Afifah Afra Profile picture
Yeni Mulati | Writer | CEO https://t.co/x3hzeYWlte | https://t.co/NiEhjqMGbv | https://t.co/6ER5ahtgH4 | Suka sastra, sains, manajemen, psikologi & sejarah.
Dec 8, 2023 4 tweets 2 min read
Solusi untuk Pengungsi Rohingya menurut saya:
✅ Akar masalah harus diatasi segera. Junta Militer Myanmar tidak boleh mempersekusi dan membantai penduduk Rohingya. Kembalikan rakyat Rohingya ke tanah airnya yang telah ditempati sejak abad 7 Masehi.
✅ ASEAN, PBB, dan Indonesia harus mendesak Junta Militer Myanmar untuk menghentikan pembersihan terhadap etnis Rohingya.
✅ Negara-negara di sekitar Myanmar sebaiknya membuka lokasi untuk pengungsi. Mau Pulau Galang ataupun pulau lainnya, saya harap pemerintah RI bisa membuka lokasi untuk menampung pengungsi yang terpisah dengan warga lokal, agar tidak terjadi problem konflik dengan warga, mengingat selama ini pengungsi Rohingya hidup tanpa pendidikan. Mereka terlunta-lunta bahkan banyak yang tinggal di lautan dengan perahu seadanya karena jarang yang mau menerim mereka di daratan. Jelas kebanyakan dari mereka tidak punya adab atau sopan-santun, karena setiap saat hanya ada pilihan: hidup atau mati. Gesekan-gesekan pasti akan terjadi jika mereka membaur dengan warga lokal. Kasihan warga lokal jika harus bertemu mereka.
✅Meski tentu tidak semua pengungsi begitu. Banyak juga lho, yang penghafal Al Quran, berhijab rapi dan rajin shalat. Tapi memang tak semua.
✅ Banyak NGO, misal MDMC, ada di kamp pengungsian dan memiliki program-program yang bagus untuk edukasi mereka. Ini harus dilanjutkan, tetapi harus dilakukan oleh relawan yang TERLATIH.
✅UNHCR harus mengalokasikan lebih banyak anggaran. Beban Bangladesh yang selama ini paling banyak menampung pengungsi, sudah sangat berat karena ada ratusan ribu pengungsi di sana. Jika Indonesia pun ada kamp resmi, UNHCR harus menjadi motor penggerak.
✅ Perlu ditegaskan, bahwa lokasi pengungsian adalah tempat tinggal sementara. Mereka harus kembali ke tanah airnya.
✅ Terakhir ... untuk netizen dan influencer: cari sumber valid, pahami masalahnya, be wise. FYI, jumlah etnis Rohingya ada 2 juta orang. Laporan UNHCR per 31 Oktober 2023 menunjukkan 1.296.525 pengungsi Rohingya yang mencari perlindungan tersebar ke sejumlah negara. Bangladesh menjadi negara paling banyak menampung, yaitu 967.842 orang. Diikuti dengan Malaysia (157.731), Thailand (91.339), India (78.731) dan terakhir Indonesia (882).
Aug 3, 2021 5 tweets 1 min read
Ada satu aliran yang disebut sebagai Jabariyah. Jabariyah berasal dari bahasa Arab, "jabara" yang artinya memaksa. Orang-orang Jabariyah menganggap bahwa segala sesuatu sudah "dipaksa" oleh takdir, sehingga kita tak perlu berikhtiar. Sebab, semua sudah ditakdirkan. Jabariyah adalah paham yang menafikan/meniadakan perbuatan dari hamba secara hakikat dan menyerahkan perbuatan tersebut kepada Allah. Artinya, manusia tidak punya andil sama sekali dalam melakukan perbuatannya, Tuhanlah yang menentukan segala-galanya.
Oct 2, 2020 5 tweets 1 min read
Nikah dulu, baru dia boleh menggaulimu, itu cara paling terhormat untuk menguji komitmen lelaki. Sebab, dengan menikahimu, lelaki terikat kewajiban menafkahimu, melindungimu, mencukupi kebutuhanmu dll. Hak2mu dijamin, bukan sekadar hukum agama, tapi juga hukum positif/UU. Jangan mau dibohongi pakai istilah sexual consent segala. BIG NO! Tanpa nikah, tak ada seks. Silakan para lelaki bekerja dulu, belajar mencari nafkah, belajar tanggung jawab, belajar menyayangi, belajar mengasihi, baru setelah semua siap, suruh dia melamarmu.
Oct 1, 2020 8 tweets 1 min read
Film G30S/PKI bisa jadi memang propaganda Orba. Ada dramatisasi, fakta yang tidak tepat dll. Tapi yang perlu dicatat...

