Di Pulau Jawa, pada 1740 ada kisah yg mirip film Mulan. Seorang gadis Tionghoa yang kelak menikah dengan bangsawan Jawa ikut berperang melawan VOC atau kompeni Belanda dalam Perang Geger Pacinan dg menyamar sbg pria.
Perempuan tersebut adalah Raden Ayu (RA) Tan Peng Nio, istri dari KRT Kolopaking III. Novelis Seno Gumira Aji Darma menyebut Tan Peng Nio sebagai ”Mulan van Java”.
Tan Peng Nio disebut sbg kerabat Kapitan Sepanjang,
Jan 23, 2023 • 6 tweets • 2 min read
Prajnaparamita ꦥꦿꦘꦴꦥꦴꦫꦩꦶꦠꦴ) adalah salah satu aspek sifat seorang bodhisattva yang disebut paramita. Arti harafiahnya adalah "kesempurnaan dalam kebijaksanaan" dan merupakan salah satu dari enam atau sepuluh sifat transedental manusia.
Selain itu dikenal pula sutra-sutra Prajñāparamitā, suatu jenis literatur Buddha mazhab Mahayana yang berhubungan dengan Kesempurnaan Kebijaksanaan.
Jan 16, 2023 • 4 tweets • 2 min read
Gajah Mada
(Versi lain sesuai dg arca Brajanata)
Patih Gajah Mada (1290-1364M) merupakan seorang negarawan dan petinggi Majapahit yg telah berhasil membawa Majapahit pada puncak ketenaran di masa nya
Interprestasi wajah ini didasarkan atas Brajanata (karakter wayang Panji) dan karakter Bima saat era Majapahit dimana karakter Gajah Mada dikaitkan dg Bima saat itu (menurut mitos pada saat itu)
Nov 10, 2022 • 46 tweets • 16 min read
Perang jaman Mahabarata
(Adanya Perang Nuklir Pra Sejarah?)
Epos ini ditulis pada tahun 1500 SM. Namun sejarah yg dicatat dalam buku tsb masanya juga lebih awal 2.000 tahun dibanding penyelesaian bukunya. Artinya peristiwa yg dicatat diperkirakan terjadi ±5000 tahun yg silam.
Kurawa dan Pandawa yg hidup di tepian sungai Gangga meskipun akhirnya perang di Kurukshetra. Namun yg buat orang tidak habis pikir kenapa perang masa itu begitu dahsyat? Padahal jika dg gunakan teknologi perang tradisional, tak mungkin bisa memiliki kekuatan yg sebegitu besarnya.
Nov 4, 2022 • 26 tweets • 9 min read
Ajaran dan Pemerintahan Tertua di Dunia Ada di Nusantara
(Bagian Pertama)
Menurut cerita yang beredar di kalangan para sesepuh Sunda, runtutan para Buyut dan Rumuhun (Karuhun/Leluhur/Nenek Moyang) perjalanan bangsa Sunda di awali dari daerah Su-Mata-Ra.
Mereka membangun kebudayaan selama beribu-ribu tahun di kawasan Mandala Hyang (Mandailing) daerah Ba-Ta-Ka-Ra sampai ke daerah Pa-Da-Hyang (Padang) pada periode 100.000 – 74.000 SM.