–Sadisnya kasus mutilasi Sleman–

Redho (20) disembelih hidup-hidup oleh dua pria penyuka sesajen, Waliyin (29) dan Ridduan (38), dalam sebuah scene BDSM yang jauh lebih mengerikan dari film Gerald's Game. Dalam persidangan jaksa menyebut para pelaku terangsang gairahnya dengan adegan sadis tersebut. Pada 9 Juli 2023, Ridduan menerima chat Facebook dari satu akun berinisial GP yang menanyakan tentang kesediaannya menjadi master dalam permainan (scene) BDSM. Orang di balik akun GP tersebut adalah Redho, mahasiswa semester 4 Fakultas Hukum UMY. Keduanya tergabung di sebuah grup BDSM.

–Mimpi keadilan Pegi Setiawan–

Mimpi Pegi tidak neko-neko. Ia ingin keluarganya bisa makan, adik-adiknya bisa terdidik. Karenanya ia memilih berhenti sekolah lalu bekerja. 10 tahun kemudian angan sederhana itu terancam musnah. Ia tiba-tiba dijadikan tersangka pelaku pembunuhan berencana di TKP yang tidak ia hadiri.

Utas Mulanya saya menganggap ini semacam novel fiksi. Namun ketika gaungnya terdengar makin keras, saya merasa terpanggil untuk untuk menelusuri kasus ini lebih dekat. Kenyataan kemudian, ini lebih mirip sebuah tragedi yang menyesakkan. Karenanya saya ingin menulis sebuah catatan untuk Pegi Setiawan.

BANK POCONG

Saya mau sharing cerita tentang bank pocong. Kisah ini bertempat di sebuah kota di Jawa Barat 20 tahun silam. Sebutan bank pocong sebetulnya ide orang yang cerita. Saya sendiri belum pernah terpikir sebelumnya ada hal semacam ini.

Thread Cerita ini kalau ditarik lebih jauh arahnya tentang tumbal. Tapi dia sendiri belum bisa cerita terlalu banyak. Jadi untuk sementara saya tulis yang ada dulu saja.

Nama lokasi (desa, jalan, alamat, perusahaan) dan nama nama tokoh disamarkan.

–Nyawa receh perempuan di Cirebon–

Anita (21) adalah calon pekerja migran. Ia datang ke Cirebon untuk mengurus dokumen dan menunggu penempatan kerja. Naas, ia malah dibunuh Casnadi (30), lelaki yang baru dikenalnya beberapa menit saja. Casnadi merupakan pegawai koperasi. Pada Kamis (9/5) siang ia membuka michat untuk mendapatkan teman kencan. Lalu ia kepincut dengan Anita. Terjadilah tawar menawar hingga keduanya sepakat dengan tarif kencan Rp 600 ribu yang akan dibayar setelah lemas.

–RASUK–

Bayangin lagi asyik tidur, pasanganmu tiba-tiba bertingkah begini...

@IDN_Horor @bacahorror @P_C_HORROR Dari awal

https://twitter.com/creepylogy_/status/1750842629649305972?t=X35J3qEKCjOirQenLv5BzA&s=19

–Dibunuh, mayatnya dicor di dapur–

Didi Hartanto (42) sudah menganggap tukang langganannya, Ijal (31) sebagai orang kepercayaan. Kunci rumah pun kadang dititipkan padanya. Namun Ijal malah membunuh Didi dengan alasan amat sederhana, "Terpaksa, butuh uang." Didi tinggal sendiri di komplek Bumi Citra Indah, Cihampelas, Bandung Barat. Ia bekerja di Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu sebagai honorer. Untuk keperluan berberes rumah dan pertukangan, ia mempekerjakan Ijal yang notabene tetangga dekat.

–RASUK–

4

izin tag @IDN_Horor @bacahorror Dari awal

https://twitter.com/creepylogy_/status/1750842629649305972?t=0An5lf7o5_1jvSJef_Q0yQ&s=19

–RASUK–

Bagian 3

Rahasia tentang tumbal ratusan jiwa. Akan ada serentet pembantaian setelah ini.

