LUSI JEMBLEM Profile picture
INDONESIAN chimp. Freethinker. I say Indonesia is losing its identity to barbaric Middle East culture. Fact is fact no matter if you like it or not.
Apr 8, 2020 8 tweets 2 min read
Sebagian orang Indonesia menuntut orang kalau sudah sekali dukung tokoh A, maka selamanya dia harus dukung tokoh A.

Sebagian orang Indonesia menganggap aneh kl ada orang yg hari ini memuji tokoh A lalu besok mengkritisi tokoh itu.

Dicap penjilatlah, pengkhianatlah... Apa mungkin krn terbiasa mengkultuskan sosok itu ya makanya sekali benci akan benci terus dan sekali cinta akan cinta terus?

Mrk sadar gak kl yg mrk cinta dan benci itu wujudnya manusia juga yg bisa membuat keputusan yg benar dan kadang keliru?
Mar 25, 2020 5 tweets 1 min read
Kalau benar bahwa manusia beragama tetep pake logika, mereka tidak akan marah kl diminta utk menunda kegiatan ritual apapun yg sifatnya membahayakan diri mrk dan orang lain.

Faktanya... masih banyak yg beragama dgn mengedepankan ego dan fanatisme semata. Sudah terbukti virus ini kebal thd doa-doa ataupun caci maki kita.

Virus ini juga sudah terbukti tidak takut pd hal2 ghoib.

Jadi virus ini hanya bisa dilawan dengan tindakan cerdas yaitu isolasi diri, jaga kebersihan, naikkan daya tahan tubuh, hindari keramaian.

Paham ya?
Mar 15, 2020 8 tweets 2 min read
Terlepas dari perbedaan kita beragama, berkeyakinan, bersuku bangsa, berorientasi sex, bergender dll perbedaan2 lain, saat ini adalah waktu kita bersatu utk menghentikan laju penyebaran Covid 19 dengan bersikap seolah2 kita adalah pembawa virus yg tidak ingin orang lain tertular. Kl memungkinkan, isolasi diri dan hindari keramaian. Kl memang krn tuntutan pekerjaan kita masih harus kesana kesini, hindari menyentuh badan orang, hindari bersin dan batuk sembarangan, jaga jarak dr yg batuk dan bersin.

Jangan lupa utk tetap tersenyum menyapa saudara kita.
Jun 16, 2019 9 tweets 2 min read
(THREAD)

KALIAN pernah berpikir tidak bahwa disaat kondisi Jokowi dan Prabowo sama-sama "tanpa prestasi" di 2014 kemenangan Jokowi lebih besar dibanding setelah segudang prestasi Jokowi dibuat?

Di 2019 kemenangan Jokowi atas Prabowo yang benar-benar NIR-PRESTASI sangat kecil. Seharusnya, kondisi ini menjadi kekhawatiran kita semua bahwa gerakan irrasional yg bersifat provokatif dan menyusup melalui kegiatan keagamaan sudah dalam kondisi membahayakan.

Prabowo yg tanpa prestasi apapun bisa mendapat 44% suara rakyat Indonesia itu harus disikapi.