'VISUM ET REVERTUM PAHLAWAN REVOLUSI'

Untuk diketahui generasi muda bagaimana kekejaman PKI terhadap Jenderal-Jenderal dan Perwira Angkatan Darat dalam Gerakan 30 Sepetember (G30S-PKI).

Inilah Hasil Otopsi 7 Perwira TNI AD Korban G30S Berdasarkan Visum et Repertum Tepatnya setelah para korban G30S ditemukan di dalam sumur di Lubang Buaya, Jakarta Timur, 4 Okotober 1965.

Tujuh mayat jenderal itu lantas dibawa ke RSPAD guna diotopsi.

Hai semua!

Taukah anda, Yayasan Damandiri mengembangkan desa-desa mandiri lestari, salah satunya adalah desa Cilongok Banyumas.

Yayasan Damandiri adalah sebuah Yayasan yang didirikan oleh Presiden RI-2 yaitu Presiden Soeharto pada tanggal 15 Januari 1996. Yayasan Damandiri memiliki fokus pengentasan kemiskinan lhoo.. yaitu dengan menjadikan sebuah desa sebagai unit pemberdayaan melalui pengembangan desa cerdas mandiri lestari atau DCML.

Presiden Soeharto menerima pernyataan politik Raja-raja Timor untuk penggabungan Timor-Timur ke Indonesia.

Setelah melewati ujian “Serangan Umum 1 Maret 1949” dan memperoleh pelimpahan “Tanggung Jawab Spiritual” dari Panglima Besar Jenderal Soedirman, kiprah Letnan Kolonel Soeharto difokuskan untuk turut serta meredakan berbagai pemberontakan dan penataan internal TNI. Letnan Kolonel Soeharto pernah ditugaskan ke Sulawesi Selatan utk turut serta menjalankan misi penumpasan pemberontakan Andi Azis.

14 September 1965, Aidit menyatakan di depan Anggota Sidang Dewan Nasional SOBSI dan diulas dalam Editorial Harian Rakjat (Koran PKI) :

“… yang paling penting sekarang ini, bagaimana kita memotong penyakit kanker dalam masyarakat kita, yaitu setan kota. Kalau revolusi mau tumbuh dengan subur, kita harus menyingkirkan kaum dinasti ekonomi atau kabir dan setan kota dari segenap aparatur politik dan ekonomi Negara.”

17-08-1965, Presiden Soekarno membacakan Pidato kenegaraan tulisan Njoto dengan judul “Capailah Bintang-Bintang di Langit”.

Salah satu isinya ancaman kepada para Jenderal “pethak” akan ditendang keluar jika mengacaukan Nasakom. Aidit mengapresiasi ofensif revolusioner yang sedang bangkit. Ia menekankan satu-satunya jalan mencapai tujuan adalah “Melancarkan ofensif revolusioner di segala bidang”.

1965
_________
PKI usulkan 15 Juta Massa Tani dan Buruh dipersenjatai namun pada bulan Juni TNI AD menolak PKI untuk membentuk Angkatan V (mempersenjatai tani dan buruh). Presiden Soekarno mengecam penolakan, namun secara de jure tidak mengeluarkan kebijakan pembentukan Angkatan V (Gagasan tersebut tidak terealisasi). Gagal dengan Gagasan itu, Aidit mengusulkan dobentuknya komisaris politik dalam tubuh ABRI.

30 September 1965, Pihak TNI AD dan Mayjen Soeharto
__________________
Jenderal MT Haryono menyodorkan materi ‘Isu akan adanya penculikan Jenderal TNI AD’ untuk dibahas dalam sebuah rapat, namun sebagian besar perwira tidak percaya kebenaran informasi itu (Julius Pour, 2010:138). 30 September 1965, Pihak PKI dan yang Terlibat
Pukul 18.00 WIB
________________________
Rapat Pimpinan ‘Gerakan Militer G30S/PKI’ bertempat di kediaman Letkol Inf. Latief (dihadiri Sjam, Supardjo, Untung, Pono).

23 Juli 1997, Hari Anak Nasional, TMII Jakarta

“Dalam membesarkan dan membina anak-anak kita harus menyadari bahwa mereka akan hidup dalam zaman yang berbeda dengan zaman kita. Dunia akan terus berubah dan bergerak maju. Tidak jarang perubahan yang terjadi itu mengejutkan kita dan tidak terbayangkan sebelumnya.

10 Juli 1997, Acara MTQ Nasional Ke-XVIII, Jambi

“Sebagai umat beragama kita perlu terus menerus meningkatkan penghayatan keagamaan kita. Sebab penghayatan keagamaan akan memberikan kekuatan batin untuk menghadapi perubahan cepat yang terjadi di sekeliling kita. Terutama perubahan tata nilai dalam masyarakat.

Dalam perkembangan dunia kita sekarang ini, kita tidak mungkin menghindar dari pengaruh perubahan yang melanda seluruh muka bumi ini. Kita semua menyadari bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa umat manusia ke

Hai semua..

Taukah anda bahwa tanggal 29 Juni 1949 adalah peristiwa kembalinya para pejuang Indonesia dari desa ke desa yang terpaksa mengungsi meninggalkan kota karena masih adanya kekuatan Belanda, akhirnya dapat bergabung kembali bersama keluarganya .. Hal tersebut merupakan sebuah landasan lahirnya Hari Keluarga Nasional (Harganas).

