Jiemi Ardian Profile picture
Adult Psychiatrist| Advisor @ibunda_id| Creator of Emotional Releasing Process| Clinical Hypnotherapy CHt®| Kolaborasi https://t.co/wGLX08rCfH
Tsini Profile picture Who I'am👽 Profile picture niQniQ Profile picture suka drakor — Profile picture lalala-lilili Profile picture 10 subscribed
Mar 28 8 tweets 2 min read
Beberapa hari lalu saya dapat tawaran kerjaan membawakan sebuah kelas. Saya suka membawakan kelas itu sebenarnya, tapi saya sedang punya project lain untuk dikerjakan. Sehingga akan sangat sulit untuk mengerjakan kelas ini

Tapi ini teman baik saya, dan saya ga bisa menolak... Saya tahu saya perlu menolak, tapi ada sebagian dari diri saya yang sangaaattt takut menolak. Sangat takutnya itu ga wajar sampai saya ga berani buka WhatsApp

Dalam titik ini saya tahu ada yang ga beres yang saya rasakan. Karena biasanya saya ga takut menolak
Sep 17, 2023 6 tweets 1 min read
Kalau kata orang-orang, ketika ada emosi yang ga menyenangkan maka kita harus cari hobi, atau cari hal yang menyenangkan.

Tanpa kita sadari, terus-menerus mencari hal menyenangkan itu bisa bikin masalah lho. Kamu ga percaya? Coba baca lanjut dulu deh
A 🧵 Misal yang ga nyaman adalah perasaan bosan, terus kita ingin menghilangkan bosan dengan hal yang menyenangkan. Misalnya lagi kita memilih aktivitas ngemil. Bosannya hilang, perasaan jadi enak.

Tapi kalau ngemilnya keterusan, kira-kira bagaimana?
Sep 2, 2023 10 tweets 2 min read
Ada bagian saya setuju, tapi saya juga mau jelasin ga setujunya. Kenapa memang benar urusan cinta bisa membuat orang mengalami gangguan kejiwaan, tapi kenapa sebenarnya ini bukan cuma urusan cinta.

Sebuah framework tentang attachment style Untuk memulai saya mau mengenalkan dua hal dulu

1. Faktor predisposisi/ faktor risiko
2. Faktor presipitasi/ trigger

Jika seseorang tinggal di lingkungan penuh polusi, maka dia berisiko lebih besar mengalami masalah pernapasan. Ini faktor predisposisi (1)
May 1, 2023 9 tweets 3 min read
“Untuk apa anak-anak sering diajak jalan-jalan? Kan mereka tidak akan mengingatnya saat dewasa”

pertanyaan ini mungkin tercetus karna kita ga tau kalo ada dua jenis memori. Yuk kenalan sama dua jenis memori

A thread Memori eksplisit adalah jenis memori yang dapat diakses secara sadar dan disengaja. Ini mencakup memori tentang fakta-fakta atau informasi yang telah dipelajari, seperti nama seseorang atau tanggal ulang tahun mereka,
Mar 19, 2023 6 tweets 2 min read
Abis nonton the Glory lalu ngobrol sama temen, beberapa orang penasaran kenapa kok bisa ada orang sejahat tokoh Yeon-Jin? Kok bisa ada orang yang ga merasa bersalah padahal salahnya udah kriminal?

Paling tidak ada 3 alasan kenapa Yeon-Jin bisa sejahat itu 1. Alasan pertama karna pola asuh. Di awal-awal episode tampak Yeon Jin mengalami kekerasan fisik dan verbal dari ibunya.

Salah satu peran penting pengasuhan di awal kehidupan adalah: membangun hubungan yang sehat, sehingga seseorang bisa merasakan rasa nyaman dalam interaksi
Dec 4, 2022 6 tweets 1 min read
Beberapa saat lalu saya disuruh netizen baca buku (yang udah lama saya selesai baca) soal trauma, dan disuruh belajar konsep (yang saya pernah jadi editor proceeding) psikoneuroimunologi.

Saya merasa kesal dan ingin membuktikan diri, padahal ga kenal ini siapa. Ini adalah ego. Ingin dianggap, diakui, jadi pusat atensi. Padahal ya untuk apa juga?

Ketika saya sadar ini dorongan ego, saya berhenti sejenak mengambil jeda dan tidak merespon apa-apa. Sambil pelan pelan menyadari nafas yang masuk dan keluar, pelan pelan dorongan inipun mengendur
Dec 1, 2022 5 tweets 1 min read
Ketika masyarakat dan tenaga kesehatan dibenturkan. Tenaga kesehatan minta masyarakat mengerti keterbatasan mereka. Masyarakat menuntut pelayanan yang optimal.

