How to get URL link on X (Twitter) App
Kalau kenal gue, atau udah lama follow, mungkin tahu bahwa Wolverine (dan Spider-Man) adalah karakter komik favorit gue. Jadi tentu momen kembalinya Hugh Jackman sebagai Wolvie ngga mungkin gue lewatin begitu saja. Jadi kebayang, kan gimana excited-nya gue. Seperti ini, nih. 👇🏻
Disela basa-basi, gue nanya kerjanya di mana, udah lama di apartemen ini, dsb. Dia juga nanya-nanya pertanyaan yang sama ke gue.
Sejujurnya gue ngga tau juga, Eyang Mariani ini pemimpin Jagabumi di Jagat Sinema Bumilangit (JSB) atau bukan. Tapi melihat posisi dan pembawaannya, mungkin aja. Atau bisa juga, beliau sebagai satu dari banyak pemimpin Jagabumi di seluruh Nusantara. Kepala cabang Jakarta mungkin?
Virgo and the Sparklings ini akan mengambil waktu 2,5 tahun sejak kejadian di film Gundala dan Sri Asih. Jadi bisa dipastikan kalo kedua adiwira tersebut sudah punya banyak pengalaman. Bukan ngga mungkin juga bakal jadi mentor Virgo.
Membedah Film The Mediumhttps://twitter.com/DarkOushiza/status/1451079202401243142?t=I8R5E_lVcJuBYzELrAhodA&s=19
Disclaimer: Segala hal yang gue bahas di thread ini adalah hasil pemikiran gue sendiri dengan mengambil referensi dari sana-sini. Beberapa juga akan mengandung teori pribadi yang ngga perlu terlalu dianggap serius. Have fun aja. Baik, mari kita mulai...
Sepanjang durasinya berjalan, film ini bikin gue ngga berhenti meraba apa yang bakal terjadi selanjutnya. The Menu menghadirkan keindahan dan ketakutan di waktu yang bersamaan. Alur ceritanya intens banget, dengan suasana yang tegang dan ngga nyaman.
Meski Keramat 2 ini bisa dinikmati sebagai film yang berdiri sendiri, tapi gue tetap menyarankan buat nonton dulu film Keramat pertama, karena akan ada kejutan yang worthy of its name, karena beneran bikin kaget dan ngga nyangka banget.
Apresiasi yang sangat sangat SANGAT besar gue berikan untuk Pevita Pearce yang lebih dari sekedar berhasil membawakan karakter Alana/Sri Asih hidup di layar lebar saja, tapi juga mengukuhkan dirinya sebagai salah satu bintang film aksi terbaik yang Indonesia punya.
Tema utama dari The Medium ini cukup menarik buat gue, karena dalam satu wawancara, sutradara Banjong mengungkap bahwa film ini dimaksudkan untuk mempertanyakan keyakinan agama/kepercayaan orang-orang Thailand.