[sebuah utas] ▶️ Pembunuhan para jenderal itu benar-benar ada, benar-benar terjadi. Dan kita tidak bisa mentolerir peristiwa kejam seperti itu atas nama apapun.
Sep 8, 2020 11 tweets 2 min read
1/
Jangan Bajak Demokrasi!
Oleh Afifah Afra

Kau bilang, demokrasi itu harus bermartabat
Penuh dengan etika serta kharisma tersurat
Edukasikan norma kepada segenap rakyat
Antarkan kita kepada keluhuran nan dahsyat

[sebuah utas puisi] 2/

Kau bilang, demokrasi itu cara berdaulat
Untuk mencari pemimpin-pemimpin hebat
Menggali kandidat bintang jadi bertabur berkilat
Rakyat senang sambut negara yang makin kuat
Sep 2, 2020 9 tweets 1 min read
[Seratus Bunga Itu Gugur Dari Tangkainya]
Oleh Afifah Afra

Seratus bunga itu, gugur dari tangkainya
Luruh satu persatu, bertebaran di jagad husada
Wanginya terasa, menguar di mayapada
Pusara basah oleh aliran membanjir semesta
Air mata iba, melarung kepergiannya

[Sebuah Utas] Seratus bunga itu, tergores di lembaran sejarah
Ditulis oleh tinta kesedihan, dan pena kepedihan
Menebalkan seketika berlusin kitab kenangan
Dipenuhi epos, obituari, namun juga elegi
Kepergiaannya diiringi tembang puja-puji
Aug 21, 2020 4 tweets 1 min read
Film Tilik, kisahnya orang-orang desa. Tapi ceritanya sama sekali nggak ndeso. Awas, itu film satire. Pesannya perlu direnungkan. Endingnya sangat ngetwist. Yang baik malah ternyata beneran nge-hoax, yang tukang ghibah malah beneran kasih desas-desus. Sekali lagi, ini satire ya.. Pesan mendasar film TILIK: HIDUP NETIJEN JULID 😀

Pesan lainnya, ini sebuah fakta bahwa negeri ini dipenuhi orang-orang julid yang hobi gosip dan tapi melek IT yang baik, namun disalahgunakan, macam Bu Tejo.

Orang baik dan polos macam Yu Ning, tersingkir dan terjebak hoax...
Aug 12, 2020 10 tweets 2 min read
SULITNYA MEMBANGUN TIM

Membangun tim itu gampang-gampang susah, ngeri-ngeri sedap. Pasti ada fase berdarah-darah, di mana ego masing-masing saling mendominasi. Sabaaar... kerja tim tetap terbaik. Tetapi, memang ada fase-fasenya.

[Sebuah Utas] Fase pertama: mulai bertemu, kenalan, banyak harapan-harapan ideal, semangat baru dan sebagainya. Ini fase yang "romantis", menarik dan mengesankan.
Jul 19, 2020 15 tweets 2 min read
Motivasi dalam hidup bisa berkurang, bisa bertambah. Naik turun. Apa sebabnya?

