Restu Wiraatmadja Profile picture
Penulis horror pantai utara jawa. Untuk pembelian buku ngunduh jiwo ada di link ya! Kerja sama/Bussiness: restuwiraatmadja@gmail.com
Shodiq Firmansyah Ardi Laksono Profile picture Prof. Teh Obeng Profile picture selingkuhanmu Profile picture IDRUS Profile picture temannya Lalisa 🆔️ Profile picture 97 subscribed
Jun 21 157 tweets 17 min read
SIHIR 'AIN - Part 1

"Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh 'ain itu yang bisa."
(HR. Muslim No. 2188).

@bacahorror #ceritaserem Image Langkah seorang anak kecil berjalan ke arah panggung pementasan. Sekarang, gilirannya untuk menyampaikan pidato Islami yang di dengar oleh banyak orang.
May 8 26 tweets 5 min read
KUTUKAN ANAK SETAN

A Thread

“Tiap malam hari, para orang tua melarang anak-anaknya untuk keluar rumah. Jika tidak… Mereka akan menghilang!”

@bacahorror #ceritaserem Image Bagi yang mau baca selengkapnya, silahkan mampir ke sini

Feb 24 151 tweets 16 min read
Ganendra Ratri Part 2

“Kutukan 12 Ningrat”

@bacahorror #bacahorror Image Baca dari awal di sini ya
Feb 16 86 tweets 9 min read
MAQBAROH

“Tiap kali tangan menengadah ke atas, tetesan darah segar atau bahkan kepala pocong sudah berada di atas sela-sela jari.”

@bacahorror #ceritaserem #kuburan Image “Wan! Jangan cepet-cepet jalannya!” Ujar Afif saat meminta kepada Ridwan, temannya, untuk tidak buru-buru dalam menjejaki tiap petak tanah kuburan yang di lewatinya
Dec 19, 2023 76 tweets 8 min read
“Seorang wanita dengan rambut kusut dan kering ditemukan hampir
menggantung diri setelah
kedua orang tuanya menganggapnya gila. Padahal, wanita itu terkena… BUHUL RIKMO!”

Apa itu Buhul Rikmo?

@bacahorror #rambutpembawamaut Image Kasusnya sama seperti yang ini, ya. Mari kita bahas… Image
Nov 29, 2023 190 tweets 19 min read
GANENDRA RATRI (1)
(Babad Keluarga Ningrat)

''Perjalanan baru dimulai''
@bacahorror #bacahorror Image Urutan baca ada di sini ya

Nov 9, 2023 96 tweets 11 min read
TUMBAL PERSEMBAHAN

Sebuah kisah tentang seorang anak yang menjadi tumbal persembahan
@bacahorror #bacahorror #malamjum’at
#sengkolo #malamsatusuro #satusuro #pemandimayat Image Sengkolo diyakini merupakan sebuah energi negatif yang menyelimuti manusia, dan membuat manusia berada dalam kesialan. Orang-orang yang terlahir di weton Sengkolo sering terlibat dengan hal-hal yang tak masuk akal.
Nov 1, 2023 159 tweets 17 min read
KARANG MAYANG

“Perjanjian yang terikat di saat jabang bayi masih di dalam kandungan.”

@bacahorror #bacahorror #malamjumat #ceritaserem #pesugihan Image Jam brp nih?
Oct 22, 2023 14 tweets 2 min read
WARISAN Part-1

(M4yat Busuk)

‘’Wes waktune aku bakal mulih, man. Tulung jogo, rawat lan pendem rikmoku ing omah iki.’’

Kisah memilukan atas tiga orang anak yang dituntut untuk menebus dosa-dosanya dengan warisan penderitaan yang dialami oleh ayahnya. Image Sejak saat dimana anak-anaknya datang lalu menuntut sesuatu kepada Pak Klari, kondisi Kesehatan Pak Klari semakin memburuk. Dia bahkan sering kali mengigau tidak jelas di tiap pagi dan sore hari.
Oct 12, 2023 176 tweets 19 min read
Sengkolo - Perkampungan Siluman
(Babad Keluarga Ningrat Universe)

Part-2
Siti Kawaruhan - Mayat-mayat hidup

“Manusia-manusia yang ingin ditumbalkan, mereka dipaksa bekerja di sebuah perkampungan yang dipimpin oleh Sengkolo.”

