Suatu pagi di IGD, Saya kedatangan suami istri usia 40an yg pernah saya temui tahun lalu, "Hallo Dok, masih ingat kami?" Sapa suaminya,sambil memapah istrinya yg trlihat sgt lemah. "Oiya pak, ingat." Saya ingat karena wajah suaminya, karismatik, dengan tulang pipinya yg menonjol. Sekilas mirip Thom Shelby tapi versi Jaksel, yang sejujurnya saya sedikit lupa adalah istrinya, saya pangling karena dulu tidak sekurus ini, perkiraan saya selisih 30 kilo dengan sosok yang sama di memori kepala saya. "Ibu kenapa pak?" Saya tanya ke suaminya, "sesak nafas dok."

Suatu sore di IGD, kami berempat baru saja menyelesaikan dinas pagi yang sungguh melelahkan, kondisi pasien-pasien yang kita terima berat-berat semua, tapi yang paling aneh, banyaknya pasien dengan berbagai rentang usia yang mengalami penurunan fungsi ginjal. Kami duduk mengelilingi meja ruang ganti. Saya melihat Wajah2 khawatir karena baru saja menerima beberapa pasien yang perlu cuci darah. "Dok, jadi apa yang bisa merusak ginjal? Kok bukan hanya karena usia lanjut?" Ella membuka pertanyaan.

Suatu hari di IGD, Saya, Agus, Bowo, dan Ella baru saja menyelesaikan shift, kami kumpul di ruang ganti IGD, duduk istirahat mengelilingi meja dengan aura kegetiran karena baru saja menangani pasien serangan jantung termuda yang pernah kami terima, masih 20an akhir. "Untung segera dibawa sama temen-temen futsalnya dok." Agus membuka percakapan, "Asli dok, telat sedikit beda cerita itu." Bowo menambahkan, saya mengangguk-angguk setuju. "Iya, kita doakan pasiennya terus membaik, baru punya bayi kata istrinya." saya menambahkan.

Suatu pagi di IGD, Seorang bapak usia 40an  berkemeja kantoran datang dengan wajah pucat dan keringat dingin. Dia diapit oleh istri dan putranya yang masih mengenakan seragam SD. "Dok, tolongin dok, bapak dadanya nyeri sekali." Bapak menunduk sambil memegangi dada kirinya. Agus langsung berdiri untuk bantu bapak yg mulai oleng, Saya perhatikan bapak pakai kemeja slim fit, walau tidak slim dan tidak fit, ikat pinggangnya jg tdk di pinggang tapi di bwh lipatan perutnya, sesaknya jadi makin nampak. "Gus, bed resus,cek TV trs buka kancing kemejanya."

Suatu siang di IGD, Saya sedang diskusi perkara satuan-satuan yang tertera di hasil Lab, terutama hasil Gula darah sewaktu, "Dok, jadi maksud hasilnya 100 mg/dL tu gimana sih?" tanya Ella, "Iya dok, kenapa naik sedikit jadi diatas 200mg/dL langsung disebut Diabetes?" lanjut Bowo. "sedangkan di bawah 70 mg/dL bisa bikin org pingsan dok?" timpal Agus. Saya senyum sumringah,saya paling seneng kalau mrka nanya, keingintahuan itu tanda kepedulian ilmu utk bisa melayani lebih baik. "Oke, 100 mg itu berapa gram, La?" Ella jawab ragu, "0,1 gram?" saya mengangguk.

Suatu siang di IGD, saya kedatangan seorang ibu muda yang sedang hamil tua, diapit seorang ibu yang wajahnya serupa walau tampak jelas berbeda usia dan seorang laki-laki muda yg tampak seumur dengan ibu hamil. "Dok, ini anak saya hamil pertama, sudah mules-mules sekali dok." tadi di rumah udah keluar darah dan lendir, semaleman ga bisa tidur pules karena pipis2 terus." saya mengangguk mengerti, "Ibu inget ga hari pertama haid terakhirnya kapan?", Ibu menyebut tanggal, lalu kalkulator di kepala saya menyala, H+7, B-3, T+1, ternyata sesuai, ini HPLnya.

Suatu malam di IGD, seorang perempuan usia kuliahan datang membawa bapaknya yg berusia paruh baya. sang bapak jelas sangat kesakitan, di dahinya tampak butir keringat besar2, tangan kanannya mencengkram keras dada kirinya, kerut dahinya kentara, dan jalannya sampai bungkuk2. "dok, ini bapak sejam yg lalu dadanya sakit dok, makin kesini makin berat smp susah utk bicara." Jelas putri brambut pirang ini. "Sptnya msk angin,dok. Angin Duduk."
Saya trsenyum tipis,saya ingin mnjdi pengacaranya Angin, ingin mmbuktikan bhw tdk smua pnykit itu salahnya Angin.

