Pada malam selasa, sesudah selesai kerja lembur saya mencuci pakaian teman-teman...
biasa untuk cari tambahan dan saya mencuci dengan cepat karena malamnya mau nonton bola piala Dunia 2006.
Selesai nyuci jam 11, Saya langsung nyalain TV dan Saya nonton bola sampai jam setengah tiga...
karena mata sudah gak tahan ngantuk ahirnya nonton bolanya tidak diteruskan disamping besoknya saya harus berkerja seperti biasanya.
Akhirnya saya masuk kamar untuk tidur bersama-sama teman yang empat orang di dalam kamar...
pas saya mau tidur tiba-tiba teman saya datang yang namanya Roni...
Roni itu orangnya suka iseng juga ngomongnya suka sembarangan apalagi kalau ngeledekin orang.
Baru saja saya mau merem tiba-tiba Roni teriak sama saya, "hey ayo bangun bangun dasar pecundang sayur ayo bangun-bangun...
"emang ini jam berapa Ron kok harus bangun." kata saya, "lihat tuh sudah jam lima." katanya sambil duduk di atas meja...
Roni memukul-mukulkan gayung ke meja dengan kerasnya, tapi anehnya teman2 yang lain tidak merasa terganggu mereka tetap tdr dengan pulesnya.
Udah gitu saya mencoba mau tidur lagi si Roni tetap duduk di atas meja sambil mukul-mukul meja pakai gayung...
sudah menjadi kebiasan bagi saya kalau setiap mau tidur selalu baca-baca dulu...
pas selesai baca saya ingat kalau si Roni itu dinas luar ke Subang untuk ngorderin hasil pabrik...
saya berpikir jadi yang duduk diatas meja itu siapa ya … si Roni saya lihat masih tetap duduk di atas meja
saya mau nanya gak bisa tiba-tiba suara saya hilang dan saya merasakan sangat lemes sekali badan saya...
ahirnya saya memberanikan diri bertanya pada Roni.
"Ron… bukannya kamu itu ke Subang ?" dia gak menjawab cuman tersenyum aja, ahirnya Roni menghadap ke cermin...
pas saya melihat kecermin tiba-tiba wajah Roni berubah dengan rambut yang terurai dan baju yang tadimya warna kotak kotak berubah jadi hitam
saya teriak membangunkan teman-teman tapi tak seorangpun yang bangun mereka pada pules semua...
akhir saya baca-baca semua surat-surat yang hapal dari mulai surat Alfatihah – ayat kursi -Al anas dllnya...
tapi si setan itu tetap aja ada duduk diatas meja sambil cekikikan, tapi saya terus baca surat yang saya hapal....
akhirnya dia bangun dan pergi melayang ke kamar mandi tempat saya nyuci sambil mengibaskan rambutnya ke muka saya...
Saya langsung membangunkan teman-teman, dengan sangat cepat teman-teman pada bangun semua tidak seperti tadi dibangunkan sangat susah sekali
dan semua kejadian itu saya ceritakan pada teman teman, ahirnya pada malam itu semua tidur pada tumpuk-tumpukan karena takutnya.
Cerita itu cerita yang tidak bisa saya lupakan, cerita pengalaman yang benar-benar terjadi pada diri saya...
ini semua saya ceritakan karena saya sudah tidak bekerja lagi di Pabrik bumbu itu. -end- #kisahhorror
