Alanda Kariza Profile picture
Interested in behavioural economics and entrepreneurship. Building Indonesia’s own nudge unit @advislab. Tweets are personal.
Jan 20 10 tweets 3 min read
Polemik “CV sampah” ini bikin pengen cerita soal rekrutmen dari sudut pandang ilmu perilaku.

Manusia itu tempatnya bias. Dalam merekrut calon karyawan, sangat mungkin kita memiliki bias. Itulah kenapa disarankan tidak usah pasang foto, usia, maupun pakai desain aneh-aneh di CV. Kita suka ngasih ‘nilai’ lebih tinggi ke orang yang lebih atraktif secara fisik di mata kita. Kadang kita nggak sadar kalau kita melakukan diskriminasi usia. Atau, kita bisa aja mendiskon pencapaian seseorang karena desain CV-nya tidak bagus/enak dibaca.

Gimana mengatasinya?
Jan 14 9 tweets 2 min read
Desain beasiswa *itu* mungkin banyak kekurangannya, tapi fakta bahwa LPDP memaksa awardee-nya buat pulang dan bahwa pas pulang harus cari/bikin kesempatan sendiri kan fakta yang pendaftarnya tau dari awal. Kalo nggak mau pulang tapi mau ke LN ya cari kesempatan lain. Ada kok. Yang bikin orang marah sama awardee LPDP yang nggak pulang ya karena kayak “nyari gampang”. LPDP bisa dibilang adalah beasiswa dengan kuota tahunan (paling) banyak, tujuan negara banyak, bisa S-2/S-3, stipend & benefit banyak, bahkan dulu dapet uang tambahan kalo bawa keluarga.