Suatu subuh di IGD, saya kedatangan seorang bapak berwajah panik, beliau memapah anaknya yang masih usia sma. "Dok, tolongin dok tolong",
Saya hafal sekali dengan wajah bapak ini, tapi biasanya selalu ceria dan semangat, beliau adalah tukang bakso langganan saya dekat rumah. Saya bangkit dari tempat duduk saya, "Lho mas ada apa mas?" Saya lihat anaknya yg dipapah, pucat, kesakitan berat. Wajahnya basah dengan keringat dingin, air mata dan ingus. "Ini si tole dok, tadi bantuin saya giling daging, mungkin dia masih ngantuk dok, tangannya masuk dokk,

Suatu sore di IGD, seorang ibu muda usia 30an datang bersama suaminya yg tampak tdk jauh berbeda usianya. "Dok, dada kiri saya gak enak, jantung trasa brdebar2 gak keruan dan lemes bgt rasanya dok." Keluh pasien, "ok bu, ibu tiduran dulu ya, biar perawat saya priksa tensi dulu." Saat saya balik badan suaminya ada di depan saya, "Dok, bisa pake bpjs kan dok?" dengan wajah acuh tak acuh tampak tdk khawatir dengan kondisi istrinya. "Bisa pak, tenang aja." "Saya sih tenang dok, dia tu dok yg ga tenang." Sambil nunjuk istrinya dengan dagunya.

Sore itu kami kedatangan pasien, laki-laki umur 30-an, pucat, dan muntah terus-menerus. “Dok, tolongin saya,” ucapnya sambil gemetaran memegang tangan saya. Terus, “Oweeeek!”
Dia muntah lagi ke plastik yg dia bawa, “Perut saya sakit banget, Dok, sakiiit,” ucapnya sambil meringis. Saya cek perutnya, keras! “Saya lemas, Dok,” terus dia merem. Saya bangunin. "pak bisa kentut? Bisa BAB enggak?” “Enggak, Dok. Apa pun yg saya makan dan minum keluar lagi,” keluhnya. “90/50,” kata Gilang. Mata celong, nadi meningkat. Ini dehidrasi berat.

You can say gender neutral, you can have many sexual orientation.

But hundreds years from now, if Archeologist find your bone, they will say you either Male or female. Sudah2 ga perlu marah2, ga perlu maki2, ga perlu kata2 kasar, diskusi aja, diskusi sehat.

Saling menghargai pendapat,
walau ga mesti sepakat.

We can engage in an intelligent discussion, on the Nature of Reality, about gender, about sex, and what it means to be male or female.

Melihat tweet Anya ini, sepertinya menarik kalau #SeriSayangiDirimu sekarang kita bahas tentang #Konstipasi.

Penyakit yang ga asik bgt komplikasinya.

Karena belum BAB itu beda banget sama susah BAB.

https://twitter.com/Anyaselalubenar/status/1376352450647519236

Seseorang kita sebut konstipasi bila terjadi penurunan frekuensi bab menjadi kurang dari 3 kali seminggu.

misal, harusnya bab tiap pagi, turun jadi hanya tiap senin pagi dan kamis pagi.

mulai serius jika menjadi hanya tiap senin pagi dan harus dengan wajah seperti ini.

Untuk mencegah Virus Corona,

Setiap hari kita hrs,

Mkn Buah dan Sayur.

Tidur yg cukup.

Minum air putih hangat yg cukup.

Olahraga di rumah sampe keringetan.

Usahain kena matahari pagi.

Dan kalo kluar rmh jgn lupa

Cuci Tangan.

Cuci Tangan.

Cuci Tangan.

Jgn pernah bosen. Dan saya juga ga bakal bosen untuk ngingetin.

Saya akan dedikasikan Utas ini untuk terus update perkembangan COVID-19 di Dunia termasuk di Indonesia.
karena perkembangannya selalu berubah secara harian.

Saya berdoa semoga Utas ini tidak menjadi utas Tahunan. Tanggal 26 Februari 2020,

Ini 10 besar (negara + kapal pesiar) dengan jumlah penderita terbanyak.

Dengan Total 41 Negara dan 81.012 penderita.

