Ahmad Arif Profile picture
Hidup Mati di Negeri Cincin Api. ctt: tdk mewakili institusi manapun. Cuitan tdk utk dikutip media tanpa izin.
Jan 24 11 tweets 2 min read
Food estate Gunung Mas berhasil? Faktanya tidak demikian. Selain soal ke mana kayu tebangan dan gagalnya singkong, proyek ini juga rentan sengketa agraria. Kalau bansos iya, berhasil disalurkan menjelang pemilu. via @hariankompas kompas.id/baca/opini/202… Kegagalan food estate di Gunung Mas telah berulang kali dilaporkan media dan masyarakat sipil. Laporan @hariankompas yang didukung @Rainforest_RJF @pulitzercenter pada 30 Agustus 2022 mengungkap sengkarut lumbung pangan di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini
Jun 7, 2023 6 tweets 2 min read
Laporan terbaru ilmuwan Earth Commission pada 31 Mei 2023 di jurnal Nature menunjukkan bahwa Bumi, satu-satunya tempat di mana kita bisa tinggal, mulai kehilangan daya dukungnya terhadap kehidupan yang aman dan adil. - Kompas.id kompas.id/baca/humaniora… Dari batasan yang membuat Bumi layak huni, yaitu iklim, biosfer, siklus air dan nutrisi, dan kualitas udara hanya kondisi udara yang dinilai tidak berada pada titik bahaya secara global, walaupun secara regional polusi udara di beberapa kota, termasuk jakarta, jg membahayakan.
May 29, 2023 5 tweets 3 min read
Pasir laut Indonesia mulai diekspor sejak 1978 dan hanya dihargai 60 sen dollar Singapura, dg tujuan utama reklamasi Singapura. Dampaknya luar biasa, banyak pulau kita hilang, sementara daratan Singapura bertambah. ImageImage Ulasan di harian Kompas pada Feb 2022, menunjukkan, pasir laut itu terkuras untuk pembangunan infrastruktur di Singapura, dengan cara para eksportir memanipulasi volume ekspor untuk mengejar keuntungan sesaat. ImageImage
Nov 23, 2022 4 tweets 2 min read
Masih banyak yg berpikir kalau rumah tahan gempa semata-mata soal ekonomi. Sesungguhnya ini juga soal teputusnya pengetahuan. Nenek moyang kita bangun rumah tahan gempa dg kayu dan bambu. Namun, obsesi pd status sosial rumah batu memutus pengetahuan itu. Pernah menulis soal ini. Image Btw, mau memperjelas: bukan masalah materialnya harus kayu atau batu, tp yg paling penting adalah mindset bahwa kalau bangun rumah di Indonesia harus mikirian risiko gempa. Ilustrasi rumah kayu/bambu utk menunjukkan, nenek moyang kita dulu sudah tahu itu, kenapa sekarang tdk?
Nov 22, 2022 12 tweets 5 min read
Kenapa gempa M 5,6 di Cianjur banyak merusak bangunan dan korban? Padahal skalanya menengah. Ya, karena kualitas bangunan kita buruk dan selama hampir 20 thn sejak gempa Aceh tdk banyak perbaikan soal itu. Gempa Lagi, Rusak Lagi - Kompas.id kompas.id/baca/bebas-aks… Sudah berulang kali menulis terkait ini. Tapi begitulah, negara ini tidak mau berinvestasi utk memperkuat bangunan masyarakat, bahkan jg bangunan publik. Sementara masy jg abai. kompas.id/baca/ilmu-peng…
Mar 14, 2022 17 tweets 7 min read
Sekitar 800 km dari titik nol itu, di hulu Sungai Sajau, ada Punan Batu, pemburu terakhir Kalimantan yg tinggal di goa dan hidup berpindah di hutan yang menyusut krn terdesak sawit. Saya dokumentasikan 2019 lalu, saat mengikuti jejak Punan Batu ini bersama @paikusuma Tapi, kalau beneran mau berkemah di hutan Kalimantan, boleh mencoba belajar dari Punan Batu ini. Tiap hari dihantui cemas karena binatang buruan, madu, dan umbi-umbian hutan semakin sulit dicari.
Feb 10, 2022 6 tweets 2 min read
Ini utas penting. Kenapa maksain bukan tambang batu andesit di Wadas yg warganya menolak krn selama ini makmur dr bertani? Kenapa nggak pakai tambang eksisting yg sudah ada? Ada kepentingan lain apa di Wadas? Wadas menyimpan batu andesit sebanyak 40 juta meter kubik. Tetapi yang dibutuhkan utk Bendungan Bener itu hanya 8,5 juta meter kubik. Nah, kelebihan yang 30 juta m3 mau dikemanain…? Itu baru andesitnya...lainnya ada apa sih?
