, semua atribut yang Anda butuhkan untuk musim yang sukses dan meraih trofi."
Erik ten Hag: "Baik saja tidak cukup, kami harus berbuat lebih baik. Kami melihatnya sebelum musim dimulai, setelah musim dimulai, dan dari titik mana kami berasal, kami senang, kami sedang menuju ke arah yang benar, tetapi apakah kami puas? Tidak, kami tidak puas."
Read 6 tweets
May 30
#mufc menghormati kenangan dan kontribusi pendukung setia bertahun-tahun, Ian Stirling, dengan penghargaan tahunan yang diberi nama 'Ian Stirling Fan Award'. Image
Penghargaan baru ini diperkenalkan untuk mengakui seorang pendukung United yang telah melampaui batas dalam dedikasinya untuk klub, komunitas mereka, dan basis penggemar secara luas.
Pemenang pertama penghargaan ini adalah Ian Stirling, dengan istrinya Lynn dan putrinya Lucy hadir dalam acara penghargaan kemarin dan menerima penghargaan atas namanya.
Read 4 tweets
May 30
ICYMI - Marcus Rashford memenangi penghargaan pemain terbaik tahunan #mufc pilihan pemain dan penggemar. Image
Marcus Rashford: "Ini jelas momen yang membanggakan. Saya merasa seharusnya dapat mencetak beberapa gol lagi, tetapi, Anda tahu, selalu ada ruang untuk perbaikan. Itulah yang saya harapkan untuk musim depan."
Marcus Rashford: "Saya senang dengan apa yang telah terjadi, tetapi saya berharap bisa terus berkembang dan meningkatkan angka-angka tersebut di musim depan. Saya merasa bangga sekali."
Read 7 tweets
May 29
#mufc akan membuat perubahan bersejarah pada seragam mereka musim depan dengan mengganti lambang klub dengan gambar Setan Merah yang ada di logo mereka. (Laurie Whitwell/The Athletic) Image
Desainer Adidas memilih tampilan minimalis untuk seragam ketiga United dengan menghilangkan kata-kata "Manchester United", tata letak lambang yang rumit, dan gambar kapal yang telah menjadi fitur tetap sejak tahun 1970-an. (Laurie Whitwell/The Athletic)
Sebagai gantinya, hanya gambar Setan Merah yang akan ditampilkan di bagian dada kaus, yang memiliki warna putih krem dan akan digunakan ketika seragam tandang, yang berwarna hijau tua dengan garis-garis putih, di mana ini tidak memungkinkan. (Laurie Whitwell/The Athletic)
Read 6 tweets
May 29
Peran Mitchell van der Gaag sangat penting sebagai pemimpin latihan teknis dan taktis. Ia dihormati dan dianggap luar biasa dalam peranannya. Erik ten Hag memiliki peran pengawasan yang lebih besar dan menerapkan metode khususnya ketika diperlukan. (Laurie Whitwell/The Athletic) Image
Karakter van der Gaag digambarkan sebagai karakter khas Belanda dan dikenal sebagai sosok tegas yang mampu memicu perdebatan bahkan dalam situasi damai sekali pun. Sementara itu, McClaren memberikan kehadiran menenangkan dalam struktur pelatihan. (Laurie Whitwell/The Athletic)
McClaren bekerja erat dengan pemain, memberikan saran dan dukungan. Ia memiliki peran penting dalam perkembangan pribadi pemain. Ini termasuk membantu mereka memahami peran dan tanggung jawab mereka di lapangan serta memberikan dukungan emosional. (Laurie Whitwell/The Athletic)
Read 5 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(