Benny Prawira Siauw Profile picture
📣Mental health, Wellness & Fitness Enthusiast DM ≠ crisis line Consult/interview, click linktree
Mar 28, 2022 10 tweets 3 min read
Make alasan bad mood/trauma/urusan tak terselesaikan/inner child/luka masa lalu, buat melukai org lain itu udah last year banget. Please, belajar tanggungjawab dengan pulihkan luka/kelola diri tanpa lukai orang lain. Semua org punya lukanya sendiri, bukan kita doank. Minta maaf pas buat salah, termasuk saat gak punya kapasitas u/ kendalikan diri, & tunjukkan kemauan u/ berkembang serta kelola diri dgn lebih baik ke depan. Ampuni dirimu, akui kesalahanmu, lalu minta maaf ke org lain yg disakiti agar kita tidak perkuat siklus kekerasan & trauma
Mar 28, 2022 7 tweets 2 min read
Mau pesan apapun terkait motivasi ngegym, ngevegan, meditasi, tes HIV, atau apapun self care/perilaku kesehatan yg baik bagi diri kita, kalo dibawakan dengan cara menyalahkan (apalagi pake data irelevan), nambahin stigma & penghakiman, bukannya mencerahkan. Wajar org jd antipati. Coba dicek deh niatannya kalo mo kek gini, promosi edukasi kesehatan jangan dijadiin alasan buat holier-than-thou atau bullying orang.
Mar 28, 2022 6 tweets 1 min read
Kita semua menginginkan pemulihan diri dan perubahan dunia menjadi lebih baik. Kita semua juga tau bahwa dibutuhkan kekuatan yang begitu besar untuk bisa memulai itu semua. Namun, kita seringkali terlalu takut mengeksplorasi diri, melihat luka dan ketidaksempurnaan kita, sebagaimana kita juga takut atas risiko untuk mempercayai sesama kita serta kesia-siaan dari upaya untuk perubahan.
Feb 25, 2022 5 tweets 1 min read
Hanya karena sudah minta izin ke pasien/dampingan, bukan berarti tindakan membagikan kisah pasien/dampingan tidak punya konsekuensi negatif. Pun, pasien/dampingan bisa saja berikan izin karna lagi kalut dgn kondisinya dan merasa ada relasi kuasa dgn nakes/pendamping. Apalagi kalo membagikan kisahnya lebih dengan nada dramatisir/stigmatisasi suramnya kehidupan dengan kondisi kesehatan tertentu. Mau edukasi emang penting gugah emosi, tapi plis lebih banyakan data dan cara komunikasiinnya tuh diberesin dulu biar gak backfire ke dampingan/pasien.
Feb 25, 2022 4 tweets 1 min read
Jadi, sudah seberapa lelah kamu mengorbankan kebutuhanmu sendiri, hanya untuk memenuhi kebutuhanmu agar diterima dan dicintai oleh orang lain? Kebutuhan untuk diterima dan dicintai ini memang segitu kuat dan mengakarnya yah, sampai kita bisa mengorbankan kebutuhan di aspek lain hanya untuk penuhi kebutuhan dicintai itu. Makhluk sosial dan relasional sekali memang.
Feb 25, 2022 6 tweets 2 min read
Tipikal sjw baru belajar inner child. Narasinya tipikal narasi meditator westernized yang apa2 inner healing apa2 inner peace. Masalah sospol dibikin jadi masalah individual dan sorotannya ttg "diriku, aku dan hal2 dalam kendaliku" 😂 Hah, lagi ada deadline laporan psikodiagnostik emangnya, kak?
Feb 24, 2022 4 tweets 1 min read
Same vibes with mindfulness peeps who are so attached to the idea that suffering is only in your mind, rather than focusing on the virtuous & compassionate actions in alleviating one's and others suffering. Suffering is ontological in Buddhism, however the path of liberation from suffering can be attained with mindfulness, virtue & wisdom.

