Saya suka kopi. Suka banget. Sejak lama. Bahkan telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat saya selama ini. Kopi itu terbukti memperpanjang harapan hidup, dan salah satu efeknya itu mencegah timbulnya kelainan pada sel yang memproduksi insulin.

Begini penjelasannya: Penelitian sudah membuktikan dengan kuat bahwa minum kopi itu bisa memperpanjang harapan hidup. Lebih jauh, kopi pun ternyata dapat mencegah pankreatitis dan timbulnya kelainan pada sel beta pankreas, yang memproduksi insulin.

Suatu langkah yang bagus ketika Anda berpikir untuk mengurangi, bahkan tidak konsumsi gula sama sekali.

Agar semakin yakin, silakan simak thread ini: Sebelum masuk pembahasan, saya sedikit mengingatkan dari mana sumber konsumsi gula tambahan kita.

Menurut CDC ada beberapa sumber utama gula tambahan yaitu 24% dari sugary drink. Seperti soft drinks, fruit drinks, sport drinks dan energy drinks.

Saya mendapat pertanyaan soal apakah Hajar Aswad yang diciumi bisa menjadi media penularan HIV seperti yang beredar si Facebook?

Saya akan menjawabnya sesuai bukti ilmiah (based on evidence).

facebook.com/10008079443359… Jadi sampai sekarang penularan HIV itu melalui hubungan seksual, jarum suntik yang digunakan bergantian oleh pengguna narkotika, transfusi darah yang terkontaminasi, dan ibu hamil yang positif ke bayinya.

Belakangan gelombang panas menyerang beberapa negara, juga terasa di Indonesia. Ada data mengkhawatirkan. Menurut UN, dari 1998-2017, ada 166.000 orang meninggal karena gelombang panas. Terbaru, 13 orang meninggal di India akibat heatstroke.

Saya jelaskan terkait heat stroke: Apa heat stroke?

Heat stroke itu penyakit paling serius akibat gelombang panas. Terjadi karena tubuh tak mampu kontrol temperatur dan mengakibatkan temperatur tubuh cepat sekali meningkat. Keringat gagal dikeluarkan dan badan tak bisa mengontrol temperatur untuk segera turun.

Ada seseorang bertanya kepada saya tentang beredarnya video obat segala penyakit dari air yang ditambah garam dan didoakan.

Berikut saya sertakan videonya dan coba menjawab dari dua sudut pandang.

….. Sudut pandang kedokteran.

Ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pada prinsipnya tidak ada satu obat pun yang bisa mengatasi semua jenis penyakit.

Saya merangkum pertanyaan-pertanyaan, baik via DM Instagram dan Twitter, serta offline, yang semuanya bertema puasa. Mulai dari penyesuaian diri tanpa kafein di siang hari, buka puasa tiga kurma, oralit, hingga efektivitas pasien kemoterapi yang puasa.

Semoga mencerahkan. Dehidrasi karena puasa sampai sakit kepala itu bahaya?

Penelitian menunjukkan itu tidak bahaya bagi kesehatan. Dehidrasi saat puasa beda dengan hilangnya cairan pada atlet dan diare berat. Asal mencukupi cairan setelah buka puasa dan sahur, ya aman-aman saja.

Seorang dokter umum dengan HIV khawatir tidak bisa melanjutkan pendidikan untuk mendaftar program pendidikan dokter spesialisnya. Dia takut terhalang statusnya di tes kesehatan universitas meski kondisinya sekarang sudah undetectable. Pendapat saya? Pada prinispnya semua orang dengan HIV/AIDS yang virusnya tidak terdeteksi (undetectable) sama saja dengan untransmittable. Tak terdeteksi ya artinya tak menular. Jadi jangan ragu ambil pendidikan selanjutnya. Tidak apa-apa juga ikut tes kesehatan selama VL-nya tidak terdeteksi.

Seorang perempuan bercerita mengenai ajakan pasangannya untuk menikah. Calonnya adalah ODHA, dan karena status pasangannya itu dia belum yakin 100 persen dan minta masukan kepada saya tentang bagaimana keamanannya punya keturunan dengan pasangan ODHA.

