Thread logika @sabinverse ini banyak yang keliru ya, @ToWangsitomjero dan @miraclesitompul sebagai referensi thread tersebut harus ikut tanggung jawab untuk mengklarifikasi juga
Terima kasih pada @hxkma telah mengabarkan perihal thread tersebut
Jelas di sini kita sedang membahas logika berkuantor aristotelian-boolean ya.
Pertama, sejak kapan “semua A adalah B” itu berarti “ada B yg bukan A”?
Ini siapa yg ngajarin coba? Keliru bener
Proposisi universal afirmasi “semua A adalah B” itu ya cuma berarti: seluruh anggota A itu juga anggota B; titik, tidak lebih dan tidak kurang
Memang, “semua A adalah B” itu BELUM TENTU bahwa “semua B adalah A”.
Namun, TIDAK berarti tiba-tiba benar bahwa “tidak semua B adalah A”; itu di luar dari proposisi “semua A adalah B”.
Jadi, proposisi universal afirmasi itu TIDAK MENGATAKAN APAPUN atau DIAM mengenai apakah “ada B yang bukan A”.
Dengan demikian, jangan tiba-tiba berpikir “ada B yang bukan A”, itu keliru.
Dec 5, 2019 • 46 tweets • 10 min read
Apa argumentasimu bahwa MBTI dan Astrology merupakan pseudoscience?
Untuk mengklarifikasi juga, apa basis yang kamu gunakan untuk menarik garis demarkasi antara science dengan pseudoscience? Popperian kah? Baconian kah? Atau yg lain? Tolong perjelas posisi mu.
Berikut counterargument saya untuk @angewwie: 1. Akan saya akan pertahankan bahwa MBTI itu scientific.
a. Untuk kritik mengenai test model self-assessment, beberapa pengembang MBTI juga telah mengakui adanya bias dalam hasil self-assessment.
Nov 24, 2019 • 15 tweets • 7 min read
Ini lagi kok bisa @vincentrcrd mendefinisikan borjuis adalah orang kaya dan proletar adalah orang kurang mampu? Borjuis itu pemilik alat produksi. Proletar itu pekerja yg tidak punya alat produksi.
Kekayaan dan kemiskinan itu diluar definisi borjuasi-proletar. Selain itu, @vincentrcrd tiba-tiba memasukkan ranah aksiologi (jahat) dalam pembahasan ontologi (systemic opression) mengenai borjuasi-proletar. Kekonyolan yang hakiki. Coba @vincentrcrd ingat twitnya sendiri!
