Andreas Kurniawan Profile picture
Di Twitter bukan psikiater | 1/3 of Level UWU | Appointment? Event? https://t.co/ToWIcvZlCO / https://t.co/tV6hHBboyl
Aug 30 6 tweets 2 min read
Boleh nggak sih ngerjain anak kecil sampai nangis?
Kan sesekali doang, habis itu minta maaf?

Jadi begini…

DISCLAIMER:
1. Saya ga akan ngatur cara parenting.
2. Saya ga akan ngatur cara interaksi sama anak.
Saya cuma ngasitau apa yang terjadi di pikiran anak. Begini, cara dewasa berpikir dan cara anak berpikir itu sangat berbeda. “Anak itu bukan orang dewasa versi mini”.

Yang khas pada anak adalah berpikir secara konkret, alias “apa adanya”. Anak belum ngerti konsep abstrak atau ungkapan.

Buat kita becanda, buat mereka nyata.
Aug 8, 2023 12 tweets 5 min read
Terlalu sering terlibat dalam kesenangan jangka pendek?

Hati-hati terjebak dalam penyesalan jangka panjang.

- sebuah utas singkat tentang teori perilaku - twitter.com/i/web/status/1… Dalam ilmu paikiatri/psikologi, salah satu aliran yang populer adalah behavioral atau aliran perilaku.

Kalau kalian pernah baca buku seperti di bawah ini, nah ini buku yang bahas tentang habit atau kebiasaan.

Kebiasaan adalah “perilaku yang berulang”
Image
Image
Dec 10, 2022 9 tweets 2 min read
Hari ini dapat telpon dari kantor FedEx Indonesia di Jakarta Selatan, keterangannya "Paket yang saya kirim ke Taiwan ditahan di Bea Cukai Taiwan karena dianggap barang ilegal".

Saya tidak pernah mengirim paket apapun ke luar negeri. Awalnya saya curiga ini penipuan, lalu... Customer servicenya menjelaskan dengan sabar bahwa kemungkinan data nama dan nomor telpon saya bocor dan ini yang digunakan orang untuk mengirim paket ke luar negeri. Intinya, saya mungkin jadi korban kebocoran data.

Sepertinya ini sudah terjadi beberapa kali juga di FedEx.
Dec 9, 2022 10 tweets 2 min read
Halo manteman! Sudah ada rencana untuk 2023?
Saya punya proyek iseng nih di tahun 2023 ini bernama 'Productive Project' di Januari 2023.

Intinya, semacam support system buat yang mau mencapai mimpinya. Tapiii kita pakai seleksi yak biar lebih serius. Jadi begini... Apakah kalian punya suatu hal yang ingin dilakukan? Menulis buku? Belajar menanam? Menggambar? Membuat film? Merancang board game? Diet? Membuka usaha sendiri?

Atau... ada hal lain yang mau kamu lakukan yang belum pernah terpikir orang lain sebelumnya?

Tapi, nggak mulai-mulai?
Aug 29, 2022 12 tweets 3 min read
Salah satu buku paling indah yang gue baca di 2022.

Yang nulis psikiater, topiknya tentang pertolongan pertama pada kesehatan jiwa (yang gue mikir: yaudahlah ya, gue uda paham bakal apa isinya)

Kenyataannya... Image Pernah ga baca suatu buku, yang setelah lu baca itu jadi mikir "anjir selama ini gue ternyata ga tau apa-apa"

Nah bagi gue, inilah buku tersebut. Banyak hal-hal baru yang gue sadari setelah baca buku ini.
Jul 22, 2021 10 tweets 3 min read
“Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda” adalah ungkapan yang sering didengar. Tapi…

Gimana kalau “belajar dari kegagalan adalah bagian menuju sukses?”

Sayangnya, ada dua kata dalam kalimat tersebut yang kita kurang suka:
Belajar
Gagal

Sebuah utas yang bikin penasaran Dalam keseharian, saya beberapa kali bertemu klien yang cerita tentang mereka ga suka belajar.

“Membosankan,” kata mereka.

Biasanya saya akan tanya hobi mereka. Ada yang suka nonton, musik, game, masak, dan banyak lagi.

Saya akan bilang: “berarti kamu suka belajar”
Jul 14, 2021 16 tweets 5 min read
Kita jadi generasi yang takut salah karena dari dulu diajarkan bahwa 'salah' adalah sesuatu yang berbahaya.

Di sekolah, salah menjawab berujung dimarahi.
Salah berbicara bisa ditertawakan.
Salah mencoba sesuatu menjadi dipermalukan.

Sebuah utas yang banyak salahnya. Saya ingat salah satu kejadian di masa lalu. Waktu masa sekolah dulu, kami ada kesempatan memeriksa tugas teman satu sama lain. Di akhir sesi, kami akan diminta "tuliskan berapa salahnya di buku itu".