Diperkenankan retweet 🙏🏿 Baca dari awal yuk

https://twitter.com/creepylogy_/status/1750842629649305972?t=Pe3Jk23wMPoRsv8lPeTKZQ&s=19

–Rangkuman kasus bunuh diri sekeluarga di apartemen–

Boom! Bunyi benda jatuh itu terdengar amat keras. Memancing orang-orang di sekitar Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara berdatangan. Ada yang sempat mengira itu sekawanan burung. Rupanya manusia, sekeluarga pula. Sang suami EA (50) dan istrinya AIL (52), ditengarai mengotaki tragedi ini. Sabtu, (9/3) sekitar pukul 16.00, mereka tiba dengan taksi di Tower Topaz, Apartemen Teluk Intan. Bersama mereka yaitu JW (13) dan JL (16) yang merupakan anak kandung.

–Rahasia Jembatan Panus–

(3)

Awal muawal Land Depok Dari awal

https://twitter.com/creepylogy_/status/1761229704101769313?t=3lXEtuP8te7Vkuj9Fht0Vg&s=19

–Kuntilanak Jembatan Panus–

Dari sekian kisah menakutkan di jembatan legendaris Kota Depok ini, mitos nyai kuntilanak merah dan eti si bodas memang paling sering dibicarakan.

Video penampakan di bawah. Sebelum lanjut. Ada yang mengirimkan pengalamannya begini. Dia driver. Suatu malam dia ditelepon kawan seojol, bahwa temannya yang lain jatuh di jembatan, tapi bukan jatuh ke sungai. Karena itu dia ke TKP.

–RAHASIA JEMBATAN PANUS–

Kisah driver ojol tersesat di alam lain setelah berusaha menggagalkan seorang yang hendak bunuh diri di Jembatan Panus Depok.

Terima kasih untuk dia yang telah menceritakan kisah ini. Sebelum mulai bercerita, saya perlu beritahukan beberapa hal.

Jembatan Panus merupakan situs bersejarah yang terletak di kawasan Depok Lama, tepatnya di Jalan Siliwangi. Awal mulanya penyeberangan ini adalah jembatan bambu. Bentuk yang sekarang merupakan hasil pembangunan pada tahun 1917.

“Santri bunuh santri, ah, sudah biasa!”

18 santri berusia belasan tahun, malam itu, Kamis (30/11/2023) berkumpul merencanakan sesuatu. Tetapi bukan untuk tolabul ilmi, melainkan hendak menggebuki seorang temannya karena suatu masalah. Persekongkolan itu pun berhasil. Para oknum santri Ponpes Husnul Khotimah Kuningan, Jawa Barat itu menghajar HM (18) selama berjam-jam hingga husnul khotimah.

📷 okezone.com Asal mula pembunuhan HM ini belum begitu jelas. Ada yang mengatakan karena satu perselisihan paham, ada juga yang menyebut korban dituduh mencuri sehingga harus diberi hukuman setimpal.

–RASUK–

(2)

Peringatan: memuat deskripsi tindakan kekerasan dan mencelakai diri sendiri.

Izin tag @IDN_Horor @bacahorror @Penikmathorror @menghorror Kisah rasuk merupakan lanjutan dari cerita sebelumnya 👇

https://twitter.com/creepylogy_/status/1639596951229575169?t=uaNihbS6_9CUB6nQPvNZXw&s=19

- RASUK -

TW / VIOLENCE - BUNDIR

(1)

Cerita bersambung ini diangkat dari suatu kisah yang saya dapatkan pada tahun 2013 tentang sebuah keluarga yang memasang benda-benda gaib di bawah bangunan kos-kontrakan miliknya. Dalam versi cerita yang pertama dikisahkan, sejumlah penghuni tempat itu kemudian mati dengan cara bunuh diri, dan sebagian yang lain meninggal dengan sebab yang sukar dipahami. Semua kematian itu hanya terjadi setelah mereka pergi dari tempat itu untuk pindah ke tempat yang lain. Pencerita kisah dengan cukup yakin menyebut sedikitnya 30 orang bekas penyewa rumah tersebut telah tewas dalam 10 tahun dikarenakan sebab-sebab yang demikian. Menurutnya, berangkat dari penyelidikan yang sudah ia jalani, si pemilik rumah itu masih menghendaki korban-korban selanjutnya hingga mencapai jumlah tertentu sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuannya. Berkenaan dengan itu saya bertanya, apa yang menjadi tujuan keluarga itu. Pencerita mengatakan, keluarga tersebut menginginkan sebuah perjanjian dengan setan.