#bacahorror @bacahorror
#malamjumat #ceritaserem Image Part-1
Oct 10, 2023 13 tweets 3 min read
Oct 5, 2023 31 tweets 4 min read
Sengkolo - Perkampungan Siluman
(Babad Keluarga Ningrat Universe)

Part-1
Manusia-manusia yang ditumbalkan

“Manusia-manusia yang ingin ditumbalkan, mereka dipaksa bekerja di sebuah perkampungan yang dipimpin oleh Sengkolo.”

#bacahorror @bacahorror
#malamjumat #ceritaserem Image Cerita ini merupakan lanjutan dari perjalanan Kimpul bersama dengan Paman Wedha setelah mengalahkan Raden Sengkuni.

Yang belum baca dari awal, urutannya ada di sini ya
Sep 20, 2023 27 tweets 7 min read
BABAD KELUARGA NINGRAT UNIVERSE( BKN)

-Thread- Image Ngipri Kethek (Kutukan darah ningrat)

Berkisah tentang pesugihan rojo ketek ireng yang mencari ratu ketek untuk menumbalkan salah satu anak ningrat

Part 1-35

Sep 15, 2023 8 tweets 29 min read
KUTUKAN SERIBU LELEMBUT
Part 8 - Bangkitnya Generasi Terbaru
@bacahorror
#ceritaserem Image Raden Muda terdiam sejenak saat menyaksikan penampakan Raden Sengkuni yang sudah tertusuk dengan ketiga pusaka keramat milik masing-masing pendekar dan juga dirinya.

‘’Apakah dia sudah mati?”

Mungkin, itu adalah kalimat yang ingin diucapkan oleh Kimpul sewaktu dirinya telah menyelesaikan pertarungan besar.

Tatapan Kimpul seolah kosong. Entah apa yang dirasakannya saat ini. Apakah dirinya akan melampiaskan rasa bahagia yang selama ini diinginkan oleh banyak orang? Atau justru, Kimpul akan melumat semua kebahagiaannya dengan kondisi yang tidak baik hingga menjadikan rasa sedih sebagai ujung dari semuanya? Atau keduanya bercampur menjadi satu dalam satu waktu yang bersamaan?

Wirangon mendekati Raden Muda. Ia kemudian meletakkan kepalanya di atas kepala Raden Muda. Wirangon seakan mengerti apa yang dirasakan oleh Raden Muda sewaktu peperangan telah usai.

‘’Raden Muda…’’ Ucap Wirangon

Kimpul tiba-tiba tersentak dengan suara Wirangon yang menyadarkannya dari lamunan sesaat itu. Ia baru menyadari saat kepala Wirangon sudah berada di atas kepalanya.

‘’Wirangon…’’ Ucap Kimpul

‘’Selamat… Kamu berhasil…’’

Mata Kimpul berbinar. Ia terharu dengan ucapan selamat yang diberikan oleh orang terdekatnya karena telah melihat hasil perjuangan yang begitu sangat manis untuk di dapatkan.

‘’WIRANGONNNNNNNN!” Tangis haru Kimpul akhirnya terlampiaskan.

Ia merasakan dua rasa sekaligus. Rasa kebahagiaan karena mampu mengalahkan Raden Sengkuni bersama dengan keempat pendekar dari barat dan orang-orang ningrat yang memmbantunya serta rasa kesedihan yang menyelimutinya karena harus mengangkat beban seberat ini di usianya yang masih muda.

Untungnya, Wirangon menjadi orang pertama yang mampu meyakinkannya di saat keraguan selalu memuncaki pikirannya.

