UTAS:
1. Punya presiden kyk Puntadewa gini emang repot. Puntadewa itu sampe diajarin Kresna utk bohong ke Durna soal kematian Aswatama anaknya dgn cara memelankan kata gajah. Dgn cara itu semangat tempur Durna lgsg anjlok krn mengira yg mati anaknya, bukan gajah bernama Aswatama. 2. @jokowi bukan Puntadewa yg jujur dan sepanjang hidupnya tidak pernah berbohong. Dia cuma org biasa yg kebetulan jadi presiden tapi dikaruniai kesabaran luar biasa thd apapun yg menyerang pribadinya spt sikap dia thd hinaan RG, yg belakangan dia anggap sbg mslh kecil.

Buat geng PKS n Khilafah yg mimpi negara tanpa utang dgn cara keruk habis²an SDA dan jual komoditi. Hutang itu salah satu cara nggedein size ekonomi dan menghemat SDA yg non renewable. Baca nih!

Kaya dari Minyak, Kenapa Arab Saudi Masih Punya Utang Jumbo? cnbcindonesia.com/news/202210091… PKS ini karena partai underdog, menawarkan program yg keliatannya sangat menarik padahal bisa bikin Indonesia nyungsep. Apa itu? Penghapusan pajak dan penurunan tarif pajak. Program asal njeplak yg penting bisa mempengaruhi org bodoh utk memilih mrk tanpa tahu konsekuensinya 🤦😤

Wow! Mantab! Ada hal baru yg dilakukan KPK dlm hal ini. Menjadikan RAT tersangka TPPU sblm pidana asalnya terbukti (via vonis pengadilan). Di kasus² TPPU lainnya, KPK menunggu putusan pengadilan dulu atas kasus pidana asalnya, baru bisa menerapkan TPPU. Ini preseden baru! 😎👍👍

https://twitter.com/CNNIndonesia/status/1656182429571518464

Keuntungan model baru ini, perampasan harta bisa dilakukan lebih dini tanpa menunggu putusan pengadilan inkracht. Harta yg diduga sbg hasil TPPU bisa disita utk mengamankan kerugian negara. Beda jika perampasan nunggu putusan pengadilan dulu. Keburu beralih kepemilikan atau ghaib

UTAS:
1. Ane agak hati² sama omongan @Pak_JK yg ini. Soalnya kritik itu yg di Malaysia haram, di Indo gak diharamkan. Tapi dlm konteks penyampaian DI MASJID, ane setuju. Mimbar masjid bukan ajang kampanye atau debat politik krn penceramah bermodal ayat & tdk membuka ruang debat. 2. Perdebatan akan mengotori nilai kebaikan agama yg tentu saja sakral dan dianggap sbg kebenaran. Sebaliknya kritik atau debat politik lebih pas di luar masjid. Di sana bisa terjadi proses dialogis, menang-kalah, benar-salah dst shg peserta mendapatkan berbagai sudut pandang.