Saya coba menjawab: Pada prinsipnya, jika seorang ODHA rutin dan disiplin minum obat antiretroviral, maka jumlah virusnya makin lama makin berkurang, dan lama-lama menjadi amat sangat kurang, kurang dari 200. Nah itu istilahnya adalah undetectable.

Sang Pacar yang akan dinikahi mengaku positif HIV pada 2019 dan hanya minum obat Antiretroviral 3 bulan saja. Dia berhenti minum obat. Tapi ketika dites saat ini hasilnya negatif. Calon mempelai perempuan pun bingung. Bagaimana bisa tanpa terapi obat tapi hasilnya negatif? Lagi-lagi. Saya amat mengapresiasi kepada seseorang yang terbuka akan statusnya. Keren!

Kemudian, kenapa bisa hasilnya negatif? Ya mungkin data awalnya belum lengkap. Apakah tes HIV pada 2019 itu tes serologi saja, ELISA saja atau sudah periksa viral load dan CD4-nya?

Ada pertanyaan seperti ini: bener enggak sperma itu wajib dikeluarkan tiga sampai empat kali dalam seminggu untuk mencegah kanker prostat?

Jawabannya: Yang terang, ejakulasi 20 kali dalam sebulan itu mengurangi risiko kanker prostat hingga 20 persen. Ini berdasarkan penelitian 2016 pada pria berusia 20-40 tahun. Risiko mereka mendapatkan kanker prostat lebih rendah 20 persen ketimbang yang ejakulasi 4-7 kali sebulan.

Seseorang mengaku malu kepada saya. Tiap kali bertemu orang baru atau teman, karena harus salaman. Telapak tangannya basah yang disebabkan keringat, dan bingung apa yang dialaminya, apakah itu penyakit, dan juga bertanya, bagaimana untuk mengatasinya.

Saya coba jelaskan: Sebetulnya masalah tangan berkeringat itu dialami banyak orang. Salah satu cara atasinya ya tidak sulit. Selalu bawa saja bedak bayi di dalam tas Anda. Pakailah tiap kali sesudah cuci tangan, maka keringat akan berkurang.

Masih banyak tanda tanya dalam kasus sekeluarga meninggal yang diduga akibat kelaparan. Tentu saya amat bersimpati dan miris.

Terlepas dari kasus itu, berapa lama sebenarnya manusia bisa bertahan tanpa makanan? Bagaimana pada akhirnya kelaparan bisa mengakibatkan kematian?
... Apakah banyak kasus meninggal karena kelaparan?

Banyak sekali. Menurut organisasi anti-kemiskinan atau Oxfam, 11 orang meninggal karena kelaparan tiap menitnya di seluruh dunia. Sedang Mercy Corps menyebut sekitar 9 juta orang meninggal akibat kelaparan per tahunnya.

Beberapa orang yang pernah mengalami tifus berbagi cerita kepada saya dengan pertanyaan ini:

-Hasil tes Widal positif itu belum tentu positif tifus?
-Hanya boleh makan bubur saja selama sakit?
-Kuman tifus bisa hidup terus menerus selamanya?

Saya coba jawab:

..... Penyebab tifus?

Bakteri Salmonella typhi (S. typhi) yang menyerang usus halus. Penularan terjadi melalui makanan minuman yang tercemar kuman ini. Kasusnya meningkat pada musim hujan seperti sekarang--karena kondisi lingkungan yang biasanya lebih tidak higienis.

Selamat malam.

Mari kita berkenalan dengan etilen glikol dan rute paparannya yang paling umum—sehingga menyebabkan keracunan (fatal).

..... JERNIH

Etilen glikol itu jernih. Tidak berbau. Sehingga tidak menyebabkan orang curiga dan khawatir pada mulanya. Padahal sebenarnya terkontaminasi.