‘’Tuan Muda… Terima kasih telah membalaskan dendamku kepada Raden Sengkuni.’'

‘’Tidak! Jangan berkata apapun dulu. Aku ingin memelukmu. Aku ingin melampiaskan semua yang aku rasakan.’’

‘’Eh….’’ Wirangon tersenyum.

Kimpul memeluk erat tubuh Wirangon. Namun, entah mengapa, tubuh Wirangon menyusut kecil seperti bentukan tubuh manusia.

‘’Raden Muda. Kau pasti membutuhkan pelukan hangat, kan? Izinkan aku mengubah bentukku menjadi bentukan manusia seutuhnya agar kedua tanganku mampu merasakan pundakmu yang penuh dengan beban…’’

Niat Wirangon adalah ingin memeluk tubuh Kimpul. Namun tanpa sadar, Wirangon langsung merasakan ada keanehan yang memang berada di tubuh Kimpul. Kedua tangannya seperti tersetrum oleh sesuatu yang berada di Pundak Raden Muda.

Rasanya, Wirangon seperti menyentuh aliran listrik yang sangat kuat hingga mengagetkannya dan membuatnya melepaskan pelukan tersebut secara spontan.

‘’Apakah ini bagian dari ilmu pangaweruhnya yang sudah kembali kepada tuannya?” Tanya Wirangon dalam hati.

Selagi Wirangon mendengarkan suara tangisan, ia memejamkan kedua matanya. Ia kemudian berkehendak untuk mendalami lebih dalam apa yang baru saja dia rasakan sewaktu menyentuh Pundak milik Kimpul.

‘’Jika memang rasa sakit yang diberikan oleh Raden Muda sangat banyak, izinkan aku untuk merasakannya walau tidak semua rasa sakit yang dideritanya.’’ Ucap Wirangon dalam hati

Dan apa yang terjadi selanjutnya?

Deg!

Tubuh Wirangon seperti tersetrum, terbakar, dan merasakan hal-hal yang belum pernah ia rasakan. Dadanya seperti ditonjok, kepalanya seakan dibenturkan, kedua kakinya seperti dipatahkan dalam satu waktu. Wirangon perlahan merasakan rasa sakit yang diderita Kimpul.

Ia kemudian melihat penggambaran Raden Muda sewaktu kecil yang sudah menjadi incaran untuk dijadikan sebagai ritual ngipri kethek. Dia terus menjadi incaran dan bulan-bulanan dari Raden Angkoro dan Raden Jogopati yang menginginkan tubuhnya.

Lalu, dia juga melihat perjuangan dari Raden Artonegoro dan isterinya yang terus berlari ke sana kemari demi menghindari kejaran dari Raden Angkoro yang selalu mengirimkan pasukan-pasukannya.

‘’Rasa sakit macam apa ini?” Tanya Wirangon dalam hati

Air mata Wirangon perlahan berjatuhan. Jantungnya berdegup dengan kencang. Panas rasanya saat menyikapi semua perjuangan yang sudah dilakukan oleh kedua orang tua dari Raden Muda yang selalu berlarian demi mencari tempat persembunyian akibat kejaran dari orang-orang yang menginginkan Raden Muda.

Kedua tangan Wirangon memeluk erat tubuh Kimpul. Dia merasakan rasa sakit yang diderita oleh Raden Muda semasa kecilnya.

‘’Inikah penderitaan yang dirasakan oleh Raden Muda? Mengapa dia tidak membagikannya ke orang terdekat? Mengapa dia tidak menceritakan rasa sakitnya kepadaku?’’ Ucap Wirangon

Wirangon tidak sanggup menahan rasa sakit yang diterimanya. Dia kemudian memejamkan mata dan pendalaman diri yang dilakukannya untuk mengenal rasa sakit dari Kimpul dihentikan atas kehendaknya sendiri.

Tubuh Wirangon melemas. Dia tak sanggup lagi untuk menahan beban seberat yang dirasakan oleh Kimpul.

