Dalam hal memahami “nash” mutasyabih, ulama Islam (salaf/khalaf) bersepakat untuk menolak semua bentuk “tasyabuh” Allah dg makhluknya. Mereka juga bersepakat dalam menolak semua bentuk ketidaklayakan bagi Allah, baik sifat maupun tindakan. Perbedaan ulama Salaf dan Khalaf ada pada langkah selanjutnya. Ada “tafwidh” yaitu mengimani dan menyerahkan maksud ayat tsb kepada Allah, ada juga yang menta’wil. Kedua pilihan tersebut benar dan sesuai dg tuntutan zamannya.

Gak ada yang salah dg permintaan MUI agar kedutaan Inggris menghormati nilai2 moral di Indo. Bahkan, pasal 9 konvensi Wina membolehkan negara penerima mengusir diplomat (persona non grata), apalagi cuma sekedar mengingatkan. Btw, sampean belajar HI? Hehe

https://twitter.com/na_dirs/status/1528170205045989376

Jadi, permintaan MUI agar kedutaan Inggris menghormati nilai2 moral masyarakat Indonesia tidak melanggar apapun dalam konvensi Wina. Kecuali MUI datang ke kedutaan Inggris dan berbuat anarkis. Itu baru melanggar. Alhamdulillah @Kemlu_RI juga sudah merespon. Clear yah.

Belakangan ini banyak yang bertanya bagaimana hubungan Hamas dg Iran. Ada yang bilang Hamas dibantu Iran, Hamas adalah kepanjangan tangan Iran, bahkan ada yang bilang Hamas sebenarnya syiah sedang ber-Taqiyah😀😀 Dulu gw pernah sedikit bahas ini, tapi berhubung perang di Palestine saat ini dan Hamas muncul dg kekuatan yang di luar dugaan, syubhat terhadap Hamas sengaja dihembuskan kembali. Ini penjelasan gw dulu 👇👇

https://twitter.com/hasmibakhtiar/status/1213864058258104321

Berhubung lagi rame soal TOA gw jadi pengen bahas bagaimana sih dalam Islam membangunkan orang2 untuk sahur termasuk via TOA masjid. Apakah itu hal norak yang tidak sesuai dg tuntunan Nabi atau? Pembahasan santai sambil menikmati teh poci yah :) Sebenarnya, membangunkan orang2 untuk bersahur tidak terlepas dari salah satu rukun Islam yaitu puasa di bulan Ramadhan. Sahur sendiri hukumnya adalah sunnah. Sesuai dengan hadits Nabi:
تسحروا فان فى السحور بركة
Bersahurlah kalian karena di dalamnya ada keberkahan.

Konsekuensi berdemokrasi tidak hanya menerima pemimpin politik sesuai warna mayoritas, tapi juga pada sosial bahkan konstitusi. Misalnya, di Perancis, sekularisme sangat terasa dalam sosial mereka. Di Denmark, gereja Lutheran dijamin dalam konstitusinya atau Ortodoks di Yunani. Ini bukan tirani mayoritas tapi memang demokrasi menempatkan mayoritas pada posisi seperti itu tanpa mengecilkan hak minoritas. Salah jika menganggap demokrasi menghilangkan warna mayoritas atas nama menjaga perasaan minoritas. Itu demokrasi yang tidak dewasa.

Bismillah..
Mumpung senen pagi ini libur, gw mau mengulas ultimatum yang dikeluarkan oleh 103 jenderal purnawirawan dari angkatan laut Turkey untuk Erdogan yang mengarah kepada kudeta. Ultimatum tsb keluar di saat hubungan Turkey-Rusia menghangat akibat issue Ukraina. Dulu gw pernah tweet, konstitusi Turkey sekarang memungkinkan beberapa pihak di Turkey sulit disentuh hukum. Seperti public figure, jurnalis, termasuk pensiunan militer. Mereka memiliki imunitas dari jeratan hukum sehingga ultimatum spt ini bukanlah sebuah hal aneh di Turkey.

Teknik propaganda yg dipopulerkan Paul Joseph Goebbels di era Nazi, kebohongan yg terus menerus diberitakan akan dianggap sebagai sebuah kebenaran. Teknik ini juga dipakai hari ini. Islam terus menerus difitnah telah melahirkan teroris. Banyak yg percaya bahkan muslim sendiri. Dulu, Goebbels melancarkan propaganda hanya lewat radio dan pertunjukan. Sekarang, hampir semua sarana dan media sudah dipakai. Tidak ada lagi ruang yang tersisa yang tidak terjangkau. Wajar banyak yang percaya.