9 WNI di Diamond Princess positif COVID19.

Jadi ini mematahkan opini bahwa DNA Indonesia kebal terhadap virus ini.

Definisi meninggal mendadak menurut medis adalah kematian dgn gejala penyakit yg muncul hanya dlm hitungan menit hingga jam dgn penyebab selain kekerasan fisik (c/ditusuk/ditembak).

Nah penyebab meninggal mendadak itu bukan hanya "Serangan Jantung".

Ada beberapa penyebab. Bahkan pada Jantung sendiri ada banyak penyebab meninggal mendadak.

Bukan hanya penyumbatan arteri koroner. (75%)

bisa karena Virus (viral myocarditis),
bisa karena kerusakan katup jantung,
bisa karena Aritmia (gangguan irama listrik jantung), dan bisa karena Kardiomiopati.

Bebas mau Indonesia tanpa pacaran atau pakai pacaran.

Yang penting tahu bahwa Nikah itu gampang, mempertahankan pernikahan itu yang susah.

Isinya itu keringat, darah, dan air mata

jangan polos2 bgt. Kalau dilihat dari grafik ini.
Angka perceraian meningkat setiap tahunnya.

Dgn perbandingan mencapai 1:5.

Setiap 5 pernikahan ada 1 perceraian.

Dari temanku, manager HRD salah 1 perusahaan nasional.

Saat wawancara, kalau ditanya 'tell me about yourself'.

jgn bener2 dijawab dgn cerita ttg kamu, masa kecil km, hobi km, atau cita2 km.

Tapi jawab dengan background yg terkait dan apa yg bisa kamu berikan ke perusahaan. Berikutnya, jadi diri km tapi versi terbaik kamu.
afalin 3K. Afalin smpe km ngomongnya natural banget.
1. Kesuksesan kamu sebelumnya (di kampus, di tmpt magang, atau karya km).
2. Kekuatan kamu (daya konsentrasi km, endurance kerja kamu).
3. Keadaan (masalah) yg bisa km bantu.

Tentang Tulang.

Kalau kita berpikir Tulang itu hanya benda mati yang berfungsi sebagai Tiang Pancang tubuh,

Kita salah.

Karena sebenarnya Tulang itu kumpulan trilliunan sel hidup yang tertanam dalam mineral organik yang dihancurkan dan dibangun kembali oleh mereka sendiri. Kita memiliki 206 Tulang yang hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, tapi dengan pilihan warna yang terbatas.

Tidak ada Space Grey, Silver, Gold, dan Midnight Green.

Sebagian bisa kita rasakan dibawah kulit, sebagian besar engga.

Pasangan yg kita pilih utk kita nikahi dgn niatan selamanya itu, ya perlu kita analisa sikapnya trhdap bbrp hal.

1. Caranya menghadapi konflik.

Kata2 kasar, kekerasan fisik, dan kekerasan mental terhadap org lain oleh dirinya, tidak menutup kemungkinan akan terjadi pd dirimu. 2. Caranya memperlakukan kesuksesanmu.

Apakah mereka malah membuat kamu merasa itu bukan sebuah pencapaian? Apakah kamu itu dianggap kompetitornya?

Dia ingin kamu jadi bumi yg mengorbit dirinya yg dia anggap matahari, atau ikut merayakan kesuksesan dan kebahagiaanmu.

Terima kasih banyak. Sebuah kebahagiaan malam ini bisa membacakan salah satu nominasi #GembritAwards2019 yaitu akun-akun thread maker.

Akun-akun yg sering berbagi byk hal, dari yang lucu-lucu, informatif sampai inspiratif.

https://twitter.com/gembrit/status/1206928664895447040

Dan 4 akun Nominasi dari calon peraih award ini adalah...

1. @vctrkmng
2. @glrhn
3. @sangpisank
4. @MrsEuscha

Sore itu, ada surat masuk yang memberikan keterangan bahwa telah ditemukan jenazah seorang perempuan yang diduga meninggal bunuh diri di kamarnya, diikuti permohonan bantuan pemeriksaan.

Konsulen Forensik, yang juga sepupu saya, melihat saya lalu bilang, "Gia, kamu ikut." Saya gelagapan tapi beliau langsung memasang wajah kerasnya berdiri dan mengambil peralatannya.

Saya ikut berlarian mengejar beliau.

Di dlm mobil menuju TKP, beliau berpesan,
“Gia,you Shut Up, Watch and learn.” sambil menyerahkan sebuah kamera SLR.