Mungkin yang perlu disadari, keduanya terjebak dalam sistem yang bermasalah. Sehingga saling serang satu dan yang lain. Problemnya kadang yang membuat sistem adalah orang yang sama yang justru membenturkan kedua pihak. Jadi seakan keduanya (tenaga kesehatan dan pengguna layanan kesehatan) saling cari siapa yang salah

Padahal yang salah bisa jadi adalah pembuat sistemnya, yang barusan membenturkan
Jul 1, 2022 5 tweets 1 min read
Bagaimana jika perasaan “kosong” itu bukan ketiadaan perasaan,

Bagaimana jika perasaan “kosong” itu sensasi pekat akibat terlalu banyak perasaan yang hadir di waktu yang bersamaan?

Kiri itu yang betulan kosong, kanan itu yang rasanya “kosong” Sering terjadi ketika seseorang mengatakan “ga ngerasain apa-apa”, yang dimaksudkan adalah “terlalu banyak hal yang aku rasain” sehingga tubuhnya mencoba melindungi dirinya dari perasaan yang terlalu banyak itu.

Dan cara melindungi diri ini adalah dengan mematikan sensasi rasa.
Jun 30, 2022 4 tweets 1 min read
Dulu saat saya belajar gitar, pelan pelan ada progres saya bisa main lebih bagus

Sampai suatu momen saya main gitar dan ngerasa kok makin banyak yang salah. Saya ngerasa frustasi, kenapa malah permainan gitar saya jadi makin jelek.

Lalu guru saya bilang… “Permainan gitarmu tambah bagus. Cuma saat permainan gitarmu tambah bagus, telingamu juga menjadi semakin baik dalam menangkap kesalahan dalam permainanmu.

Itu yang buat kamu menganggap kamu tambah jelek”

Dan langsung kepala saya kaya 🤯🤯🤯
May 26, 2022 14 tweets 3 min read
Ada ga si yang penasaran, apa ya yang ada di kepala orang yang tukang marah-marah, bentak-bentak, kasar tapi malah ga sadar justru nyalahin pasangannya? Kenapa mereka malah manipulatif atau membenarkan perilakunya kaya gini?

Kalo ada 2 milyar ritwit saya mau jelasin ini Nggak kok, bercanda. Ga perlu nunggu 2 milyar ritwit, itu ga rasional.

Sama kaya yang diharapkan orang abusive ke pasangannya untuk menenangkan, membahagiakan, dan nggak membuat mereka marah; harapannya itu nggak rasional.

Apa ya yang ada di pikiran mereka?
May 7, 2022 19 tweets 3 min read
Kemampuan komunikasi itu bukan sesuatu yang begitu saja tidak bisa diubah. Seakan jika tidak bisa berkomunikasi, maka ya emang orangnya begitu.

Kemampuan komunikasi itu hasil latihan dan bisa dilatihkan. Tidak terlambat untuk melatih cara berkomunikasi. "Tapi aku emang orangnya susah berkomunikasi dok"

Ada beberapa masalah kejiwaan yang memang menyulitkan seseorang berkomunikasi, atau sulit mengenali emosi lawan bicara. Kalau begini konteksnya, yuk konsultasikan. Tapi jika tidak, ayo berlatih mengkomunikasikan.
Mar 20, 2022 14 tweets 3 min read
Memberi saran untuk “Memaafkan” pada konteks trauma bisa jadi saran yang tidak tepat. Mungkin kita pikir ketika seseorang memaafkan maka traumanya sembuh. Tapi memaafkan bukan prasyarat untuk pemulihan trauma.

Jadi, apa yang bisa kita lakukan selain memaafkan?

✨ Sebuah utas ✨ Saya akan memulai utas ini dengan pernyataan dulu

Saya sama sekali tidak anti dengan konsep memaafkan. Dalam banyak konteks lain, memaafkan adalah tools yang sangat indah. Saya juga melihat pada beberapa klien, kekuatan memaafkan bisa begitu mengubahkannya. Tapi….
Dec 30, 2021 5 tweets 2 min read
Orang tua yang terlalu kritis berpotensi membesarkan anak-anak yang perfeksionis. Penelitian meta-analisis yang ini diambil dari 46 studi dan 13.364 peserta menunjukkan orang tua yang sangat kritis, menuntut, dan mengontrol dapat membuat anak bersikap kritis kendiri sendiri… …menuntut diri berlebihan, perfeksionis, dan merasa orang lain akan kecewa pada mereka.

Lingkungan keluarga yang penuh kritik, tuntutan, dan kontrol orang tua merupakan inkubator untuk perfeksionisme dan gangguan mental pada anak-anak.
Dec 27, 2021 5 tweets 1 min read
Marah itu ada dua jenis, marah sebagai emosi primer yang muncul untuk keadilan dan melindungi diri

Yang kedua marah sebagai emosi sekunder. Marah muncul akibat emosi vulnerable yang tidak dikenali dan intens, sehingga marah bertugas melindungi diri dari emosi vulnerable ini Kendaraan saya ditabrak dari belakang, penabraknya marah-marah. Mungkin dia merasa takut, takut diminta uang ganti rugi misal, atau merasa malu dan bersalah. Sehingga untuk melindungi diri dari emosi ini, marah muncul.