‘’Tuan Muda…’’ Ucap Wirangon
Sep 8, 2023 9 tweets 2 min read
RUMAH SUNGIL
Part 2 - Rumah Gaib
''Rumah Kuntilanak''
Gimana kalo kita lanjut cerita ini di
@kaskus
Skuy!
@bacahorror Image ‘’Pak, Bu. Kalo pintunya tertutup sendiri, biarkan saja. Saya minta do’anya untuk membawa Guntur kembali.’’ Ucap Ustadz Hamzah
Sep 7, 2023 99 tweets 17 min read
TEROR POCONG KELILING

Sebuah teror yang sempat menghebohkan orang-orang di berbagai daerah dengan ketukan misterius yang diduga adalah pocong yang sedang berkeliling di tiap rumah-rumah warga.

- A Thread -

#bacahorror Image Ada banyak sekali cerita yang sempat masuk ke berita nasional akan kejadian ini. Isunya bermacam-macam. Ada yang sedang mencari tumbal, ada yang karena memang diminta untuk melepaskan tali pocongnya atau karena kutukan lainnya.


Image
Image
Image
Image
Sep 7, 2023 7 tweets 24 min read
KUTUKAN SERIBU LELEMBUT
Part 7 - Pati Getih (Hujan darah)
@bacahorror

#ceritaserem Image Siti Udapiyan semakin memanas semenjak Darma membeberkan sebuah rahasia akan kegoncangan yang terjadi tatkala Raden Sengkuni tidak bisa dikalahkan atau mampu dikalahkan.

‘’Raden Sengkuni memiliki kekuatan kutukan seribu lelembut dan pangaweruhan yang mampu mengetahui keadaan lawan, serangan lawan dan masa depan. Karena itu, dia akan menjadi sulit dikalahkan.’’ Jelas Darma

Raden Gentayu, Raden Kroda dan Raden Sujana benar-benar terkejut dengan kemampuan yang dimiliki oleh Raden Sengkuni.

‘’Lalu? Bagaimana cara mengalahkannya?’’ Tanya Raden Gentayu

‘’Bawa dia ke tempat yang tidak bisa dijangkau oleh manusia. Jika dia mati terbunuh di sana, jasadnya tidak akan bisa bangkit. Namun, jika dia masih berada di dalam dimensi manusia, tubuhnya akan sulit di kalahkan karena pangaweruh yang dimilikinya masih berada di dalam kehidupan zaman manusia.’’ Jelas Darma sewaktu mengetahui kemampuan pangaweruh yang dimiliki oleh Raden Muda

Darma kemudian memberikan sebuah penggambaran akan kemampuan pangaweruh serta kelemahan dari kemampuan pangaweruh itu sendiri.

‘’Pangaweruhan ibaratkan sebuah ikan yang berada di dalam kolam. Dia akan terus berenang ke sana kemari tanpa terbataskan selama dirinya masih memiliki air yang jernih. Namun, kemampuan berenangnya akan menghilang tatkala dia berada di daratan. Seperti itulah pangaweruh. Jika kita berhasil membawanya ke sebuah tempat di luar dimensi manusia, pangaweruh dan kutukan seribu lelembutnya tidak akan digunakan.’’ Jelas Darma

Raden Kroda memahami maksud dari Darma. Bisa di bilang, Pangaweruhan akan semakin kuat jika berada di dalam dimensi manusia karena masih berada di zaman kehidupan manusia itu sendiri.

Akan tetapi, ketika berada di sebuah dimensi yang tidak bersinggungan dengan manusia, maka, pangaweruhan akan sirna.

‘’Namun, kau tahu? Raden Sengkuni pemilik kanuragan terbanyak. Dia mampu mengeluarkan kemampuan para abdinya, keluar masuk dimensi sesuka hatinya dan mampu merubah bentuknya menjadi siluman lowo ireng yang sempurna.’’ Jelas Darma

Tidak heran, Raden Sengkuni sangat ditakuti oleh banyak orang karena kemampuannya yang benar-benar membuat geleng-geleng kepala.