[Sebuah utas] Motivasi, secara sederhana dimaknai sebagai alasan yang membuat kita mau melakukan sesuatu. Jadi, semacam lokomotif yang menarik rangkaian gerbong pada kereta api. Atau, kekuatan yang mendorong sesuatu agar bergerak maju.
Jul 15, 2020 4 tweets 1 min read
Gaji masih awalan. Kerja juga belum mapan. Tapi tiap makan selalu di restoran. Kopinya secangkir 50 rb-an. Gawainya kelas jutawan.

Lalu dia bilang ortu parasit dan punya anak adalah beban. Pantesan! Kapan kamu merdeka secara finansial, jika selalu dijajah oleh gaya hidup bermewah-mewahan?
May 4, 2020 8 tweets 2 min read
Setelah mengalami pandemi, ada satu hal yang perlu dicatat, digarisbawahi, jika perlu berkali-kali: cadangan itu penting. Saving itu penting. Jangan habiskan semua yang kita miliki saat itu juga.

Masak kalah sama ubi yang punya cadangan makanan di badannya, sih? Nggak punya yang harus dicadangkan?
Saya kira nggak begitu, ya... Seberapapun penghasilan kita, jika memang tak ada niat saving, ya habis juga sih. Ada kenalan, penghasilan puluhan juta per bulan, tapi pas masa tua dan pensiun, nggak punya simpenan sama sekali.
Mar 25, 2020 5 tweets 1 min read
Nabi Yusuf a.s. mengajari kita kaidah perencanaan. 7 tahun masa panen, 7 tahun paceklik. Duit melimpah tidak selamanya. Ada kala kita akan menghadapi masa-masa sulit. Dulu, di rumah-rumah orang desa, ada lumbung padi. Sebagian hasil panen disimpan di sana, digunakan saat perlu. Saya sering berpikir, bagaimana ya, inti dari manajemen stok zaman Nabi Yusuf dahulu? Mungkin dalam manajemen sekarang, seperti konsep FIFO--First In, First Out. Dari panen tahun 1, cadangannya disimpan untuk tahun ke-8. Panen tahun 2, untuk cadangan tahun 9. Dst.
Mar 19, 2020 4 tweets 1 min read
Setelah tadinya pakai kebijakan isolasi, akhirnya santri-santri di pondok anak2 saya dipulangkan. Sekarang sudah mulai belajar jarak jauh melalui Google Classroom. Lega rasa hati, bisa ketemu buah hati dalam kondisi macam begini. Konsekuensinya, ortu jadi lebih sibuk, karena harus nyimak murojaah dan ziyadah. Melaporkan. Oprak-oprak. Mengingatkan. Bla-bla-bla. Tapi nggak papa, malah jadi tambah excited. Jadi ikut belajar lagi :-)
Mar 15, 2020 4 tweets 1 min read
Peristiwa #CoronaOutBreak ini membuat saya jadi paham, kenapa ada hadist Nabi yang menyebutkan bahwa meninggal karena wabah, jika sabar, merupakan salah satu indikasi mati syahid. Dalam Islam, saat ada wabah harus ada isolasi, semacam lockdown. Kondisi lockdown ini berat! Lockdown adalah salah satu bagian dari syariat Islam saat menangani wabah penyakit. Saat terjadi wabah di Madinah, Rasulullah melarang orang Madinah keluar, dan melarang orang luar Madinah masuk ke Madinah. Ini cara agar kuman tidak menyebar.
Feb 21, 2020 4 tweets 1 min read
Hal yang terindah dalam hidup adalah ketika diterima apa adanya. Tapi, jangan lantas bersikap semau gue mentang-mentang punya lingkungan yang penuh perhatian. Kita juga perlu menjaga perasaan orang lain. Banyak orang ingin diterima apa adanya, tetapi dia tak menghargai perasaan orang lain. Ingin dimengerti, tapi tak mau dimengerti. Ingin disayangi, tapi enggan menyayangi. Nggak bisa begitu, Tuips! Hidup itu bak gaung, apa yang kita lakukan, itu yang akan kita dapatkan.
Feb 17, 2020 5 tweets 2 min read
Setelah melanglang buana ke berbagai negara, Isvara kembali ke tanah air dengan idealisme melambung tinggi. Meski sang ayah adalah pemilik kerajaan bisnis Eureka Media, dia justru memilih mengembangkan karir di salah satu perusahaan ayahnya yang nyaris bangkrut #BaladaCintaIsvara Sebuah percetakan di luar kota. Di percetakan tersebut, Isvara berhadapan dengan ribuan buruh yang digaji dengan upah rendah di bawah UMR, serta manajemen yang kejam dan sewenang-wenang. #BaladaCintaIsvara
Feb 14, 2020 5 tweets 1 min read
Bagi orang Indonesia, tanggal 14 Februari itu peristiwa bersejarah. Pada 14 Februari 1945, Shodancho Soeprijadi memimpin perlawanan tentara PETA melawan penjajah Jepang di Blitar. Sebuah sikap kepahlawanan yang perlu kita teladani. Saat itu, kekejaman tentara Jepang sedang di puncaknya. Mereka begitu brutal menyiksa, menganiaya dan merampas harta benda serta hasil panen rakyat Indonesia. Soeprijadi terpanggil untuk beraksi. Bersama pasukan PETA yang dipimpin, mereka melancarkan "pemberontakan."
Feb 4, 2020 5 tweets 2 min read
BALADA CINTA ISVARA
Alhamdulillah, di awal tahun 2020, satu novel saya sudah proses "terlahir". Kali ini, novel saya dibidani oleh Mas @KreatorBuku dkk dari penerbit Multi Kreasindo. Novel ini benar-benar baru, bukan republish atau rewriting dari novel lama ya. Simak sinopsisnya Image @KreatorBuku Setelah melanglang buana ke berbagai negara, Isvara kembali ke tanah adir dengan membawa idealisme melambung tinggi. Meski sang ayah adalah pemilik kerajaan bisnis Eureka Media, toh dia justru memilih mengembangkan karir di salah satu perusahaan ayahnya yang nyaris bangkrut.
Feb 2, 2020 6 tweets 1 min read
Bagaimana Islam memandang wabah penyakit? "Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu." (HR Bukhari)

