Transparency International Indonesia Profile picture
TI Indonesia is a National Chapter of Transparency International (TI), the leading global movement against corruption.
Sep 18 7 tweets 8 min read
LIVE TWEET📣
(HARI KEDUA)

SELEKSI CALON PIMPINAN DAN DEWAN PENGAWAS KPK PERIODE 2024-2029

(KARENA PANSEL TIDAK MENYIARKAN SECARA LANGSUNG PROSES WAWANCARA!)

Jakarta, 18 September 2024 Image Johanis Tanak
(Wakil Ketua KPK 2019-2024)

Pertanyaan:
Bagaimana pandangan bapak terhadap kode etik?

Jawaban:
Pentingnya kode etik, masalah ini sangat penting untuk pimpinan KPK dan jajaran pegawai. Serta untuk seluruh pegawai negeri sipil.

Pertanyaan:
Bagaimana pendapat bapak terkait putusan dewas mengenai kasus etik bapak?

Jawaban:
Duduk masalah tentang kode etik tapi diputus tidak bersalah, kebetulan ada staf saya dulunya di kejaksaan agung terus ditempatkan di kementerian esdm, tapi saya tidak tahu kalau beliau merupakan plt/plh di dirjen minerba. Saya memang akrab dengan beliau dan sering melakukan diskusi. Lalu meminta saran untuk pekerjaannya. Ketika itu saya forward sms untuk mempertanyakan prosedur soal permohonan izin. Saya belum memahami lebih lanjut mengenai lingkungan di KPK. Saya baru tahu kalau tidak boleh kirim-kirim wa seperti itu.

Pertanyaan:
Bagaimana pandangan bapak terkait konflik kepentingan?

Jawaban:
Konflik kepentingan adalah keterkaitan antara tugas dan kewenangan suatu lembaga dengan apa yang ditugaskan dan apa yang harus saya lakukan tapi ada hubungannya dengan hal-hal yang lain.

Pertanyaan:
Bagaimana pandangan bapak terkait menjadi Pimpinan KPK? KPK sebagai sebuah pekerjaan? Dan pada umumnya pejabat anti korupsi biasa menjadi korban, bapak siap mengorbankan hidup bapak?

Jawaban:
Cara pandang saya, pertama saya ingin mengatakan bahwa pimpinan adalah manajer untuk mengatur suatu organisasi. Karena ini adalah organisasi kelembagaan negara saya akan menjalankan sesuai tugas dan kewenangan yang seharusnya. Sesuai dengan perundang-undangan yang ada. Kewenangan harus dikerjakan dengan baik dan tanggung jawab. Tanpa memahaminya, kita tidak akan bisa bekerja dengan baik. Harus dilaksanakan dengan baik dan tanggung jawab.

Saya tidak mencari harta, saya sudah selesai, tidak ad lagi yang saya cari selain mengabdi kepada negara.

Itu adalah resiko pekerjaan dan saya siap menghadapi itu.

Pertanyaan:
Mau tidak menangani kasus yang belum terungkap? Misalnya Harun Masiku yang sampai saat ini belum ditangkap. Itu kasus politis atau teknis menurut anda?

Jawaban:
Saya kira ini hanya soal teknis, kami tidak punya kekuatan dan kemampuan profesional seperti kepolisian yang ada dimana-mana. Kami tetap melakukan pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak. Menurut informasi yang saya terima bahwa beliau itu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Keluarganya pun tidak terdapat informasi yang jelas. Namun memang sampai saat ini belum dapat ditemukan, bukan karena intervensi dari pihak manapun. Karena personel kami tidak se profesional seperti polisi.

Pertanyaan Audience:
Apa prestasi bapak di Periode sebelumnya? Hingga memberanikan diri untuk daftar kembali?

Jawaban:
Yang bisa menilai hanya masyarakat, saya tidak bisa menilai diri saya sendiri. Saya lebih memahami teman-teman saya di kantor. Dalam penanganan perkara korupsi ini tidak terlepas dari HAM. ketika saya masuk ke KPK melihat penyelidikan dan penyidikan ini berlarut-larut, ini tidak sesuai dengan asas-asas beracara. Saya meminta pada tahap ini tidak terlalu lama karena hanya buat menentukan apakah termasuk tipikor apa tidak saja terlalu lama.

Pertanyaan:
Jika bapak kembali lagi ke KPK dengan kurangnya resource, apa yang akan bapak lakukan? Di KPK banyak sekali skandalnya, apa yang akan bapak lakukan?

Jawaban:
Memang ini menjadi masalah di KPK, tapi bukan berarti kita tidak mampu menghidupkan dari dalam. Sebetulnya bisa. Saya masuk setelah itu terjadi, tapi apapun alasannya saya terus berpikir bagaimana caranya. Sebenarnya itu mampu dan bisa untuk penanganan yang lebih baik lagi

Itu adalah pegawai yang berasal dari luar. Virus yang berasal dari luarImage
Sep 17 69 tweets 25 min read
LIVE TWEET📣
SELEKSI CALON PIMPINAN DAN DEWAN PENGAWAS KPK PERIODE 2024-2029

(KARENA PANSEL TIDAK MENYIARKAN SECARA LANGSUNG PROSES WAWANCARA!)

Jakarta, 17 September 2024 Image Agus Joko Pramono
(eks Wakil Ketua BPK 2019-2023)

1. Wawancara dimulai pukul 08.230 - 09.10 berlangsung selama 40 menit
2. Pertanyaan yang diajukan normatif, pada tataran pendapat pribadi dan hal-hal umum, tidak mendalam langkah praktis dan strategis ketika penjadi pimpinan KPK
3. Ketika ditanya terkait aliran dana yang masuk di rekeningnya, capim terlihat agak gugup
4. Agus menyetujui perluasan definisi tipikor