‘’Kita harus membantu para abdi.’’ Jelas Darma sewaktu memberikan sebuah penawaran

‘’Bukankah ada keempat para pendekar dari barat? Mengapa kita juga harus turun tangan?’’ Tanya Raden Gentayu

‘’Kau tahu, kutukan seribu lelembut mampu membangkitkan para leluhur ningrat yang sudah disemayamkan di siti kawaruhan. Dengan begitu, mereka akan kesulitan untuk melawan Raden Sengkuni karena mereka akan terus di hadang oleh para leluhur yang sudah mati lalu dibangkitkan kembali.’’ Jelas Darma

Raden Sujana meminta kepada Darma untuk mengetahui keadaan terkini tentang para abdi sekaligus Kimpul dan para pendekar dari barat yang tengah berada di medan pertempuran.

‘’Bagaimana keadaan mereka sekarang?’’ Tanya Raden Sujana kepada Darma

‘’Mereka sedang berada di fase yang sangat menyulitkan. Akan tetapi, jika kita membantu mereka semua, kita akan berhasil menahan Raden Sengkuni sebelum ada korban berjatuhan.’’ Jelas Darma

Raden Kroda, Raden Gentayu dan juga Raden Sujana memahami akan hal itu. Kini, mereka yang berada di medan pertempuran harus diselamatkan terlebih dahulu.

‘’Apa rencanamu, Darma?’’ Tanya Raden Kroda kepada Darma

‘’Rencanaku adalah membunuh Raden Sengkuni dan menjadikan kutukan seribu lelembut sebagai kanuragan yang disimpan di siti udapiyan.’’ Ucap Darma sembari menatap ke arah Raden Gentayu.

Raden Gentayu segera menodongkan pusakanya tepat di wajah Darma. Diikuti oleh Raden Kroda dan Raden Sujana, mereka bertiga tidak setuju dengan rencana dan tujuan yang diimpikan oleh Darma.

‘’Mengapa harus kutukan seribu lelembut? Ada apa dengan kanuragan tersebut? Apa jangan-jangan, kau memiliki tujuan tertentu?’’ Tanya Raden Kroda

‘’Sudah kuduga, di tempat yang suci ini, ada saja ular berbisa yang menerobos masuk dan berpura-pura menjadi abdi yang suci.’’ Jelas Raden Gentayu

Raden Sujana hanya terdiam. Dia bahkan terkejut tatkala mengetahui akan rencana dari Darma yang berkeinginan untuk mengambil kanuragan kutukan seribu lelembut jika Raden Sengkuni berhasil dikalahkan.

Darma terdiam sejenak. Ia kemudian tertawa kegirangan seperti mengejek seluruh pemimpin trah yang berada di siti udapiyan.

‘’Kalian ini benar-benar bodoh. Tidak kusangka, semenjak kematian Raden Argoyo, Siti Udapiyan benar-benar merindukan sosok yang sangat berwibawa, cerdas dan penuh akan ambisi. Namun, kalian semua, para pemimpin trah yang tidak mengerti akan apa yang dimaksud dengan ambisi yang kumaksud.’’ Jelas Darma

Darma menurunkan seluruh pusaka yang menodongkan wajahnya. Kemudian dengan santainya berjalan ke arah singgasana Raden Argoyo yang sudah hampir 20 tahun lamanya kosong tak berpenghuni.

‘’Raden Argoyo adalah bentuk dari ambisi siti udapiyan. Kutukan seribu lelembut, jengges, pecah sukmo, waringin sukmo dan pangaweruhan adalah kanuragan yang dimiliki oleh para leluhur terdahulu. Aku tidak akan lagi menyebut Raden Sengkuni sebagai iblis yang memiliki tahta, akan tetapi aku akan menyebutnya sebagai…’’ Darma membalikkan badannya lalu menatap satu persatu para pemimpin trah
‘’Iblis pencuri kanuragan ningrat!”
Aug 31, 2023 9 tweets 2 min read
RUMAH SUNGIL
Part 2 - Rasuk
''Bermain bersama Kuntilanak''
Gimana kalo kita lanjut cerita ini di @kaskus
Skuy!
@bacahorror
@IDN_Horor
#ceritaserem #malamjumat Image ‘’Mbak? Mbak ngapain maghrib-maghrib di pohon ini?’' Tanya Guntur