Sebenarnya saya sangat tergoda untuk menuliskan ulang kisah itu sepersis versi yang pertama. Namun demikian belakangan saya menganggap bahwa hal itu hanya akan menjadi sangat emosional juga tidak realistis. Karenanya saya memilih menyusun dengan gaya yang lain, sehingga perasaan ini terbebas dari hal-hal yang tidak perlu ada. Dan, dengan pertimbangan keasyikan serta keberlanjutan cerita, maka cerita berjudul Rasuk ini merupakan bagian yang kedua dari kisah yang pertama berjudul Ruqyah.
***

IZIN TAG

@IDN_Horor @bacahorror Bangunan indekos itu telah menjadikan para penghuninya siang malam dilanda ketakutan. Pasalnya tidak main-main, dikatakan gosip tapi sudah ada contoh, disebut benar namun sukar dibuktikan.

Pokok masalah itu dimulai oleh Amara. Semenjak dia pindah dari kamar ujung yang paling bising bunyi kereta menuju kamar lain yang lebih tenang.

–Tragedi Sapar di Jepara Tahun 1985–

Sejak dulu, jadi maling kecil itu risikonya berat walau sekadar untuk makan. Seperti yang dialami Sapar (42), warga Batealit, Jepara. Ia ketahuan mencuri ayam lalu dimutilasi hidup-hidup pakai truk. Pelakunya pak lurah sendiri.

Kisah nyata. Jauh sebelum hari naas itu terjadi, Sapar adalah seorang pengukir kayu. Di daerah Batealit, Jepara memang banyak pengrajin kayu. Sebagai pengukir, hidup Sapar masih lumayan. Bisa melamar dan mengawini anak orang, lalu punya anak satu.

–Kebangetan sadis, ayah bunuh 4 anak di Jagakarsa–

Kasus pembunuhan baru. Panca Darmansyah (40) membunuh empat anaknya dengan cara dibekap. Ia juga menghantami istrinya, D, hingga muntah darah dan masuk rumah sakit. Motifnya diduga ekonomi. Klise.

Warning‼️ Harap kontrol emosi Sabtu (2/12) D hendak berangkat bekerja. Ia menelepon adiknya untuk datang dan mengantarnya. Si adik segera datang ke alamat di Gang Haji Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Namun pintu rumah D tertutup.

–Pembunuhan satu keluarga di Jombang 2014–

Ikhsan Pratama waktu itu masih berumur 19 tahun. Pencapaian hidupnya tidak bisa ditertawakan: Dipecat dari pekerjaan, kemudian membunuh keluarga majikannya tanpa merasa menyesal, dan ia divonis mati pada umur 20. Ikhsan berasal dari Riau. Sudah bekerja beberapa tahun di toko pakaian milik keluarga Hendriadi (41). Namun ia dipecat setelah beberapa kali dituduh mencuri. Kesal karena itu, pada Selasa malam (21/10/2014) pukul 20.00 ia sambangi rumah mantan majikannya di Perumahan Sambong Permai, Jombang.

–Pembunuhan Ipung Salon–

Di keramaian pagi Pasar Inpres Lubuklinggau, Siska Sarangheo dikatai beruk plus kambing (kampang, babi, anjing) oleh Ipung Salon. Pikiran dan hati Siska ambyar seketika. Malamnya ia membunuh Ipung yang tengah tertidur pulas.

📷 manaberita.com
Kamis (22/8/2019) sekira pukul 08.00, Muhammad Effendi (58) alias Ipung Salon sedang berada di Pasar Inpres. Ia lantas berpapasan dengan Aprianto alias Wahab alias Bahar alias Bahok alias Siska Sarangheo (39).

–Pembunuhan bos RM Padang di Karawang–

Neli Wati (49) sudah mencoba menyantet suaminya, Khairul Anam (54) tetapi gagal. Akhirnya ia menyewa segambreng pembunuh bayaran yang sangat tidak profesional. Semua ini berawal dari duga menduga. Neli menduga Khairul punya pos 2 alias WIL dan sudah ia kawini. Entah seperti apa kebenarannya, Neli merasakan rumah tangganya mulai rungkad. Ia pun mengaku sang suami kerap memarahinya.

–Throwback mutilasi kelamin di Pamulang–

Bagi buruh bangunan maskulinitas adalah segalanya. Namun hal itu tak berlaku lagi untuk Abdul Muhyi. Boro-boro maskulin, sang kuproy muda ini kehilangan penisnya setelah dipotong perempuan baru kenal.

Ada-ada saja 😭 Kejadian ini berawal dari telepon salah sambung. Abdul Muhyi (22) menelepon Neneng Binti Nacing (22) yang sebetulnya salah orang. Namun, pemuda itu malah ngajak kenalan. Dari sekadar basa-basi modus hingga kemudian mereka janji bertemu.