Without the last two points, mindfulness is just a tool that does some amazing work for our well being, but it does nothing to liberate us.
Oct 1, 2020 24 tweets 7 min read
Bunuh diri tidak selalu didahului dengan depresi. Ngukur perilaku bunuh diri yah pake alat ukur bunuh diri, bukan alat ukur depresi. Terapi untuk depresi juga tidak selalu efektif untuk mengurangi perilaku bunuh diri. Isu bunuh diri jauh lebih besar daripada depresi atau gangguan jiwa lainnya. Narasi bunuh diri yang penjelasannya berhenti hanya di depresi atau di gangguan jiwa secara umum adalah narasi yang terlalu menyederhanakan masalah yang kompleks.
Sep 13, 2020 5 tweets 1 min read
Tetiba kepikiran : orang-orang yang pada ributin konsep "bentar2 dibilang toxic positivity, jd bikin susah nolongin orang lain" ini pernah belajar latihan tentang mendengar aktif & berempati gak yah sebelumnya? 🤔 Yah, emang ada koq tipe kepribadian tertentu yg bikin respons kita jadi kayak serba salah. Kek jalan di atas ladang ranjau. Ga tau langkah kemana yg bakalan bikin meledak. Tapi orang pada umumnya tau koq kalo kita nunjukin niat baik DAN gestur empatik.
Sep 11, 2020 4 tweets 2 min read
Kebahagiaan tidak hanya ditentukan oleh makan enak dinikmati di restoran. Jgn batasi kebahagiaanmu dgn hal yg berpotensi rugikan kesehatanmu & orang lain yah.

Ini ada alternatif agar bahagia dan tetap di rumah aja yang terbukti secara ilmiah : berkebun

sciencedirect.com/science/articl… Yuk, kita dengarkan ahli. Sekali lagi, dengarkan ahli.

Siapa ahli dalam hal pandemi ini? Dokter & epidemiolog. Kalo dah bawa alasan2 kebahagiaan/cemas/stress/pola pikir, yah dengarkan psikiater/psikolog/ilmuan psikologi juga.

Sep 10, 2020 4 tweets 1 min read
Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2020.

Hari ini bukan sebuah hari perayaan. Hari ini adalah hari peringatan. Peringatan bahwa masih ada orang yang menderita dan terbungkam stigma. Peringatan bahwa bunuh diri bisa dicegah jika kita semua bekerjasama. #WSPD #cegahbunuhdiri Sebuah hari peringatan tidak datang dari kesenangan, ia datang dari perjuangan. Peringatan bahwa masih ada nyawa yg melayang, walau dapat kita perjuangkan utk dicegah. Peringatan bhw kita tidak hendak perpanjang hidup yg menderita, namun mengubah hidup jadi lebih layak dihidupi.
Sep 9, 2020 5 tweets 1 min read
Good lord *elus dada* Adiksi dan bunuh diri itu topik kekhususan yang luas sekaligus dalam sekali kajiannya. Perlu hati-hati saat menyampaikan pesan terkait kedua topik ini agar tidak terkesan menambah mitos & stigma.
Sep 8, 2020 7 tweets 2 min read
Jika kamu melihat konten yang menggambarkan tindakan bunuh diri di internet, mohon jangan berikan rujukan apalagi sebarkan yah.

Berhenti di kamu. Dampak negatifnya bisa kemana-mana.

Lengkapnya bisa dibaca di sini intothelightid.org/2017/07/25/dam… "Mereka yang menyaksikan konten, dalam kondisi kejiwaan yang sehat maupun tidak, rentan mengalami trauma sekunder karena menyaksikan adegan yang terlalu eksplisit."

Minimal yah, org yg "sehat jiwa" pun bisa kena rasa jijik, mual, ngeri & takut apalagi kalau jd kebayang terus2an
Sep 7, 2020 4 tweets 1 min read
"We have found that, while mindfulness improves educational attainment and reduces emotional problems in some young people, for others it has no obvious impact. Worse than that, for some students, mindfulness lessons can fuel disaffection and resentment."

psyche.co/ideas/its-time… "We can develop ethical and effective interventions only if we engage young people in research and in practice. If mindfulness is to have a place within the broader offering of curricula within schools, it must indeed be an ‘offering’....
Sep 2, 2020 4 tweets 2 min read
Aku : "Mo belajar Buddhism dari sumbernya! Hrs baca yg detail, biar gak share meme ala dhamma yg gak jelas asalnya, trs ngaco pula ajarin ala New Age tp diblg dari Buddhisme"

Aku pas baca ini : "Ok, bye, see u in next life. Kmgknan msh beresin baca ini di khidupan berikutnya"😂 Image On a serious note, buat yg suka belajar mindfulness & sering dengar klaim2 ini itu berasal dari ajaran Buddha, ada baiknya cek ke sumber2 langsung. Seringkali mindfulness dijual tnp klaim yg jelas dari tradisinya sendiri, "disesuaikan dgn jaman skrg" tp jadi "salah guna"~
Aug 28, 2020 11 tweets 7 min read
Udah semakin rame aja September dengan event2 u/ pencegahan bunuh diri ❤️