Melihat fenomena buruk akhir2 ini, mulai dari penghinaan kepada agama, labelling radikal pada ulama bahkan sampai pada penangkapan mengingatkan gw pada tulisan Malik ben Nabi dalam bukunya “perang pemikiran di negara2 terjajah”. Mereka memakai cara main matador untuk melumpuhkan umat Islam. Issue radikal, ketidakadilan di hadapan hukum dll terus digosok agar umat Islam bergerak marah tapi sekedar berputar-putar tanpa mendapatkan apapun dan kemudian tumbang.

Gw meyakini, persamaan hak antara mayorits dan minoritas akan mempercepat kemajuan suatu bangsa. Dalam beragama, siapapun diberi kebebasan menjalankan agama dan hak memiliki tempat ibadah. Dalam politik, siapapun berhak menjadi pejabat termasuk presiden... Dalam sosial, tidak ada paksaan memakai pakaian atau lambang agama mayoritas kepada minoritas. Islam menjaga kebebasan minoritas dan konstitusi kita juga melakukan hal yang sama. Singkatnya, secara agama dan negara kita sudah selesai dalam hal ini.

Ketika seorang Menko yang juga guru besar hukum tata negara mengumumkan pelarangan sebuah organisasi tanpa notice apalagi proses peradilan, seandainya John Locke atau Montesquieu masih hidup mereka berdua akan menangis. Kado akhir tahun yg pahit bagi demokrasi Indonesia. Menurut Imam Aljurjani, konstitusi adalah menteri besar yg mengatur hidup rakyat. Itu pendapat abad ke-6 Hijriyah. Adapun konstitusi saat ini yg dipelajari oleh prof Mapud adalah kesepakatan tertulis yg mengatur hubungan antar lembaga pemerintahan juga hubungan negara dg rakyat.

Ada yang nanya ke gw terkait wacana yang dilempar Erdogan bahwa Turkey pada dasarnya siap memperbaiki hubungan dg Israel dg catatan: 1. Politik elite Israel terhadap Turkey. 2. Politik Israel terhadap Palestine.

https://twitter.com/trtworldnow/status/1342432985119862784

Erdogan selama ini memang memiliki masalah dg politik LN Israel. Yang paling jelas ketika kudeta musim panas 2016 yang diyakini Turkey ada tangan Israel di sana lewat Abu Dhabi. Begitu juga dg politik Israel terhadap Palestine wabilkhusus terkait deal of the century.

Seorang pemuda datang ke sebuah perpustakaan di kota Paris ingin meminjam buku. Kata penjaga, bukunya sudah dipinjam seorang gadis. Di waktu lain, seorang gadis ingin meminjam buku tapi kata penjaga, bukunya sedang dibaca seorang pemuda. Akhirnya si pemuda dan si gadis menikah. Ini kisah cinta seorang Malik ben Nabi dg seorang gadis Paris, Paulette Philippon. Dalam membangun rumah tangga, kecocokan pikiran keduanya mendahului kecocokan tubuh.

Mengerikan, siswa 18 tahun memenggal kepala gurunya karena menggambar karikatur baginda Nabi Muhammad. Aksi terorisme ini tentu sama sekali bukan ajaran Islam, tapi memanfaatkan peristiwa ini untuk menyudutkan Islam itu adalah bagian dari aksi terorisme yang tidak boleh terjadi.

https://twitter.com/le_parisien/status/1317352574870298624

Kesulitan umat Islam di Perancis bersambut dg kebodohan pembunuh yang entah siapa sebenarnya dia. Besok, lusa atau minggu depan semua media akan menggambar dan menghina Nabi Muhammad. Jelas aksi ini sangat merugikan umat Islam.

Azerbaidjan telah memilih sahabat yang tepat, Turkey. Sebelumnya Azerbaidjan membeli drone Israel ternyata gak ampuh. Akhirnya drone Turkey yang turun tangan. Kata kawan, drone Turkey udah kayak Corona, gak tau lewatnya tau2 nemplok di kepala😄😄 Gak lama buat tentara Azerbaidjan dibantu drone Turkey untuk membebaskan 7 daerah yang puluhan tahun dijajah Armenia. Kaka presenter salah satu tv Azerbaidjan ini sampai menangis haru menerima kabar tanah airnya berhasil dibebaskan.