Apakah ada yang masa sekolahnya mengalami begini juga? hehe. Lanjut...
Jun 12, 2021 5 tweets 1 min read
Sayang sekali om vaksin kita beda. Kalau vaksinnya sama, server microchipnya juga sama, jadinya kita bisa telepati.

Tapi, apapun vaksinnya, gapapa. Yang penting kalau ada kesempatan vaksin, go for it ya! Banyak orang yang mau dan butuh vaksin, tapi belum dapat kesempatan. Keluarga tenaga medis, misalnya, banyak yang belum dapat vaksin.

Memang saya sudah divaksin, tapi saat pulang kerja saya bisa membawa virus ke anggota keluarga di rumah yang belum dapat vaksin
Jun 12, 2021 16 tweets 6 min read
“Aku mau bersumpah.

Pokoknya, kalau aku sudah berkeluarga nanti, aku nggak mau jadi seperti orangtuaku...”

Sebuah utas tentang rasa sakit akibat keluarga.

Trigger warning: physical/emotional violence Poling dulu, apakah kalian ingin atau justru tidak ingin jadi seperti orangtua kalian?

Tentu jawaban standarnya adalah “ambil yang baik, buang yang buruk”. Sayangnya ga ada pilihan itu. Silakan pilih antara kedua ini:
Apr 16, 2021 22 tweets 4 min read
“Iya sih dia sudah minta maaf, tapi itu kan hanya di mulut saja!”

“Kalau orangtua saya malah tidak pernah ngajarin saya untuk ngomong ‘maaf’ pada saya”

Hmm, ternyata ada beberapa jenis cara minta maaf dalam relasi manusia. Pantes aja bisa salah paham.

Sebuah utas singkat. Konon ada lima bahasa permintaan maaf. Teori ini disampaikan oleh Gary Chapman, yaitu sosok yang juga menyampaikan tentang lima bahasa cinta. Buat yang ikut webinar LEVEL UWU bulan Februari, pasti uda dengar 5 love language ini.

Nah, apa itu bahasa permintaan maaf?
Feb 17, 2021 6 tweets 2 min read
“Aku ga mau menikah dan punya anak, soalnya pengalamanku di keluarga nggak menyenangkan”

Cukup banyak yang berpikir seperti itu. Karena mereka tidak mendapat konsep ‘keluarga’, jadi tidak tahu bagaimana memulai suatu keluarga.

Didasari ketakutan. “Aku mau cepat-cepat nikah biar bisa ke luar dari rumah, aku mau bikin keluarga yang jauh lebih baik”

Cukup banyak yang berpikir seperti itu. Karena mereka merasa tidak puas, mereka ingin membuktikan mereka bisa dan pantas dapat yang lebih baik.

Didasari dendam.
Feb 15, 2021 4 tweets 2 min read
Dua ekor pinguin memandang langit di suatu malam di Melbourne. Foto ini diambil oleh Tobias Baumgaertner.

Konon, pinguin adalah salah satu spesies paling setia pada pasangannya. Foto ini pun ada ceritanya loh Image Sang fotografer Baumgaertner mengatakan dia menghabiskan waktu 3 hari bersama koloni pinguin dan berhasil memfoto ini.

Info yang beredar mengatakan bahwa kedua pinguin ini telah kehilangan masing-masing pasangannya. Mereka bertemu tiap malam untuk menghibur satu sama lain.
Jul 23, 2020 32 tweets 8 min read
Halo.
Anak saya lahir kurang dari satu bulan lalu, dengan kondisi super langka yaitu Moebius syndrome.

Hari ini, saya memutuskan untuk terbuka tentang kondisi Hiro.

Moebius syndrome, kondisi tanpa ekspresi
- sebuah utas Sejjak sekitar sebulan lalu saya jadi jarang aktif ngetwit ataupun IG live. Yap, ada perubahan dalam hidup yang membuat saya perlu mengarahkan fokus baru.

Hiro, anak kami, lahir 27 Juni. Tidak menangis, tidak bernafas, tidak ada ekspresi.

Tidak ada yg tahu kenapa.
Jul 3, 2020 8 tweets 2 min read
Mau ngomong aja takut?
Tenang, ilmu komunikasi itu bukan ilmu pasti yang 1+1=2.

Bukan kata2nya yang perlu dilarang, tapi konteksnya, kapan perlu atau sebaiknya hindari ngomong gitu.

Saya sering kok bilang “sabar ya” dan “semangat”. Kalau konteks bener, ya kenapa nggak? “Bersyukur aja” misalnya. Kesannya memang terlalu positif. Tapi ini bisa efektif loh untuk orang2 tertentu, misalnya yang memang menggunakan coping keagamaan atau bersyukur sebagai cara meredakan rasa sakitnya.
May 21, 2020 5 tweets 2 min read
Kintsugi adalah seni yang unik, berasal dari Jepang. Mangkuk, cangkir, atau vas yang pecah akan disatukan lagi, dan diberikan campuran emas.