‘’Aku mau bermain denganmu.’’ Jawab wanita dengan wajah yang tertutup sepenuhnya dengan rambut

‘’Main apa, mbak?’’ Tanya Guntur
Aug 31, 2023 9 tweets 19 min read
KUTUKAN SERIBU LELEMBUT
Part 6 - Kebangkitan Trah Iblis

@bacahorror #ceritaserem Image Mendung tipis menyebar ke medan perang. Orang-orang menjadi sembuh seperti sedia kala. Mereka yang sudah tumbang, kini kembali bangkit berkat kanuragan yang dimiliki oleh Nyi Sendang Rangu.
Rintikan hujan turun tatkala para pendekar dari barat Bersama dengan para sekutunya tiba di medan pertempuran.

Anehnya, rintikan hujan yang mengenai tubuh mereka seperti suntikan energi. Kimpul yang hampir kehabisan tenaga, kini pulih seutuhnya semenjak tetesan hujan itu mengenai tubuhnya.

Selain itu juga, kedatangan pendekar dari barat ternyata memberikan nafas segar bagi Kimpul. Danan dan Cahyo membawa pasukan yang begitu lengkap. Begitu juga dengan Gama dan Budi.

Mereka berdua bersiap untuk membantu Kimpul demi menyelesaikan kutukan seribu lelembut yang dimiliki oleh Raden Sengkuni.

‘’Kalian…’’ Ucap Kimpul

‘’Raden Muda. Kau memang Raden yang sangat gegabah. Hahaha.’’ Ucap Danan

Danan mengulurkan tangannya kepada Kimpul. Kimpul menerimanya dengan senang hati. Darah yang menetes perlahan di tangannya, membuat semangat Kimpul semakin berapi-api.

‘’Cih! Kurasa, Raden Sengkuni sedang menertawakan kita di sana.’’ Ucap Kimpul sembari menatap ke arah Raden Sengkuni yang sedang terduduk dengan tangan kanannya yang menyanggah dagunya.

Dan benar saja apa yang dikatakan oleh Kimpul, Raden Sengkuni tertawa kegirangan melihat Raden Muda sedang menerima uluran tangan dari seseorang yang bukan berdarah ningrat.

Di saat yang bersamaan, Kimpul melihat para abdi yang sudah tumbang kembali bangkit karena kanuragan yang dimiliki oleh Nyi Sendang Rangu. Rintikan hujan yang diturunkan Nyi Sendang Rangu memang sangat membantu orang-orang dari pihak Kimpul.

‘’Terima kasih, mas. Terima kasih sudah datang dan membantu kami. Andai saja, Mas Danan dan yang lainnya tidak datang, mungkin, kami semua sudah diluluhlantakkan oleh Raden Sengkuni.’’ Ucap Kimpul sembari menundukkan kepalanya seperti memberikan rasa hormat.

Namun, Danan yang melihat tingkah Kimpul segera menahan tundukan kepala dari Kimpul. Danan rasa, penghormatannya tidak harus seperti itu.

‘’Raden, jangan menundukkan kepala.’’ Ucap Danan sembari menahan kepala Kimpul yang belum sepenuhnya menunduk

‘’Mengapa, mas?”

‘’Ini bukan masalah tingkatan kita sebagai seorang manusia yang terlahir sebagai ningrat atau bukan, akan tetapi, aku sudah menganggapmu sebagai teman sekaligus saudara sendiri. Aku senang bisa berteman dengan orang ningrat yang memiliki keistimewaan besar sepertimu.’’