Bagi partai Annur Salafy di Mesir, demo menumbangkan As-Sisi haram tapi demo menumbangkan Mursi halal. Logika politik kerajaan yang dibangun di atas pengkhianatan mereka pakai di Mesir, negeri Musa yang Firaun saja ditenggelamkan. Gw melihat arab spring jauh lebih besar dari sekedar pergantian suatu rezim. Arab spring adalah perubahan mental, tsaqofah dan logika dunia Islam. Selama 13 abad hidup di bawah sistem politik yg penuh dg intimidasi menuju sistem politik yang menjamin kebebasan.

Salah satu dari tiga yang dihajar peluru polisi Mesir dalam aksi hari ini di Giza. Semoga Allah hitung sebagai syahid. Revolusi dalam arti sesungguhnya harga mati bagi rakyat Mesir jika ingin kembali menjadi manusia seutuhnya. Tengah malam tapi kampung2 Mesir menyala oleh teriakan “Tiada Tuhan Selain Allah, As-Sisi musuh Allah”. Rakyat Mesir memulai revolusi mereka dg pekikan kalimat thyayyibah bukan dg teriakan lapar, karena lapar cukup dibalas dengan roti.

Gw lihat2, mereka yang masuk ke TL dengan tangan kosong dan mereka yang masuk ke TL dengan otak kosong itu efeknya sangat berbeda. Yang pertama siap tanding sampai mati dan yang kedua siap bingung sampai mati. Puncaknya pemilu 2019 kemaren, medsos udah kayak kolam lele diempanin. Di sisi lain itu fenomena baik dalam demokrasi kita. Masyarakat harus diberikan mainan mahal yaitu kebebasan, walau belum sepenuhnya paham cara menggunakannya.

Menlu Turkey di CNN Türk:
Pulau Meis yang saat ini dikuasai Yunani adalah milik Turkey. Ketika CHP memimpin Turkey, Italy merebut pulau tersebut dari kami. Lanjutnya... Beberapa tahun setelahnya, Italy ingin mengembalikan pulau tersebut tapi rezim ketika itu menolak dg alasan tidak ingin cari keributan baru. Kemudian pulau tsb diserahkan kepada Yunani.

Perhatiin videonya, Abdullah ben Zayed bahkan gak tau tempat ttd di mana. Terus dia bakal tau isi perjanjian yang ditulis semau Amrik dan Israel itu apa?😂😂😂

https://twitter.com/Rindu_MuhR015/status/1306133235626160129

Kalau kita dengar pidato Abdullah ben Zayed kemaren, ada beberapa kebohongan yng disampaikannya. 1. Dia bilang normalisasi tsb sejakan dg pemikiran syaikh Zayed. Padahal syaikh Zayed di video lain sangat menentang Israel.

Ottoman sejak awal berdiri telah membawa kepentingan Islam sehingga ketika mereka masuk ke suatu wilayah mereka hanya memastikan tegaknya hukum Allah di wilayah tsb. Bukan upeti yang mereka kejar.

https://twitter.com/hasmi_bakhtiar/status/1305802183628263424

Seorang sejarawan Turkey, Qodir Oglu rahimahullah mengatakan, Utsman bin Ertugrul adalah pribadi yang sangat takut kepada Allah. Satu2nya pekerjaan yang paling ditekuninya adalah berjihad di jalan Allah.

Perang statement antara Erdogan dg Macron makin sengit, bahkan Erdogan sampai mengeluarkan ancaman sejam setelah Macron bilang: masalah saya dg Erdogan bukan dg rakyat Turkey. Jawab Erdogan: lw bakal banyak masalah sama gw😂😂

https://twitter.com/yav_yavuz/status/1304884670987984899

Satement Macron justru akan sangat menguntungkan Erdogan karena dia sangat lihai menjadikan narasi permusuhan dari luar menjadi dukungan di dalam negeri. Kesalahan Macron dan banyak pemimpin Eropa lain gak paham dinamika politik sosial dalam negeri Turkey dg baik.