Kalau marah kan kesannya orang lain yang salah, bukan saya.
Dec 7, 2021 10 tweets 3 min read
Kenapa sih kalau ada emosi muncul tiba-tiba, kita malah nurutin emosi walau kemudian kita menyesal? Kenapa pada saat emosi datang sulit sekali menahan diri untuk tidak melakukan dorongannya?

Utas singkat Sebelumnya mari melihat apa si fungsi emosi. Emosi bertugas untuk merespons secara adaptif terhadap adanya tantangan dari lingkungan. Misalnya kesedihan ada untuk merespon kehilangan, atau kemarahan ada untuk merespon ketidakadilan, dan sejenisnya. Mudahnya, untuk survive.
May 28, 2021 7 tweets 3 min read
Orang baik sering susah membangun boundaries, karena nggak enakan, takut orang lain ga suka, takut jadi jahat ke orang lain.

Karena takut jahat ke orang lain, jadi malah ga baik ke diri sendiri. Karena takut orang lain ga suka, jadi melakukan yang diri ga suka.

Sebuah utas Boundaries atau batasan pribadi itu pedoman, atau aturan tertentu untuk memberi izin orang lain berperilaku tertentu terhadap kamu.

Orang "baik" susah memiliki batasan ini. Karena sebagian kita percaya kalau orang baik pasti selalu membantu orang lain.
Mar 26, 2021 5 tweets 1 min read
Kadang kita merasa diri ini adalah beban

Kita ingin putus dengan pasangan, karena merasa diri ini beban
Kita tidak ingin bercerita pada teman, karena merasa diri ini beban
Kita ingin hidup sendiri, karena merasa diri ini beban

Kamu bukan beban, kamu sedang terbeban oleh emosimu Beban emosional yang kita rasakan, mungkin perasaan bertanggung jawab atas emosi orang lain, perasaan bertanggung jawab atas kesejahteraan keluarga, perasaan bersalah, rendah karena membandingkan diri dengan sebaya, ini semua bergabung, lalu kita ngerasa jadi beban
Feb 7, 2021 11 tweets 4 min read
Dia mah emang lagi bucin, soalnya mau aja diambil uangnya, mengalami abuse, dimanfaatin tapi dijahatin. Udah tau toxic, tapi tetep aja nempel.

Mungkin dia bukan lagi bucin, mungkin ini yang namanya trauma bonding

-sebuah utas yang ditulis pelan-pelan Trauma bonding itu nempel bangetnya pelaku abuse dan korban karna siklus abuse fisik dan emosional

Kenapa bisa malah nempel? Karena diantara waktu abuse ada saat dimana pelaku kaya sayaanggg banget dan bisa minta maaf yang kayanya tulus banget

Seakan pelaku ini sebenernya baik
Jan 3, 2021 13 tweets 5 min read
Resolusi tahun baru udah dibuat, tapi susah tercapai karena ada beban yang ga selesai dari masa lalu, kaya ada bagian diri yang selalu ngehalangin.

“Kamu ga akan bisa”
“Liat tu orang lain udah gimana, kamu dari dulu gini gini aja”
“Kamu udah gagal”

-sebuah utas singkat- Ketika merencanakan masa depan, kita ga bisa lepas dari masa lalu. Bisa aja kita membohongi pikiran dengan pura-pura baik baik saja, membohongi perasaan dengan candu, distraksi, sibuk, pelarian. Tapi akhirnya kita ga bisa lari dari masa lalu. Masa lalu akan terus mengikuti
Dec 16, 2020 6 tweets 2 min read
Apakah memaafkan artinya akan melupakan? Atau bisakah saya melupakan? Bagaimana kalau memang saya ga bisa melupakan? Memaafkan seakan perlu beriringan dengan melupakan. Kalau udah maafin tapi masih inget, kayanya belum “ikhlas” maafin.

Tapi benarkah demikian? Apakah memaafkan membuat memori terhapus dan jadi lupa? Kalau tidak, apa yang bisa kita harapkan dari memaafkan?
Dec 6, 2020 9 tweets 2 min read
Emosi sering digambarkan sebagai sampah yang ditimbun dan perlu dibuang, makin lama ditimbun makin berbahaya sehingga perlu dikeluarkan

Ini metafora yang baik dalam menjelaskan bahwa kita ga baik jika memendam emosi terus menerus, tapi metafor ini tidak menggambarkan sifat emosi Berbahayanya metafora ini

Seakan ketika emosi hadir, maka apapun respon pikiran sesaat untuk memuaskannya, maka itu perlu dilakukan. Seakan ga ada ruang untuk memenuhi kebutuhan emosi dengan cara lain.

Padahal ga jarang reflek perilaku pada itu malah menyulitkan diri sendiri