Adrian Danar W Profile picture
Tech Business Enthusiast | In Science We Trust
3 subscribers
Aug 11 10 tweets 4 min read
Göbekli Tepe (terletak di Turki) adalah bangunan tertua yang dibangun manusia: 12.000 tahun yang lalu.

Sebagai pembanding, Stonehenge berumur 5.000 tahun & Pyramid berumur 4.500 tahun.

Uniknya, ia kemungkinan dibangun oleh hunter gatherer, bukan agricultural society.

But, how? Image Dalam interpretasi umum, seharusnya kemampuan membuat bangunan besar dimiliki oleh agricultural society karena hanya dengan cara itu surplus makanan bisa dihasilkan

Banyak makanan -> banyak waktu luang -> bikin bangunan aja kali ya?

Hunter gatherer rarely punya surplus makanan
Image
Image
Aug 4 11 tweets 4 min read
Secara teoritis, sebenarnya ada alasan kenapa:
- ada technical size limit dari ukuran makhluk hidup
- mammals tidak berukuran raksasa seperti dinosaurus

Dan semuanya bisa diuji dan diverifikasi dari bukti empiris fossil yang sejauh ini ditemukan.
Image Pertama yang perlu dipahami adalah di math ada yang namanya “the square-cube law”

Intinya, seiring dengan membesarnya panjang dan luas permukaan, volume (yang menjadi massa) tumbuh jauh lebih besar (pangkat 3 dari naiknya panjang)

Bayangin aja kubus, intuitively pasti kebayang. Image
Jul 20, 2023 13 tweets 4 min read
Oppenheimer, yang udah seru, akan lebih exciting lagi ditonton kalau kita mengenal beberapa physicist & mathematician yang muncul di film ini.

Dan lebih menarik lagi kalau tau sejarah kenapa perkembangan physics masa itu sebabkan perlombaan membuat bom nuklir.

A brief summary. Image Physicist saat itu tau bahwa inti atom terbentuk dari proton & neutron, tapi kenapa proton bisa menggumpal jadi satu sementara mereka harusnya terpental karena sama2 bermuatan positif?

Akhirnya diketahui bahwa ada “strong nuclear force” yang mengikat inti atom. Image
Jun 2, 2023 15 tweets 4 min read
Sejarah kepercayaan perabadan manusia sangat dipengaruhi dari kekaguman leluhur kita pada langit malam.

Sejak gaya hidup hunter gatherer sampai peradaban kuno agrikultur, langit malam adalah salah satu sumber inspirasi utama kisah-kisah yang kelak menjadi kebudayaan. Image Berdasarkan pengamatan pada tribes hidup hunter gatherer yang masih ada saat ini, mereka punya pengetahuan tentang langit yang cukup baik.

Mereka tahu tentang siklus fase bulan sampai gerak semu tahunan matahari.

Bedanya ada di cara memaknai pengetahuan tsb. Image
Aug 6, 2022 14 tweets 3 min read
“Systematic anthropomorphism” adalah tendensi manusia untuk memproyeksikan atau mengkhayalkan bahwa sesuatu pasti punya atribut (fisik & perilaku) seperti manusia.

Ini terjadi di banyak hal: benda, binatang, bencana, dewa, alien, bahkan robot dan artificial intelligence. Secara evolusioner, tendensi untuk berpikir “apa-apa dianggap kayak manusia” ini diperkirakan berasal dari kemampuan manusia membaca pikiran orang lain dari ekspresi wajah.

Misalnya kalau kelihatan alpha male (jagoan) di tribes mulai ada ekspresi marah, sebaiknya kita waspada.
Feb 2, 2022 14 tweets 3 min read
Walau foto para scientist ini terkesan circle yang aman, sebenarnya tidak sedikit juga yang menyimpan kehidupan kontroversial di balik capaian scientific yang luar biasa.

Kalau ketahuan sekarang, hampir pasti kena cancel.

Mulai dari Einstein, Schrodinger, bahkan Marie Curie. 1. Albert Einstein

Albert Einstein berselingkuh dengan Elsa Einstein, yang masih merupakan sepupunya, saat masih menikah dengan istri pertamanya, Mileva Maric.

Saat itu dia sudah punya 2 anak bersama dengan Mileva.
Nov 11, 2021 4 tweets 1 min read
Bakat untuk jijik ke mayat atau bangkai menimbulkan dilema manusia zaman dulu, persisnya saat orang yang dicintai meninggal.

Bagaimana untuk mendamaikan “rasa jijik” dan “rasa sayang” kita ke kerabat yang meninggal?

