Anak dengan orang tua konservatif memiliki kesehatan mental yang lebih baik daripada anak dengan orang tua liberal.

Dibesarkan oleh orang tua liberal memiliki resiko kesehatan mental yang lebih buruk ketimbang dibesarkan di rumah tangga penghasilan kecil atau ortu tidak kuliah.
Selain itu perceraian orang tua juga meningkatkan peluang mendapatkan kesehatan mental yang buruk bagi anak.

Semakin tinggi pendidikan orang tua, semakin oke kesehatan mental anak.

Untuk mengerti fenomena mokondo, kita bisa melihat tempat pria dan perempuan di seks reproduksi dan seks rekreasi.

Di kedua tempat, nilai seksualitas pria kalah jauuuuuuh dari nilai seksualitas perempuan.

Mari kita mulai dari seks sebagai fungsi reproduksi.

Untuk menghasilkan bayi, butuh sperma, telur, dan rahim.

Tapi sperma dihargai jauh lebih rendah daripada telur dan proses kehamilan.

Pasar sudah memberi nilai sekian ke sperma, telur, dan kehamilan (surrogacy).

Butuh pria dan perempuan untuk menghasilkan anak. Tapi perempuan jauh lebih berharga daripada pria di seks reproduksi.
Biaya surrogacy.

(((Di Indonesia, surrogacy dilarang ya.)))

Di banyak artikel tentang dating / cari pasangan (contoh artikel ada di komentar), sebagian nasehatnya termasuk di bawah kategori "turunkan standar pasangan Anda".

Mereka bilang "turunkan", bukan "hilangkan".

Contohnya, ketimbang menargetkan pasangan yang masuk 10% teratas dari segi attractiveness, mending cari di bagian tengah.

Tidak berarti Anda menerima siapa saja ke dalam hidup Anda.

Standar boleh ada, tapi jangan terlalu absurd.

But you do what you will lah.
There are lots of good guys but they're not in the top 10% bucket.

Pria yang kurang tampan penghasilannya 9% lebih rendah.
Pria yang tampan 😍 penghasilannya 5% lebih tinggi.

Perempuan yang kurang cantik penghasilannya 5% lebih rendah.
Perempuan yang cantik 😍 penghasilannya 4% lebih tinggi. Apakah physical attractiveness ini bentuk diskriminasi seperti rasisme dan seksisme? Hmmmm....

Dilema antara status sosial dan uang.

Kerja di SCBD: uang 📉, status sosial 📈
Kerja di Cikarang: uang 📈, status sosial 📉

Pasti banyak di antara kalian yang jawab, mending kerja di Cikarang.

Tapi status sosial itu magnetnya kuat. Kalian kerja di Cikarang, terus iri dengan status sosial orang yang kerja di SCBD. Akhirnya kalian beli barang seperti iPhone buat mendongkrak status sosial kalian.

Begitulah manusia.

https://twitter.com/txtdrbekasi/status/1724694957091618842

Many such cases.

https://twitter.com/justtepit/status/1725009780966887761?t=XNOyPr14aKVAfrLZ6vgFoA&s=19

Seorang redditor heran kenapa ada lebih banyak "attractive women" daripada "attractive men".

Jawabannya akan membuat Anda tertegun, shock. 👇
Damn!

Preferensi jodoh di Tiongkok.

Karakteristik berikut ini lebih disukai dalam pasangan yang ideal untuk memiliki anak: usia muda, status sosial ekonomi yang lebih tinggi, kepemilikan rumah, latar belakang keluarga yang lebih baik, dan penampilan yang lebih menarik.
Dibandingkan dengan pria, perempuan memberikan nilai lebih tinggi penting kepada pendapatan, latar belakang keluarga, pendidikan, dan kepemilikan rumah.

Sebaliknya, pria lebih menghargai penampilan fisik ketimbang perempuan.

Penghasilan berpengaruh drastis terhadap prospek menikah bagi pria.

Bagi perempuan, semakin tinggi penghasilan, peluang untuk menikah menjadi berkurang tapi tidak drastis. Berkurang sedikit.

(((ini di Amerika)))
Semakin tinggi penghasilan pria, peluang untuk cerai turun drastis.

Sama juga bagi perempuan, tapi turunnya tidak drastis.

Hinaan 1:
- "Udah gede, tapi masih nganggur aja."
- "M*k*nd*"
- "Woi, pecundang, masih berani datang lu."

Hinaan 2:
- "Muka kamu kayak kodok. 😂"
- "Woi, orang kerdil. Sampai gak tanganlu?"

Bagi pria, (pada umumnya) hinaan 1 lebih menyakitkan ketimbang hinaan 2.

Karena... men were more upset when derogated by rivals on traits related to status, whereas women were more upset when derogated on their physical attractiveness

Cara flirting yang efektif untuk hubungan jangka panjang:
- 😂melucu dan tertawa
- 👄mengobrol dengan penuh minat
- 🍽️makan malam

Bagi pria yang ingin membangun hub jangka panjang, mereka mesti memberi sinyal kemurahan hati dan komitmen.
Kesimpulan dari jurnal tentang flirting:

Flirtation tactics that signal generosity and commitment are judged as most effective when employed by men and in long-term contexts.

