How to get URL link on X (Twitter) App
توفى الشافعي، رحمه الله ورضي الله عنه، ليلة الجمعة [بعد المغرب وأنا عنده، ودفن يوم الجمعة] (3) بعد العصر آخر يوم من رجب، وانصرفنا من جنازته، ورأينا هلال شعبان سنة أربع ومائتين
Pengajian Mbah Hasyim dihadiri bukan hanya oleh orang NU tetapi juga non-NU seperti Sarekat Islam, Wahabi dan beberapa organisasi keagamaan lainnya. Jadi meski secara pemikiran berbeda, Mbah Hasyim dihormati banyak kalangan. Penyebabnya adalah nilai keulamaan dan keilmuan beliau.
jadi kiai, jadi politisi, jadi "mursyid", jadi aktivis, jadi negarawan, jadi teman "orang hitam" dan segenap atribusi lainnya.
Tiap tahun, di depan rumah saya orang-orang selalu menyembelih sapi untuk menyambut lebaran, termasuk pagi ini. Dan ternyata ada dua orang yg tadi masih mau mengambil darah. saya perhatikan dan saat mendekat saya segera melarang.
kerasnya hidup: memulung, menjadi pengamen, buruh, hidup bergantung dan kondisi ketir lainnya. mereka sekarang tinggal fokus menunggu hari kemenagan dengan sedikit kebahagiaan. dan kebahagiaan tersebut ditunaikan oleh panjenengan semua yg berderma. saya sekali lagi bersyukur.
Tak bisa terbayangkan ulama--yang mondok tak pernah lama dan menurut kisah Mbah Moen jika berbicara Bahasa arab "agak kaku" bisa memiliki karya monumental: Siraj Thalibin, sebuah kitab yang memberi syarh/komentar karya ulama agung, al-Ghazali.
tulisan berjudul "Nahdlatul Ulama: Qua Vadis?" disebar secara massif oleh orang yg tidak suka kepada NU. Gus Asror dua hari ini sibuk mengklarifikasi karena tulisan disebar mencatut nama dan fotonya. padahal ia tak pernah melakukan itu. mohon dibantu sebar, tweeps!
dia lulusan Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton Probolinggo. pesantren yg bukan hanya menyediakan pendidikan agama tetapi juga pendidikan "umum" seperti SMP, SMA dan Perguruan tinggi.
dari dulu sudah mendengar desas-desus bahwa nama beliau akan dimasukkan dalam kepengurusan MUI, tapi hati ini selalu was-was dengan beberapa nama lain yg selama ini membikin MUI jadi bahan guyonan netizen.