Diperkirakan dilema inilah yang lahirkan ritual kematian. Ritual kematian bisa diperkirakan dari keberadaan benda atau tulang binatang peliharaan di dekat pemakaman utama orang yang meninggal.

Dan ritual sejenis ini melegakan, bukan bagi sang jasad tentunya, tetapi bagi yang ditinggalkan. Semacam “coping mechanism”.
Nov 10, 2021 5 tweets 2 min read
Thread ini menarik (dengan catatan ada beberapa perdebatan dari point yang dijelaskan, but hey, that’s the point of scientific discussion).

Proses membesarkan anak sejak janin sampai ~3 tahun itu ibarat “akselerasi” proses evolusi “mematangkan” otak manusia untuk jadi cerdas. Anak manusia lahir secara “prematur” kalau dibandingkan bayi dari mamalia lain. Lahir sangat tidak berdaya, dan untuk waktu yang lama.

Hal ini disebabkan otak manusia memang dilahirkan belum di ukuran manusia dewasa. Pinggul sang ibu takkan cukup, jadi dibesarkan di luar.
Sep 10, 2021 17 tweets 3 min read
Di sekolah, mungkin banyak dari kita yang diajarkan science sebagai sesuatu yang pasti, statis, final, hanya perlu dihafalkan, no debat.

Hal yang totally misleading karena malah mengesankan science sebagai dogma baru.

In a nutshell, sebenarnya apa definisi dari science? Plot twist nya adalah, walau scientific revolution terjadi di abad 15 (kalau patokannya Copernicus), secara filosofis, pembahasan penting tentang apa itu science baru terjadi di awal abad 20 (kalau patokannya Popper).

Tentu tanpa bermaksud sisihkan peran Descartes dan Bacon.
Jul 24, 2021 18 tweets 4 min read
Masih sedikit berhubungan dengan thread yang ini :

Kenapa scientific thinking terasa lebih sulit berkembang di ekosistem (misalnya negara) tertentu dibandingkan yang lain?

Just my 2 cents 🧐 Untuk menjawab, mungkin kita perlu pertanyaan turunan dulu :

Kenapa kita butuh scientific thinking at the first place sebagai fundamental pendidikan? Kenapa universal test seperti PISA mengedepankan reading, math, and science, bukan yang lain?
May 29, 2021 37 tweets 8 min read
Kita seringkali terlalu arogan dan berasumsi bahwa worldview & sistem kepercayaan kita adalah yang paling benar & mulia.

Tapi tahukah kamu bahwa sistem kepercayaan peradaban besar di dunia, yang bertahan sampai saat ini, sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis kemunculannya? Transisi penting peradaban manusia dari gaya hidup berburu-pengumpul ke agrikultur sangat bergantung dari ketersediaan air.

Bukan kebetulan bahwa 4 peradaban kuno semuanya ada di dekat sungai besar : Mesir, Mesopotamia, Harappa (India), dan China.
May 12, 2021 7 tweets 2 min read
Thread menarik.

Salah satu celah dalam pembahasan ini adalah bagaimana mendefinisikan orang pintar.

IMO, “pintar” yang dimaksud sebenarnya lebih merujuk ke kekayaan informasi yang dimiliki. Semakin punya banyak info (pintar), semakin banyak referensi untuk ngarang (bias). Dalam thread juga dengan baik disebutkan 2 kunci penting hindari jatuh ke bias dan sesat pikir.

1. Menyadari bahwa kita pasti punya bias, literally PASTI

2. Berpikir dalam probability (range 0% sampai 100%), bukan certainty (antara 0% atau 100%, binary)
May 1, 2021 27 tweets 4 min read
Kenapa “scientific revolution” bersemi di Eropa, bukan di Timur Tengah, China, atau India yang secara peradaban di Abad Pertengahan cenderung lebih maju? Disclaimer :
1. Ini lebih ke topik sejarah science, dimana bias sangat mungkin terjadi dan terbuka untuk sanggahan
2. Science yang dimaksud adalah “modern science”, yang bersemi di abad 16
3. Sebelum abad 16, agar tak ambigu, kita gunakan istilah “natural philosopher”
Mar 20, 2021 26 tweets 4 min read
SCIENCE :

Sering dibanggakan sebagai metode yang sangat objektif & akurat, serta terbukti berhasil membawa peradaban manusia ke kemajuan yang tak terbayangkan.

Nyatanya, science tak lepas dari subjectivity, anthropomorphism, dan selalu berjarak dengan “kebenaran”.

Kok bisa? Scientific method itu tidak intuitif bagi otak kita. Manusia baru temukan dan gunakan sekitar 400 tahun yang lalu.