Asal katanya kin (gold) dan tsugi (repair).

Filosofinya menarik nih. Yuk kita bahas. Biasanya bila ada barang pecah belah yang rusak, maka akan dianggap tidak bisa dipakai lagi. Kalaupun dicoba satukan kembali, akan ada bekas pecahnya, sehingga membuat jadi tidak menarik.

Tapi, bagaimana bila kita justru mengambil celah berkembang dari situ?
May 5, 2020 6 tweets 3 min read
Baru nemu istilah “crab mentality” atau mentalitas kepiting.

Kalau kita taro beberapa kepiting dalam satu ember, ada yang menarik. Ketika satu kepiting hampir keluar, kepiting lain akan menariknya turun.

Prinsipnya: “kalau gue ga berhasil, lu juga nggak boleh berhasil” Fenomena ini bisa terjadi pada manusia, di tempat kerja atau pendidikan. Ketika melihat si A sukses, ada orang yang berusaha agar dia ‘turun’. Seperti kepiting, dia mencapit dan menarik orang itu agar tidak sukses.

Gimana contohnya?
Mar 18, 2020 7 tweets 3 min read
Kita semua sedang berjuang melawan COVID-19. Tenaga medis jelas perannya, memberikan layanan kesehatan. Lalu, bagaimana peran yang bisa dilakukan teman2 lain?

Kalau ibarat game, teman2 bisa berperan sebagai support dari belakang selagi tenaga medis maju. Begini caranya: 1. Lakukan: cuci tangan, nutrisi cukup, dan tentunya INGATKAN ORANG LAIN untuk melakukan yang sama juga.

Cuci tangan dengan sabun masih merupakan salah satu cara paling efektif mencegah penularan
Dec 9, 2019 13 tweets 3 min read
Apakah kamu “people pleaser”?
Bukannya wajar ya kalau mau bikin orang senang?

Dr Milan dan Kay Yerkovich menjelaskan salah satu cara manusia mencintai, yaitu “people pleaser”. Sebenarnya ada 5 love style versi mereka, kita bahas yang satu ini dulu yuk: THE PLEASER! ‘The pleaser’ adalah sifat manusia dalam berelasi yang selalu bertujuan membuat orang lain senang. Mereka menghindari konflik atau pertengkaran, dengan secepatnya mengalah dan membuat orang lain senang (to please others, makanya disebut pleaser). Hmmm... Wajar nggak sih?
Nov 22, 2019 7 tweets 3 min read
Kucing dari shelter masuk penjara dan mengubah hidup narapidana!

Di 2015, sebuah penjara di negara bagian Indiana, AS, membuat program itu. Mereka mengadopsi kucing liar dari shelter dan memberikan kepada narapidana untuk merawat kucing itu.

Gimana hasilnya? Hewan seperti anjing dan kucing memang di beberapa situasi dilibatkan dalam proses terapi, istilahnya animal assisted therapy.

Ternyata bagi narapidana, dengan merawat kucing pun bisa membantu mereka mengingat “saya masih bisa merawat dan mencintai sesuatu”, kata napi langsung.
Nov 21, 2019 9 tweets 2 min read
Apa bedanya cemas dan takut?

Bayangkan ada ular berbisa 🐍 dalam kotak kaca di pojok ruangan. Nah itu kita takut.
Lalu bayangkan kamu ke luar ambil minum, pas balik kotaknya terbuka dan ularnya hilang entah ke mana. Nah sekarang kamu cemas. Jadi, takut itu biasanya sesuatu yang berbentuk, spesifik, bisa didefinisikan. Sedangkan cemas sifatnya sesuatu yang lebih tidak jelas.

Dalam presentasi, misalnya, seseorang bisa saja takut (spesifik: ditertawakan) atau cemas (tidak spesifik: ya rasanya ga nyaman saja)
Jun 17, 2019 7 tweets 2 min read
Berpikir itu capek.

Bila pikiranmu nyangkut di masa lalu, kamu jadi capek karena sedih dan menyesal.

Bila pikiranmu nyangkut di masa depan, kamu jadi capek karena cemas.

Maka, selain manajemen waktu, kita juga perlu manajemen energi. Alokasikan energi di masa kini saja yuk. Tapi, bukan berarti ga mikirin masa depan loh.

Misalnya ada acara minggu depan, kita tetap perlu mikirin.

Bedanya, kita mencoba menyadari apa yang bisa diantisipasi di hari ini (memusatkan energi di hal yang pas) dibanding mikirin “duh gimana ya nanti kalau saya gagal.