Hai semua,

Taukah kalian bahwa dalam mengulas sejarah kita semua perlu hati-hati terhadap sumbernya, karena sejarah merupakan peristiwa-peristiwa/kejadian-kejadian di masa lampau, sehingga untuk tau akan hal itu harus dari sumber yang jelas dan akurat. Faktanya di era digital yang semakin berkembang ini segalal sesuatu dapat tersebar dengan cepat dan mudah tanpa tau kejelasan benar atau salah.

Hai Para pecinta sejarah Indonesia.. Ada kabar gembira nih untuk kamu yang suka dan sangat tertarik tentang sejarah Negara kita..

Kabarnya apaaa? Nah, jadi mulai sekarang bagi kalian kaula muda yang cinta Negara atau bagi kaula muda yang ingin tau dan menambah wawasan tentang sejarah negara kita khususnya mengenai Komunisme di Indonesia,

Salah satu upaya mengkaburkan fakta2 adalah kisah Presiden Soekarno jadi tahanan rumah dan dirawat dg buruk. Dihalangi memperoleh fasilitas kesehatan yang memadai.

Bagaimana kisah sebenarnya? 1. Bung Karno digambarkan dirawat dg buruk. Bahkan dikirim dokter hewan.

Itu propaganda. Karena yg merawat Bung Karno adalah Dokter Kepresidenan.

Tentu dg fasilitas terbaik yg ada pada saat itu. Dunia medis jauh maju skrg. Jd ndak bisa diukur dg standar hari ini.

Baca ini

Ketika Bung Karno hendak dikudeta kelompok Tan Malaka tahun 1946, Soeharto muda yang menyelamatkan. Itu dikenal dg peristiwa 3 Juli.

Ketika Presiden Soekarno ditahan oleh Agresi Militer II, Soeharto muda menyelamatkan melalui Serangan Umum 1 Maret 49. Ketika 10 th lbh, gagal kembalikan Irian Barat, Pre Soekarno tunjuk Mayjen Soeharto jadi komando mandala perebutan Irian Barat.

Ketika Pres Soekarno dikudeta PKI tahun 65 dan hendak diasingkan ke Danau Angsa RRC, jenderal-2 dibunuh, Mayjen Soeharto memukul balik PKI

PAK HARTO mengawali pemerintahannya pada 12 Maret 1967, dalam kondisi berbagai perangkat kenegaraan (politik, keamanan, ekonomi) dalam keadaan rusak atau terpuruk.

Hyper inflasi 650% dapat dijinakkan hingga turun di bawah 10%, kelangkaan pangan diatasi

cendananews.com/2020/05/pak-ha… Keberhasilan Pak Harto ubah strata pendidikan di Indonesia sekaligus melaksanakan pesan konstitusi mencerdaskan kehidupan bangsa, pada Maret 1993, United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menganugerahkan “Avicenna Medals"

cendananews.com/2020/05/pak-ha…

Presiden Soeharto dan Misteri Kemelut 1998:
(Skenario Memenggal Agenda Tinggal Landas, Presiden Soeharto Menghindari Kasus Tianamen) Krisis politik yang mengiringi krisis ekonomi tahun 1998 yang berujung pada pengunduran diri Presiden Soeharto sebenarnya tidak sesederhana pemahaman kebanyakan orang selama ini

Kasus Priok terus digambarkan sebagai kekejaman rezim orba kepada ummat Islam. Kasus sebenarnya bagaimana?, siapa yang terus menghembuskan itu? Kasus Priok adalah kasus di mana sebagiann ummat Islam, khususnya di Priok, di provokasi untuk menolak Azas Tunggal Pancasila. Presiden Soeharto memang konsisten teguh dalam melaksanakan Pancasila. Kebijakan itu didukung para ulama

Mari kita jujur, slm reformasi brp % infrastruktur pangan baru yg dibangun, universitas dan RS/Puskesmas baru, pasar, infrastruktur transportasi, infrastruktur komunikasi /satelit yang dibangun, dll.

Fondasi orba harusnya bisa utk mendorong bangsa lebih maju dr skrg. Lumayan ramai komentar-2nya. Energi netizen yang luar biasa ini tentu akan sangat bermanfaat kalau tumbuh kesadaran u/ bela produk dalam negeri, bela tenaga kerja dalam negeri, bela produk petani dalam negeri n sbg energi perlawanan tolak produk impor. Bukan hanya bela pejabat.

Pak Harto seorang pejuang. Merasakan susahnya melawan penjajah.

Maka ketika jadi Presiden, ia teguh dg amanat konstitusi, melindungi segenap bangsa dan tumpah darah, mencerdaskan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, ikut mewujudkan ketertiban dunia.

Yg menghalangi ditindak. Para preman, penjahat, termasuk koruptor, penyelundup (penjahat ekonomi), pengadu domba, gerakan mengubah konstitusi, merasakan ketegasan Pak Harto dlm melindungi rakyatnya.

Maka kemudian Pak Harto dituding anti HAM, dan dituding KKN pula oleh para koruptor dan penjahat-2 itu