Kalau tinggi badan pria di Indonesia itu mengikuti distribusi normal, maka jumlah pria dengan tinggi 172cm dan di atas itu sekitar 15%.

Asumsi: rata-rata tinggi pria Indonesia 166 cm dan standard deviation 6 cm.

https://twitter.com/tanyarlfes/status/1715495805405261825

Artinya apa? Jika perempuan mensyaratkan pria itu tingginya minimal 172 cm untuk jadi pasangan dia, maka dia meniadakan 85% pria.

Buah tidak bakal jatuh (umumnya) dari pohon.

Anak biasanya mengikuti jejak orang tuanya. Ortu dokter, anak jadi dokter.

Pemenang Nobel juga ada ortu-anak. Contoh: Marie Curie - Irène Curie.

nature.com/articles/45737…
Daftar lebih lengkap:

quora.com/Who-is-a-pair-…

Ada yang tanya kenapa preferensi pria dan perempuan seperti ini.

Alasannya:
👇

https://twitter.com/PatrickHermawan/status/1712796390563495993

“For example, we know that above a certain body fatness females have greater risks of chronic diseases like diabetes and heart disease and lower fertility which might make fatter subjects less attractive,” notes Speakman.

hindustantimes.com/sex-and-relati…

Jadi ingat posting ttg cowok tuna rupa.

psychologytoday.com/us/blog/dating…

https://twitter.com/SyedAkramin/status/1712692775383368076

The research reviewed above suggests that most of us, consciously or not, view a moderate level of physical attractiveness as a “necessity,” while a higher level may be a “luxury.”

Begini beda Gen Z dan millennial dalam mencari info.

Contoh kasus: mau main ke Blok M dan cari tahu apa yang bisa dilakukan di sana.

Millennial umumnya cari informasi lewat Google. Cari info lewat blog.

Tapi Gen Z cari info lewat TikTok. Ntn video orang jalan2 di Blok M. Bukan saja info tentang travel atau jalan-jalan. Tapi info tentang barang. Misalnya ada Gen Z yang mau tahu apa itu soju. Dia cari tahu lewat TikTok.

Setahu aku, reflek millennial dalam mencari info tentang sebuah barang itu lewat Google. Baca wikipedia tentang soju.

Di sebelah kiri, perempuan kesal karena suaminya jadi cinta banget setelah dia turun berat badan.

Di sebelah kanan, pria mengeluh (sigh) dapat 0 likes karena tingginya cuma 154 cm. Baru dapat banyak likes setelah mencantumkan gajinya.

It is what it is. C'est la vie.
Sumber gambar sebelah kiri:

https://twitter.com/reddit_lies/status/1709601269768491263

It's all pain. 🫡 Is AI the solution? 🫡

"Hey, AI. You'll become my gf/bf and shower me with your love. But you will not upload our interaction to TikTok and other cursed social medias."

Kelemahan dari flexing diri sendiri adalah orang mengakui Anda adalah orang kompeten tapi mereka bakal mencap Anda tukang bragging.

Salah satu teknik flexing adalah memuji orang lain di mana masyarakat / lingkungan tahu Anda berkaitan dengan orang tersebut.

Contohnya...
Anda posting foto di mana Anda sedang makan malam dengan CEO startup.

"Gila, cuy, CEO ini humble banget walaupun pintar banget."

Kesannya Anda rendah hati karena memuji orang lain (CEO), tapi secara samar Anda sedang flexing hubungan Anda dengan CEO itu (asosiasi positif).

Strategi meningkatkan nilai jodoh (mate value):
- ♊️mendemonstrasikan kemiripan
- 💄meningkatkan penampilan
- 💸meningkatkan penghasilan dan status sosial
- 🎭perubahan penampilan secara ekstrim (oplas, tato)
- 💪menunjukkan kemampuan dan bakat
- 🕳️menyembunyikan hal-hal yang tidak berkenan di mata orang
- 🥎melakukan kegiatan olahraga
- 🤑menunjukkan kekayaan dan kemampuan dng berlebihan
- 🐦meningkatkan profil medsos
-🧍menurunkan berat badan Sumber:

https://twitter.com/DegenRolf/status/1707418440829477146

Penyebab orang sulit cari jodoh

👩Perempuan:
- tidak bisa flirting
- poor sexual functioning
- terlalu pemilih
- tidak mudah akur (low agreeableness)

👨Pria:
- tidak bisa flirting
- emosi tidak stabil
- minder
- penghargaan diri yg rendah
- tidak punya anak dari hub lalu Sumber:

https://twitter.com/DegenRolf/status/1706644602432667745

Lihat posting nasihat cari jodoh di X:

"Cari pasangan, lihat karakter (kindness/conscientiousness), ketimbang harta (gaji/tabungan/mobil)."

Lalu aku merenung. Bukankah gaji adalah ekspresi dari karakter orang. Orang ulet = gaji tinggi.

conscientiousness = rajin bekerja. Aku merenung tentang hubungan antara hal-hal yang dangkal (harta, tabungan, mobil, tubuh yang menarik) dengan karakter orang.

Dalam pencarian jodoh, orang "sering dihimbau" untuk tidak mencari jodoh berdasarkan hal-hal yang dangkal.