Kami database digital produk Tempo yang resmi dengan produk antara lain: foto, liputan, riset dan penerbitan buku sejak 1971.
Oct 15, 2022 • 9 tweets • 1 min read
Seluk beluk sabu 44 gram mendapat Jenderal binrang dua.
Senin, 10 Oktober 2022 Polres Metro Jakarta Pusat menangkap dua pengguna sabu-sabu bernama Hendra dan MS, pacar Hendra. Polisi menyita sabu seberat 44 gram.
Sehari kemudian polisi menangkap Abeng atau Ariel, yang diduga menjadi pemasok Hendra.
Oct 14, 2022 • 5 tweets • 1 min read
Kapan Irjen Teddy Minahasa dekat dengan Presiden Joko Widodo di Istana
Majalah Tempo edisi 7 September 2014 berjudul Yang Melekat di Kiri Kanan menulis setelah sibuk mengamankan Joko Widodo pada masa pemilihan presiden
Komisaris Besar Teddy Minahasa menghadiri pemasangan atap Ijen Suites Resort and Convention, Rabu dua pekan lalu. Hotel itu berdiri di perumahan mewah, Nirwana Residence, Kota Malang, Jawa Timur.
Oct 14, 2022 • 10 tweets • 3 min read
Warung makan Padang menjadi pilihan warga Kota Jakarta sejak tahun 1970an. Deretan rumah makan bercitarasa Padang ini awalnya berwujud tenda-tenda di Jalan Kramat Raya yang buka sampai larut malam. bit.ly/edisiminangkab…
Dr. Muchtar Naim, sosiologi dari Universitas Andalas Padang kepada Majalah Tempo edisi 28 Mei 1983 memaparkan, ciri lama rumah makan Padang tidak menggunakan nama Minang, seperti Saiyo, Puti Bungsu, Bundo Kandung, Sekato, Roda dan yang bunyinya mirip itu.
Oct 13, 2022 • 5 tweets • 1 min read
Indonesia Battery Corporation (IBC) harus mencari cara mengamankan stok litium hidroksida. Sebabnya bahan baku baterai kendaraan listrik ini tak tersedia di dalam negeri. Biasanya impor dari Cina, Cile, serta Australia untuk memenuhi kebutuhan litium.
Litium bukan satu-satunya bahan baku yang harus diimpor. Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan baterai yang diproduksi IBC terdiri atas 80 persen nikel, 10 persen litium, dan sisanya grafit, mineral sulfat, dan cobalt sulfat.
Sep 2, 2021 • 9 tweets • 4 min read
Sebelum Westerling datang ke Sulawesi
Ada alasan mengapa Belanda mengirim Westerling ke Sulawesi Selatan. Dua pejuang Sulawesi menjadi biang kekalahan tentara Belanda. Berikut cuplikannya. Kisah lengkapnya bisa dibaca di database digital Tempo bit.ly/jejakemmysaelan#westerling
Emmy Saelan, pahlawan perempuan bersama Wolter Monginsidi berhasil menggerakan pejuang di bumi Sulawesi Selatan. Tahun 1946, Emmy pemimpin Laskar Wanita dan Palang Merah. Wolter Mongisidi menjabat wakil pemimpin Laskar Harimau. #westerling