Panas pada anak memang seperti alarm bagi orang tua. Tidak perlu panik. Ada beberapa hal yang harus diketahui, sehingga Anda bisa menangani anak dengan lebih baik:

Disclaimer: saya bukan dokter anak, dan tidak mengobati anak. Ini dalam konteks edukasi saja.

..... Pertama, pastikan Anda punya termometer untuk mengukur suhu anak. Pegang dahinya dengan telapak tangan. Hangat atau enggak. Kalau hangat, ukur suhunya dengan termometer. Harus dipastikan dengan alat itu. Karena "merasa" panas itu beda dengan panas.

Pertanyaan kepada saya:

apakah kalau ginjal rusak, protein akan bocor dan masuk ke urine, sehingga urine berbusa? Benarkah salah satu gejala bocor ginjal adalah urine berbusa?

…. Urine berbusa gejala bocor ginjal?

Busa itu salah satu gejala kadar protein tinggi dalam urine, dan memang bisa jadi pertanda adanya penyakit ginjal.

Seseorang bertanya via Instagram. Ia mengatakan bahwa minum oralit justru memperburuk sakit diarenya, bukan memulihkan. Bahkan dirinya sampai diinfus di rumah sakit dan merasakan melilit hingga satu minggu.

Pertanyaannya: apakah benar oralit itu menolong orang dengan diare? Begini. Kalau sehari lebih dari 10 kali, baru keluar pintu WC sudah ingin BAB lagi, nah itu diare berat—yang menyebabkan cairan akan keluar banyak. Maka, kalau pakai oralit, tidak akan bisa mengejar cairan yang sudah terlanjur keluar itu.

Kabar mengkhawatirkan datang dari India baru-baru ini. Di sana sedang mengalami pandemic superbugs, yaitu bakteri luar biasa hebat yang tidak mempan dengan antibiotik. Jadi telah terjadi pandemic of antibiotics-resistant superbugs.

Bagaimana ceritanya? Kisah dimulai dari India sebelah barat, di mana terjadi infeksi di sebuah rumah sakit di Maharashtra dan para dokter berjibaku dengan ruam infeksi superbug yang kebal antibiotik. Bahkan di Kolkata, 6 dari 10 pasien yang dirawat di ICU sudah tidak mempan antibiotik.

Sofa memang nyaman. Anda bisa duduk di sana sambil ngopi, baca buku, atau nonton televisi selama berjam-jam. Lebih asik lagi duduk ngemil sambil ngetik di depan laptop dan main game. Betul?

Padahal, kebiasaan itu bisa bikin kita meninggal lebih cepat. Kenapa?

Saya jelaskan. Duduk bikin meninggal lebih cepat?

Studi di Simon Fraser University yang dipublikasikan di JAMA Cardiology baru-baru ini menunjukkan hal itu. Dan sebenarnya bukan studi pertama juga yang menunjukkan terlalu banyak duduk itu bisa mematikan.

Siapa di antara Anda yang merasa “kurang” jika sehari saja tidak ngopi? Pasti banyak. Nah, karena kebiasaan ini juga beberapa orang tetap ngopi padahal baru saja konsumsi obat, bahkan minum obat pakai kopi.

Lantas, apakah ngopi kemudian langsung minum obat itu berbahaya? Ngopi, kemudian minum obat, berbahaya?

Sebenarnya pada dosis normal enggak masalah. Dengan catatan harus dikonsultasikan dengan dokter jenis obatnya apa.

Beberapa obat seperti teofilin (obat sesak napas) dan glimepirid (obat diabet) memang bisa dipengaruhi oleh kopi.

Saya akan menjawab pertanyaan dari Mas @alvinlie21. Apakah benar LALAT dan KECOA bisa menjadi pembawa virus polio dan bagaimana melindungi diri dari polio?

…..

https://twitter.com/alvinlie21/status/1540319415769583621

LALAT.

Serangga ini memang populer sebagai penular penyakit. Dia itu bisa membawa satu juta bakteri di dalam tubuhnya. Di antara penyakit yang ditularkan adalah disentri, diare, & tifus. Lalat juga punya peran dalam memindahkan virus polio dari feses ke makanan atau minuman.