Feb 8, 2022 5 tweets 1 min read
Dalam berbagai sengketa SDA, pola yg dipakai adalah pembelahan horizontal. Setelah ada "warga" setuju dg berbagai iming-imingnya, yg tdk setuju akan dijadikan musuh "negara". Sering, persetujuan ini jg akal-akalan, mrk yg tandatangan kegiatan "sosialasi" pun dianggap setuju. Upaya utk membelah warga ini kenceng proyeknya. Bisa melibatkan preman lokal, politisi dan birokrat lokal, hingga cukong tanah. Di beberapa kasus, utk menarik dukungan "warga" dibikin hiburan malam, ada jg melalui bantuan2 ke tokoh agama setempat.
Jan 5, 2022 4 tweets 2 min read
Ekosistem riset di Eijkman salah satu yg terbaik di Indonesia, yg telah melahirkan banyak karya. Justru BRIN seharusnya bs belajar dr Eijkman, bukan sebaliknya. Tulisan lengkap di link berikut: kompas.id/baca/ilmu-peng… Peleburan Eijkman ke BRIN telah menceraiberaikan sumber daya dan ekosistem riset yg terbangun. Ini mengarah pada brain drain. Anggota Lab 1 Eijkman terpaksa mencari rumah baru. ALMI dan AIPI jg sudah tegaskan soal hancurnya ekosistem riset ini. kompas.id/baca/ilmu-peng…
Jan 2, 2022 4 tweets 1 min read
Agar tidak dapat info sepihak, saya sarankan menyimak utas korban yg diberhentikan. Sebagian media memang kebanyakan hanya tulis berdasar rilis tanpa mau lihat both side cover-nya. Tambahan info saja sih: di Eijkman itu ada laboran sepuh, tp belum S3. Jelas nggak masuk kriteria skema manajemen talenta. Padahal beliau satu2nya yg bisa melakukan PRNT utk SARS-CoV-2.
Jan 1, 2022 16 tweets 6 min read
Tahun baru, mendengar kabar sedih tentang Lembaga Eijkman. Sekitar 120 saintis dan support staf kehilangan pekerjaan dalam sehari gegara birokrasi. Ini kehilangan besar bg ilmu pengetahuan di Indonesia. 4 tahun pernah menulis soal Eijkman, tak menyangka akhirnya lebih tragis. Image Dari sekitar 160 staf (termasuk saintisnya), hanya 40-an yang berstatus PNS, yg akan diterima di BRIN. Sisanya diberhentikan…tanpa pesangon, krn mrk selama ini dianggap “pegawai kontrak ilegal”… turut berbelangsukawa…
Dec 31, 2021 4 tweets 2 min read
Papua tempat buangan? Bikin judul mikir dikitlah biar nggak mengamplifikasi rasisme. Nah, setelah saya cek barusan, judulnya diganti. Berikutnya, jangan hanya ganti judul, tapi bisa dilanjutkan dengan menulis kritis mengapa yang bermasalah dipindah ke Papua? Bisa wawancara orang Papua
Aug 7, 2021 5 tweets 1 min read
Barusan paklik teman di Blitar meninggal krn Covod-19, sehari di RS. Lalu RS dianggap mengovidkan? Padahal, kondisinya berat krn sebelumnya menolak ke RS. Kematian warga desa meluas, mayoritas meninggal di rumah tanpa dites dan dikubur dg pemakaman biasa. Ini bukan hanya soal literasi, namun jg keterpaksaan. Warga desa kebanyakan hidup dr pendapatan harian. Berat kalau mrk divonis Covid-19 dan tdk bisa kerja. Akhirnya tetap bekerja sekalipun sakit, denial dan menghindari RS, sampai meninggal pun memilih di rumah.
Aug 5, 2021 12 tweets 4 min read
Dengan lebih dr 1000 kematian krn Covid-19 per hari, Indonesia menjadi negara dg akumulasi kematian dlm sepekan tertinggi di dunia. Padahal, data kematian Indonesia masih sangat underreported. Lengkapnya di: kompas.id/baca/humaniora… Itungan WHO pada 3 Agustus, total kematian karena Covid-19 di Indonesia dalam sepekan 12.525 jiwa, tertinggi di dunia. Peringkat kedua korban jiwa dalam sepekan adalah Brazil dengan 6.922 korban jiwa, Rusia 5.536 jiwa, India 3.896 jiwa, dan Meksiko 2.590 jiwa
Aug 4, 2021 7 tweets 2 min read
Selama ini Covid-19 seolah jadi soal di kota, tetapi diam-diam jg melanda desa dan meninggalkan jejak kematian dahsyat. Dari desa-desa di Jawa yg saya ambil sampelnya, tingkat kematian di desa selama bulan Juli hingga 10 lipat dari rata-rata 5 tahunan.(1) kompas.id/baca/ilmu-peng… Contohnya, Desa Burujulwetan, Kec. Jatiwangi, Majalengka, lonjakan kematian terjadi akhir Juni 2021. Tiba-tiba pd 28 Juni ada 10 warga meninggal. Awalnya sesak napas dan demam. Selama Juli 50 warga meninggal, hanya 5 dikubur dg prokes, dampaknya penularan terus membesar.