Ini kan sebenarnya konsep isolasi. Bukan soal rasisme! Namun, tentunya kita tak boleh zalim terhadap yang sedang diisolasi. Mereka tetap perlu ditolong, disupport, didoakan, dengan meminimalisir hal-hal yang bisa menyebabkan persebaran penyakit.
Jan 31, 2020 6 tweets 2 min read
Barusan iseng beli buku "Sang Pangeran dan Janissary Terakhir" karya Ustadz @salimafillah di shopee, karena curiga, kok murah banget. Ternyata, begitu datang, sangat diduga bajakan. Hardcover jelek, tak disrink plastik, cetakan dlm jelek. Harganya 79 rb. Padahal harga asli 140rb. @salimafillah Diskon tertinggi dari penerbit biasanya sekitar 40-45%. Jadi, kalau harga Sang Pangeran dan Janissary adl Rp 140.000, maksimal agen/reseller akan dapat harga netto sekitar 80rb. Kalau ambil untung, paling banter harga jual sekitar 100rb-an, karena masih ada ongkir dan operasional
Jan 26, 2020 5 tweets 2 min read
Tak ada ide biasanya berhubungan dengan "kosongnya" otak. Sebab, ide lahir dari pikiran, pikiran berasal dari asupan ilmu. Itu semua adalah bahan baku kita dalam berkarya. Kalau merasa tak punya ide, cobalah untuk membaca, eksplorasi lingkungan di sekitar kita, dll.
#TipsNulis Tahukah kalian, pekerjaan terbanyak seorang penulis justru bukan menulis, tetapi membaca. Jika kita butuh waktu sebulan untuk menulis, 3 minggunya untuk membaca, dan menulisnya hanya seminggu saja.
#TipsNulis