Mawa Kresna Profile picture
Jurnalis @projectm_org | @IDJ_Network | Eks-Tirto | email : mawakresna@gmail.com
Jul 29 4 tweets 2 min read
Lukisan “The Last Supper” itu proyek melukisnya Leonardo da Vinci setelah dapat orderan dari Ludovico Sforza, bangsawan sekaligus pejabat di Milan. Lukisan itu mau dipajang di biara

Lukisan dibuat tahun 1495-1498. Sementara peristiwa “The Last Supper” itu mungkin sekitar tahun 33 M.

Gambar di lukisan itu tentu bukan nyata. Muka Yesus dan muridnya, posisi duduk, pakaian, meja, dll, adalah imajinasi Leonardo da Vinci.Image Sebelum Leonardo da Vinci, sudah ada pelukis lain yang bikin “The Last Supper” lebih dulu. Cuma ya gak seterkenal Leonardo da Vinci aja.

Ini versinya Domenico Ghirlandaio dilukis sekitar tahun 1480. Image
Jan 5 5 tweets 2 min read
Tiga Kapal Selam yang dibiayai pakai pinjaman luar negeri mangkrak. Teriak-teriak nambah alutsista tapi nggak beres ngurusinnya.
Image Tiga helikopter juga tidak dapat dioperasikan. Ini catatannya BPK ya. Image
Nov 28, 2023 9 tweets 7 min read
Ilusi Kesuksesan Gibran
(Opini pribadi, tidak mewakili organisasi mana pun)
Sekitar enam bulan setelah mas @gibran_tweet dilantik jadi Wali Kota Solo, saya melancong ke kota batik itu bersama pacar (sekarang sudah jadi istri). Tujuan kami kulineran. Dari Jakarta naik kereta turun di Stasiun Balapan, lalu melanjutkan sarapan nasi liwet di sekitar stasiun. Sarapan babak kedua, kami menyambangi warung sop timlo sekaligus numpang mandi di sana. Menjelang jam 10 pagi, kami mendatangi sebuah kafe di pusat kota.

Hari itu Solo benar-benar woles. Pembatasan aktivitas karena pandemi bikin jalanan jadi sepi. Sesekali saja ada kendaraan yang lewat, kebanyakan tukang ojol. Menikmati Solo dengan suasana yang tentram begitu sungguh menyenangkan.

Sebagai warga Jogja, Solo tak pernah jadi perhatian saya, karena merasa Jogja lebih komplit, apa-apa aja ada, kotanya santai tapi tetap bersemangat, sedangkan Solo lebih membosankan. Tapi hari itu, saya merasa Solo kota yang fun. Di warung kopi itu, sedang berkumpul anak-anak skena kopi Solo. Sebagian besar naik sepeda saat datang. Jika tak salah ingat, sedang ada workshop soal perkopian.

Sepintas terpikir, apakah Solo menjadi fun begini karena Wali Kotanya masih muda? Atau ini hanya ilusi karena saat itu merupakan perjalanan pertama dengan pacar keluar kota sehingga segalanya tampak menyenangkan?

Sejak Gibran menjadi Wali Kota, banyak cerita tentang cara Gibran memimpin Solo, sebagian besar adalah pujian. Misalnya keputusan Gibran yang malas untuk hadir dalam acara seremonial, peresmian ini dan itu, yang menurut Gibran tak substansial. Ia mendobrak cara pejabat lawas yang demen dengan seremonial demikian. Gibran tampaknya lebih suka kerja, kerja, dan kerja, seperti slogan bapaknya, Jokowi.

Dalam waktu dua tahun memimpin, Gibran banjir prestasi. Itu pula yang jadi alasan sejumlah pihak mendukung Gibran menjadi Cawapres Prabowo dalam pemilu 2024 yang tinggal hitungan bulan.

Fahri Hamzah, politisi partai Gelora yang biasanya mengkritik kebijakan Jokowi dan klannya, misalnya memuji Gibran karena berhasil membawa pertumbuhan ekonomi Solo melesat 6,25 persen pada 2022, bahkan lebih tinggi dari Jawa Tengah, yang dipimpin Ganjar Pranowo, capres PDI Perjuangan. Keberhasilan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Solo itu jadi salah satu prestasi yang disajikan dalam dokumen visi misi Prabowo-Gibran.

Angka itu bukan karangan, data BPS Surakarta menyebutkan pertumbuhan ekonomi 6,25 persen pada 2022 adalah benar, tapi itu bukan hal yang istimewa. Pertumbuhan ekonomi Solo memang selalu tinggi dan selalu di atas Jawa Tengah. Faktornya banyak, salah satunya Solo adalah salah satu kota pusat pariwisata di Jawa Tengah.