Jul 28, 2021 11 tweets 3 min read
Kita pasti lelah dg wabah. Namun, menutup mata dari kenyataan dg manipulasi informasi, bakal menyeret ke tragedi lebih dalam. Apalagi jika toxic positivity dipropagandakan otoritas yg harusnya kendalikan wabah. Share tulisan terbaru. kompas.id/baca/ilmu-peng… via @hariankompas Saya melihat ada benang merah antara propaganda di beberapa kota agar “stop mengupload” berita tentang Covid-19 dengan pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD dalam silaturahmi virtual bersama ulama se-Jawa Barat, Minggu (25/7):
Jul 27, 2021 4 tweets 2 min read
Ini banyak terjadi di daerah lain kg. Gap data kab/kota yg jauh lebih tinggi dg data provinsi/nasional, sudah sejak awal pandemi. Kalau dari rekap oleh @LaporCovid ada sekitar 20 rb angka kematian yg dilaporkan kab/kota tidak diakui provinsi dan kemkes. Alasannya klasik. Data kab/kota tidak dimasukkan ke NAR. Apa bener begitu? Nah, mestinya memang perjalanan data kematian ini dibuka saja ke publik sejak dr level terbawah—jk alasannya kerahasiaan, nama korban bs pakai inisial—shg org tahu siapa yg mengorupsi datanya.
Jul 27, 2021 6 tweets 2 min read
Melihat situasi Covid-19 di Papua (dan beberapa tempat lain di luar Jawa) sungguh mengkhawatirkan. Sejak tahun lalu saya ribut soal ini, bisa dilihat jejaknya. Kini apa masih mungkin dihindarkan lebih banyak korban? (utas). Kasus Covid-19 di Provinsi Papua : 31.601, Dirawat : 5.800 orang, Kematian : 704 orang (hingga 22 Juli 2021). ctt. Kasus maupun kematian masih underreported. Namun, jelas ada peningkatan luar biasa sejak minggu ke-2 bulan Juni.
Jul 23, 2021 4 tweets 2 min read
Cara utk membuat seolah-olah kematian Covid-19 rendah di Jatim adalah dg mengakali definisinya. Padahal definisi kwmatian terkait Covid-19 dlm panduan WHO pada April 2020 sudah clear. Masalahnya, kenapa dibiarkan ada tafsir begini di daerah oleh @KemenkesRI? @septian @iaridlo Kalau memang mau memilah org meninggal krn Covid-19 yg memiliki komorbid dan tidak, itu sih baik2 saja. Tp itu mungkin lebih pas utk riset. Utk ke publik dan kepentingan surveilans ya mestinya semua kematian terkait Covid-19, bahkan suspek dan probable, jg perlu dilaporkan.
Jul 21, 2021 12 tweets 4 min read
Saya ingin menguraikan kenapa kita harus bersiap dg fase "survival of fittest" seperti disampaikan @dokteradib, Ketua Tim Mitigasi PB IDI ini. Kebetulan, ucapan yg sama, kmrn saya dapatkan dr teman yg jadi petugas pemakaman. Agak ngeri, tp bs jg disikapi utk mitigasi (utas) Saya tdk akan bicara dg data resmi, yg underreported. Saya akan mulai dari data kematian isoman yg dikumpulkan @LaporCovid dan saya turut kumpulkan di lapangan. Sebagian sudah saya tulis di Kompas hari ini. Bisa juga dibaca di sini: kompas.id/baca/ilmu-peng…
Jul 20, 2021 4 tweets 2 min read
Surabaya and Jatim pada umumnya memang juara atur data. Dari 11 Juni ke 19 Juni: Kasus baru naik dari 26 ribu ke 37 ribu. Kasus aktif naik 9x lipat dari 973 ke 9.098. Tapi kematian ajeg kecil, bahkan pernah nol dalam sehari. kekuatan doa atau jampi-jampi? @iaridlo Coba yg berada di balik utak-atik data kematian ini dijawab pertanyaan saya: 1. Apa sih untungnya dg utak-atik data kematian ini bg publik? 2. Bagaimana mau ajak masy taat protokol kesehatan kalau justru masy dilenakan dg data kematian yg dikecilkan?