Kimpul takjub dengan sifat Danan yang begitu menghormati tiap orang yang ditemuinya. Pelajaran yang bisa diambil oleh Kimpul adalah terkait dengan perilaku dari Danan yang mampu mengayomi orang-orang di sekelilingnya.

‘’Sekarang, fokuskan kita kepada Raden Sengkuni dan orang-orang yang dibangkitkannya.’’ Ucap Danan sembari menatap ke arah Raden Sengkuni.

Raden Sengkuni menyaksikan sebuah ikatan yang sangat kuat yang terjadi di antara Raden Muda dengan para pendekar dari barat. Entah mengapa, Raden Sengkuni seperti tidak menerima akan hal itu. Sejatinya, orang-orang ningrat adalah orang-orang yang memiliki tingkatan tertinggi dari orang biasa.

‘’Cih! Bisa-bisanya orang yang memiliki darah ningrat harus menundukkan kepalanya kepada orang yang bahkan tidak jelas trahnya.’’ Ucap Raden Sengkuni yang sedikit geram

Raden Sengkuni pun bangkit dari singgasanya. Ia kemudian menggerak-gerakkan sayap lowo irengnya dan Bersiap untuk melakukan serangan.

‘’Hati-hati! Dia datang.’’ Ucap Kimpul sembari memasang kuda-kudanya

WUSHHHHH

Raden Sengkuni mengepakkan sayapnya dan terbang ke atas langit. Raden Muda, Danan dan Cahyo serta Gama dan Budi menyaksikan betapa terasanya energi jahat yang terpancarkan dari tubuh Raden Sengkuni.

‘’Menarik! Menarik! Hahaha! Kalian datang bak para pahlawan. Kalian semua datang tepat waktu di saat Raden Manja itu sedang berada di posisi yang terpokkan.’’ Ucap Raden Sengkuni sembari mengejek Kimpul.

Kimpul menahan diri agar tidak tersulut emosi dengan apa yang dikatakan oleh Raden Sengkuni. Dia juga menengok ke belakang sembari memberikan sebuah pertanda dengan menurunkan tangannya kepada para abdi ningrat untuk tidak terpancing akan perkataan Raden Sengkuni.

Para abdi ningrat memahami hal itu. Sukri dan Gandaria menyaksikan betapa cerdasnya Kimpul dalam menenangkan situasi.

Bagi mereka berdua, Kimpul sangat bijak dalam memutuskan keputusan yang dia lakukan untuk menenangkan para abdi ningrat yang sudah memanas.

‘’Lihat, Sukri. Kita seperti melihat Raden Argoyo di masa lalu.’’ Ucap Gandaria

‘’Benar. Dia sangat mirip dengan kakeknya. Aku yakin, dia bisa mengkondisikan ini semua.’’

Raden Sengkuni akhirnya memulai pergerakan terlebih dahulu. Kimpul, Danan dan Cahyo, serta Gama dan Budi langsung mengambil sikap waspada.

Mereka meyakini bahwa sebentar lagi Raden Sengkuni akan melayangkan sebuah serangan besar.
‘’Bersiaplah, para manusia hina!” Teriak Raden Sengkuni sembari menggerakkan jari-jemarinya.

Bersamaan dengan itu, bola-bola banaspati yang melingkar di balik punggung Raden Sengkuni mulai berpencar dan memecah diri.
Aug 30, 2023 8 tweets 2 min read
Orang Pote

“Makhluk misterius yang bergentayangan di pulau bawean”

@bacahorror #ceritaserem Image Pernah mendengar Oreng Pote? Oreng Pote adalah mahluk misterius yang bergentayangan di pulau Bawean.
Aug 25, 2023 12 tweets 2 min read
KUM KUM

“Apabila mendengar ucapan salam yang tak sesuai, pemilik rumah dilarang membuka pintu.”

A Thread

@bacahorror #ceritaserem Image Hantu Kum Kum merupakan hantu yang berasal dari negeri Jiran Malaysia.

Sebutan Hantu Kum Kum diambil dari salam yang sosok tersebut ucapkan saat mencari mangsa.