Angka pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah tertinggi pada tahun 2022 dipegang oleh Kabupaten Boyolali yakni 6,3 persen. Sementara peningkatan paling signifikan dari 2021 ke 2022 dipegang oleh kabupaten Kudus dengan peningkatan 3,77 persen. Pada 2021 pertumbuhan ekonomi Kudus -1,54 persen, kemudian melesat pada 2022 menjadi 2,23 persen. Sedangkan Solo hanya meningkat 2,25 persen (dari 4,01 tahun 2021 ke 6,25 persen tahun 2022).

Pertumbuhan 6,25 persen itu hanya selisih 0,4 persen dari pertumbuhan tahun 2019 sebelum Pandemi Covid-19. Tidak spesial.

Setelah ramai klaim kesuksesan Gibran meningkatkan pertumbuhan ekonomi Solo pada 2022, sejumlah media merilis daftar proyek nasional di Solo. Totalnya ada 16 proyek nasional dengan nilai yang fantastis. Keberadaan proyek itu berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.

Catatan kesuksesan Gibran lainnya adalah naiknya jumlah UMKM di Solo sebesar 300 persen. Pada tahun 2018 jumlah UMKM di Solo sebanyak 3.200 UMKM, lalu tahun 2021 menjadi 3.635 UMKM, lalu pada tahun 2022 meningkat signifikan menjadi 11.157 UMKM di Solo. Gibran memang sering gembar-gembor dan menggalakan kegiatan untuk UMKM.

Kesuksesan Gibran menumbuhkan UMKM di Solo itu dirayakan oleh media. Solopos misalnya menulis berita dengan judul:

“Wow..! 7.522 UMKM Baru Tumbuh Bersemi di Solo Sepanjang 2022”

Namun lagi-lagi, melesatnya jumlah UMKM tersebut bukan hal yang istimewa. Sejak pandemi melanda, UMKM memang tumbuh subur. Program bantuan UMKM saat pandemi yang kuncurkan pemerintah pusat memang berdampak besar menumbuhkan UMKM baru. Pemerintah menggelontorkan triliunan duit buat membantu UMKM lewat program BPUM (Bantuan Produksi Usaha Mikro).

Karena program itulah UMKM di berbagai tempat naik pesat. Di Jawa Tengah, bukan cuma Solo saja yang naik pesat, hampir tiap daerah naik. Di Sukoharjo, sebuah kabupaten tetangganya Solo, jumlah UMKM di sana naik lebih dari 1.000 persen. Pada tahun 2018 jumlah UMKM di Sukoharjo hanya 20.580 UMKM, lalu melesat menjadi 350.000 UMKM pada tahun 2022.

Semua itu bisa terjadi karena BPUM dari pemerintah pusat. (Sayangnya tidak didapatkan data jumlah BPUM yang dikucurkan untuk Sukoharjo dan Solo)

Jika dibandingkan dengan Sukoharjo, yang disebut prestasi Gibran justru terlihat underperform. Selain itu, potensi UMKM di Solo mencapai 43ribu, sementara Gibran, dengan bantuan pemerintah pusat, hanya mampu menggarap 30 persen dari potensi UMKM.

Prestasi Gibran yang dicatat oleh media adalah keberhasilannya menurunkan jumlah orang miskin di Solo. Solopos misalnya merilis berita dengan judul:

"Dipimpin Gibran, Angka Kemiskinan di Solo Turun hingga 2.850 Jiwa di 2022"

Angka dan prestasi itu benar belaka.

"Selain berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi Solo di angka 6,25 persen, ternyata Gibran sukses menekan angka kemiskinan pada 2022. Tak main-main, angka kemiskinan Solo tahun lalu berkurang 2,85 ribu jiwa (2.850 jiwa)," begitu ditulis Solopos.

Tapi sayangnya itu juga bukan hal yang istimewa. Pada tahun 2021 persentase penduduk miskin di Solo mencapai 9,40 persen, lalu turun menjadi 8,84 persen pada tahun 2022, atau dengan kata lain penurunan jumlah penduduk miskin dari 2021 ke 2022 hanya 0,56 persen. Angka yang kecil jika dibandingkan dengan prestasi kabupaten di Karesidenan Surakarta lainnya.

Klaten misalnya, jumlah penduduk miskin pada 2021 sebanyak 13,49 persen, lalu turun menjadi 12,33 pada 2022, yang artinya turun 1,16 persen. Kinerja Solo untuk menurunkan persentase penduduk miskin juga di bawah rata-rata Jawa Tengah, yang turun 0,86 persen pada periode yang sama.