Beda banget sama jaman 2012-2013 atau bahkan 3-4 tahun lalu, orang2 lebih tau Hari Kesehatan Jiwa Sedunia daripada Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yg beda sebulan

Far from enough, but it gets better Hi #SobatHidup, ini salah satu event pertama tentang pencegahan bunuh diri di bulan September dgn Act-Global Bali

Silakan daftar ya di linknya! Saya akan terus update event-event terkait (tidak berurutan tanggalnya) di thread ini.

bit.ly/BelajarAG22 Image
Aug 25, 2020 6 tweets 2 min read
Self diagnosis itu bermasalah akurasinya krn kita bias untuk lihat diri sendiri, mau seberapa jagopun risetnya. Ada alat ukur dan proses yg sebisa mgkn dilakukan terapis agar less biased. Masalah privillege itu masalah akses ke terapis, bkn akurasi diagnosis kayak self diagnosis. Iya, terapis jg bisa salah, terapis juga bisa "misdiagnosis". Tapi jauh lebih bisa dibuktikan salah/benarnya dengan hasil dari alat ukur dan proses yang terstruktur daripada "proper research" dilakukan oleh diri sendiri. Selain itu, ada aja gejala yg baru muncul/keliatan blkgn.
Aug 17, 2020 5 tweets 1 min read
Ada hal yg di luar kendali kita, ada juga hal yg memang mau bagaimanapun tidak akan bisa diubah sehingga kita yg perlu ubah pola pikir kita agar lebih berdamai dgn kenyataan.

Tapi yah, langsung nyuruh ubah pola pikir pas orang lagi emosi pengen curhat yah jatohnya invalidasi. Orang perlu dirangkul dulu. Orang butuh emosinya didengarkan dulu. Butuh waktu untuk percaya, berbagi sama kita, untuk menuangkan emosinya agar mendapatkan kesadaran yang cukup dan dapat berproses dalam pembelajaran mengubah pola pikirnya agar jadi lebih rasional & realistis.
Aug 16, 2020 4 tweets 1 min read
Gak setuju bgt kalo dospem bad mood harus dimaklumin.

Kalo mahasiswa jd bad mood gegara bad moodnya dosen, nunda sidang jd semester depan & depresi, terus siapa yg pahamin & bayarin SKS + terapi?

Atau dianggap risiko jd mahasiswa? Yah itu jg risiko kerja jd dospem koq? Ntar kalo giliran mahasiswanya ada yang bunuh diri setelah ditingkatin risiko bunuh dirinya secara signifikan gegara skripsi mentok di kelakuan dosen, malah tereak2 mental jaman now lembek, kurang bermoral & beriman yada yada yada

Ealah. Mank plg enak nyalahin org yg "di bawah".
Aug 12, 2020 11 tweets 3 min read
Atau bisa jadi karena patah hati ma lawan jenis. Atau pelecehan sesama jenis. Atau segudang alasan lainnya yang valid sebagai pengalaman tidak menyenangkan tapi tidak berarti menjadi valid sbg "penyebab" orientasi homoseksual.

Stop blaming others. Start accepting yourself. t.co/5IfumlFaCB Iya, gak enak emang akui bahwa diri sendiri yang punya orientasi seksual berbeda.

Lingkungan dah pandang sebelah mata. Keluarga sendiri blm tentu nerima. Tp orientasi seksual apapun adalah normal. Masyarakatnya aja yg gak nerima. Terus, kamu sampai kapan mau dengerin masyarakat?
Aug 7, 2020 12 tweets 3 min read
Statement "depressed tp koq masih bs berfungsi" itu stigmatis. Menganggap smua orang depresi itu ga bs apa2 & ada di titik terberat pdhl pengalamannya beda2

Tp asumsi org yg stigmatis itu tdk pernah depresi jg tdk tepat. Mengalami depresi ≠ pny literasi depresi & tdk stigmatis "Saya dulu juga depresi koq tp ga kayak kamu gini jd males2an"

"Ah saya dulu depresi koq, tapi bisa saya lalui aja dgn XYZ, masa kamu gak bisa, kamu krg niat aja"

"Saya jg dulu suicidal, tp inget tuhan jd bisa jalanin hidup, kamu kalo sampe masih mau mati yah krg iman aja"