Sepanjang sejarah sebelumnya, kita mengandalkan mitos untuk jelaskan hampir segala hal, yang dikukuhkan otoritas.

Science menawarkan solusi menarik.
Jan 19, 2021 11 tweets 4 min read
Berhubung lagi nge trend menghubungkan bencana alam dengan dosa manusia, apa ada ya riset serius untuk buktikan korelasinya?

Klaim ini sebenarnya falsifiable dan bisa dibuktikan secara empiris loh. Datanya juga rasanya cukup tersedia. Misalnya :

Analisis hubungan antara persebaran penduduk berdarkan “agama mayoritas” dan “moral masyarakat” (apapun definisinya) di suatu wilayah dengan frekuensi dan keparahan :
a) tsunami
b) gempa bumi
c) tornado
d) gunung meletus
e) etc
Jan 12, 2021 8 tweets 2 min read
Pertanyaan penting :

Kenapa baru setelah Harun Yahya terkena masalah hukum berlapis & konyol, baru kebanyakan orang bisa akui bahwa tulisan dan video nya tidak benar?

Jawabannya sederhana :

Karena kebanyakan orang tidak memahami perbedaan BENAR (secara scientific) dengan BAIK Newton itu religius dalam konteks konvensional, sementara Einstein tidak (setidaknya di masa tuanya).

Tapi preferensi religiusitas (apabila itu dipadankan sebagai KEBAIKAN) antara keduanya sama sekali tidak berpengaruh terhadap nilai KEBENARAN ILMIAH atas teori yg mereka ajukan.
Sep 11, 2020 14 tweets 3 min read
((COVID-19 FOR F*CKING DUMMIES))

Kita bisa tertular COVID-19 melalui,

1. Droplet kecil : ada di sirkulasi udara tertutup

2. Droplet besar : bersin / batuk, tidak jaga jarak, tidak pakai masker

3. Sentuhan langsung / tak langsung : pegang benda sembarang, tidak cuci tangan Atas 3 poin tersebut, maka saya BODOH SEKALI kalau tak ingin tertular tapi melakukan hal berikut :

1. Ada di ruang tertutup dengan orang banyak dalam waktu lama (kantor, public transport, sekolah, apapun)

2. Tidak pakai masker (termasuk buka masker saat kumpul makan-makan)
Aug 16, 2020 69 tweets 11 min read
Logical Fallacy

Part I : Appeal to the Mind Image 1. Appeal to Authority

Anggap sesuatu benar hanya karena disampaikan oleh pihak dengan gelar / otoritas tertentu, walau belum tentu qualified / reputable

“Obat COVID-19 ini sudah ditemukan oleh seorang Doktor yang sudah mengajar lebih dari 10 tahun” —> taunya Doktor Pertanian
Aug 6, 2020 19 tweets 5 min read
Philosophical Razor

Bagaimana cara untuk selalu konsisten berpikir kritis dan mencegah terjatuh ke logical fallacy? 1. Hitchen’s Razor

”What can be asserted without evidence can be dismissed without evidence”

Kalau ada yg klaim di rumahnya ada makhluk bersayap yg tak bisa dibuktikan eksistensinya dengan cara apapun, klaimnya bisa dibantah tanpa bukti.

Beban pembuktian ada di pembuat klaim.
Apr 16, 2019 37 tweets 7 min read
((SEXY KILLERS & COAL-FIRE POWER PLANT))

Film dokumenter Sexy Killers memantik diskusi menarik tentang PLTU Batubara.

Terlepas dari persoalan kepentingan politik praktis, bagaimana sebenarnya pembangunan PLTU Batubara dipandang dari ilmu perencanaan pembangkit listrik? Disclaimer :
1. Walau saya berusaha sederhanakan sedemikian rupa, sampai titik tertentu penjelasan teknokratis akan tetap butuh konsentrasi untuk bisa dipahami
2. Penjelasan ini tidak menyinggung politik praktis, tapi lebih untuk insight policy di sektor ketenagalistrikan
Dec 22, 2018 12 tweets 2 min read
Kemarin, 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) telah berhasil diambil alih oleh pemerintah Indonesia.

Dan seperti biasa, banyak komentar over-politis both dari yang memuji maupun mengkritik.

Mari kita coba telaah satu per satu dengan seksama 1. "Tuhkan, dulu katanya 51% sudah diambil alih. Kok sekarang diambil alih lagi. Berarti yang dulu HOAX dong!? "

Jul 2018 itu penandatanganan Head of Agreement (HoA), Dec 2018 pembayaran oleh Inalum sehingga saham resmi diambil alih. Memang proses M&A begitu, bukan hoax.