Dari tiga data yang dibanggakan sebagai prestasi Gibran itu, saya justru menilai Gibran underperform jika dibandingkan dengan pemimpin daerah lain di Jawa Tengah.

Setelah menghabiskan waktu sepanjang pagi hingga siang di warung kopi di Solo, saya dan pacar lalu melanjutkan perjalanan ke Boyolali untuk makan soto Boyolali langsung di Boyolali, usai makan siang kami ke Salatiga bermalam di sana, sekalian makan nasi koyor. Keesokan hari, kami lanjut ke Ambarawa, makan pecel mbok Kami dan sate pak Kempleng. Perjalanan terakhir ke Magelang untuk kondangan.

Jika mengingat kembali perjalanan itu, saya merasa segala yang menyenangkan sepanjang perjalanan itu bukan karena Solo memang menjadi menyenangkan setelah dipimpin Gibran, tapi karena ada pacar yang menemani. Tapi kalau ditanya apakah akan ke Solo lagi? Ya, masih ada daftar kulineran enak yang perlu disamperin. 😊



Image
Image
Image
Image
Video data cek di sini 👇🏽
Apr 13, 2021 9 tweets 3 min read
Ya benar jawabannya adalah Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Kementerian yang kemarin baru disoroti Tempo karena kasus jual beli jabatan.

A Thread Gara-gara tulisan Tempo kemarin, jadi kepikiran buat cek laporan keuangan Kemendes DTT. Menemukan ada kasus perjalanan dinas yang tidak dapat diyakini kebenarannya. Nilainya sampai Rp11,9 miliar. Buat rakjat jelata, ini duit gede. Bisa buat beli 16 rumah tipe 36/72 di Citayam.
Apr 12, 2021 4 tweets 2 min read
Misteri para penghuni Plaza Geumga Vincenzo

Tak Hong-shik

Bapak-bapak laundry yang ternyata jagoan tarung, si gunting maut. Seo Mi-ri

Buka les piano sebagai kedok. Aslinya hacker hebat yang merancang sistem keamanan brankas emas.
Mar 6, 2021 8 tweets 2 min read
Selamat hari Jo Leimena!
(6 Maret 1907 - 29 Maret 1977)

Om Jo pernah Wakil perdana menteri, Menteri Koordinator Kompartemen Distribusi, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, dan Menteri perguruan tinggi dan ilmu pengetahuan. Soekarno bilang Jo Leimena adalah “orang paling jujur yang saya kenal”.

Ia orang Ambon yang ramah dan sederhana. Perintis gagasan Puskesmas di Indonesia.
Mar 4, 2021 4 tweets 1 min read
Baru dikasih tau ternyata ada dm dari Kemhan ke IG kantor soal postingan duit perjalanan dinas kemhan 2019. Semoga aman-aman saja gaes 😅 Image Ini thread yang aku buat untuk @haluandotco
Feb 22, 2021 8 tweets 3 min read
Kemarin bedah laporan keuangan Kemenhan2019, sekarang ganti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2019.

A Thread

Jadi Kemenpar tahun 2019 punya program pemberian insentif wistawa ke Indonesia. Salah satu programnya meningkatkan wisata dari China ke Indonesia. Total realisasi anggaran Rp45,36 miliar yang dikasih ke delapan tour agent dan maskapai. Jadi tour agent ini bakal promosi ke wisatawan China agar mau main ke Indonesia. Singkatnya wisata berdiskon pake duit negara.
Feb 10, 2021 10 tweets 3 min read
Kritik pak Jokowi diserang buzzer, coba gantian kritik kementerian pak Prabowo. Jadi kapan hari cek LHP BPK terhadap laporan keuangan Kemenhan 2019. Ada temuan2 masalah duit perjalanan dinas dan kegiatan BELA NEGARA.

A thread Temuan pertama soal pencairan uang representasi delegasi ke luar negeri yang tidak ada keputusan presiden. Lumayan Rp226,9juta.
Feb 9, 2021 4 tweets 2 min read
Jokowi itu presiden Indonesia, yang tanggung jawabnya bukan sekadar ngurusin masalah diperiodenya, tapi memperbaiki apa yang terjadi sebelumnya. Misalnya jurnalis Prabangsa dibunuh tahun 2009, jadi tanggung jawab Jokowi juga agar peristiwa macam itu tidak terjadi lagi. Apa harus ada jurnalis yang dipenjara atau dibunuh baru Jokowi mau menjamin? Jaminan dari Jokowi itu penting buat memastikan supaya itu nggak perlu terjadi di periode Jokowi atau selanjutnya.