Rza Kumar Profile picture
20 Menit Guy. Kerja sama: rzakumarr@gmail.com E-BOOK 20 Menit Kreatif sedang dalam masa penjualan 🔥🔥🔥 Cek link di bawah!
Jul 24, 2024 6 tweets 1 min read
Gue pernah ngisi podcast di Spotify Bang Radit dan di sana gue cerita bahwa setelah resign dari kantornya, gw nemuin satu clear purpose dalam hidup yaitu;

Bermanfaat untuk orang lain.

Lalu pagi ini gue denger podcast Dato Sri Tahir yang bilang bahwa menjalani hidup itu ada— …Levelnya.

Level terendah adlh orang hidup atau bekerja untuk hobinya, mungkin ini maksudnya cuma untuk senang-senang yah.

Naik satu level, diisi orang” yg penuh rasa tanggung jawab.

Suka gak suka dgn pekerjaannya, dia akan lakuin karena ada orang tercinta yg hrs dihidupi.
Jan 23, 2024 14 tweets 25 min read
Sesuai janji saya di tweet ini, saya akan mulai utas "20 Menit Bisa Bikin Cerita".

Sebuah panduan singkat bercerita yang pengaplikasiannya bisa ke cerita pendek, novel, film, produk dan apa pun bersifat naratif.

Sejauh ini, reading time dari keseluruhan utasnya adalah 21 menit 24 detik.

Namun, saya akan menguploadnya secara berkala agar kita bisa diskusi untuk setiap bab, sebelum lanjut ke bab berikutnya.

Kita mulai dari pembuka dan bab satu.Image Pembuka - Sebuah Panduan Singkat Menulis Cerita

Cerita punya nilai hiburan, dan hiburan tidak selalu tentang rasa bahagia.

Hiburan adalah cara untuk memainkan dinamika emosi, yang efeknya macam-macam;

Merasa senang, sedih, takut, termotivasi, terpenuhi, terpuaskan, tercerahkan dan sebagainya.

Cerita adalah surat pribadi kita untuk para pembaca soal nilai yang ingin kita sampaikan.

Jika saya punya pesan yang berbunyi;

Sejauh-jauhnya lo merantau, jangan lupa kampung halaman.

Cerita adalah media saya untuk menyampaikan pesan tadi.

Mungkin lewat cerita seorang pemuda yang melupakan kampung halaman ketika sukses, namun, dia kehilangan tempat pulang ketika gagal.

Pemuda ini adalah ‘pembawa pesan’ dengan cara memainkan dinamika emosi bagi para pembaca.

Dinamika lewat cerita ini selalu dimulai dari;

Rasa simpati terhadap karakter.

Perasaan senasib yang terbangun dengan karakter.

Diakhiri dengan karakter yang berubah.

Saya tahu begitu banyak cerita di dunia yang dinamikanya lebih kompleks dari tiga poin di atas.

Namun, panduan ini ditujukan untuk membedah dasarnya terlebih dahulu, sebelum kita masuk ke berbagai macam penulisan dan gaya masing-masing.

Jadi, sebelum kita masuk ke teknis penulisan, mari kita buka dengan mencari;

Pesan apa yang ingin kamu sampaikan ke orang banyak.

Kamu mau bilang kalau menikah itu membuka pintu rezeki?

Kamu mau bilang kalau anak itu harus dididik dengan keras?

Kamu mau bilang kalau bekerja itu secukupnya aja?

Pesan-pesan ini biasanya datang dari berbagai pengalaman dan perjalanan hidup yang meliputi kebahagiaan, kesedihan, trauma, luka, dan apa pun yang meninggalkan bekas pada batinnmu.

Namun, pesan ini juga bisa didapat dengan tiba-tiba lewat observasi yang somehow memantik suatu gagasan.

Misal, saya pernah menyetir dan melihat quotes di bokong truk bertuliskan;

“Tuhan tidak pernah menyuruhmu untuk hidup, cari uang, lalu mati.”

Wow.

Pelajaran dan nasehat panjang lebar seputar karier diselesaikan lewat 1 kalimat yang menohok.

Inilah daya magis tulisan.

Kamu bisa membuat orang lain merasakan sesuatu.

Quotes di bokong truk tadi pun saya jadikan bahan renungan dan menuliskannya dalam sebuah thread di link berikut

x.com/rzakumar/statu…
Dec 25, 2023 6 tweets 5 min read
Waktu kerja untuk Bang Radit sebagai tim kreatif, saya tektokan dengan berbagai macam agency.

Bulan Desember ini, salah satu agency yang pernah kolab sama beliau sekitar empat tahun lalu, menghubungi saya untuk jadi KOL-nya 🔥🔥

Kisah ini saya kaitkan dalam konteks ilmu penulisan dalam thread:

- Mengenal Planting dalam Cerita dan Hidup -

Mari kita mulai.
👇👇Image Di dunia penulisan, ada istilah Plants/Planting dan Payoff.

Planting ini sering juga dibilang set-up, yang kelak akan direveal dalam bentuk twist, klimaks, atau perubahan signifikan terhadap karakter/plot.

Jadi, saat proses ngedevelop sebuah cerita, para penulis itu pasti ngedebatin berbagai macam peristiwa penting kalo terkesan ‘tiba-tiba’.

Misal ada adegan orang yang gak kuat makan sambel, tiba-tiba bisa makan ayam geprek level 10.

Maka plantingnya; MUNGKIN ada adegan orang tersebut membasuh lidahnya dengan tissue magic supaya kebas saat makan apa pun.

Ibarat ketemu kepala, kita harus cari juga ekornya di mana.

Teknik ini bikin sebuah cerita punya rantai sebab-akibat yang masuk akal.

Ada jenis planting yang clear banget (Seperti contoh di atas).

Ada juga jenis planting yang halus dan subtle, tergantung kebutuhan dalam penulisan.
Dec 22, 2023 6 tweets 4 min read
Pernah gak dapet kasus; klien minta soft selling, tapi dari awal video, talentnya udah dipakein atribut brand yang bejibun, mulai dari kaos, topi, dan semacamnya?

Saya paham kalau agency atau brand punya ketakutan terlihat hard selling ketika tap-in ke suatu konten–terutama video–namun, perlu digali atas dasar apa ketakutan ini muncul?

Sebab, dengan contoh kasus di paragraf pertama, briefnya jadi kontradiktif. Pengen soft sell, tapi malah keliatan hard sell kalau udah pake atribut brand dari awal.

Nah, kenapa hard selling seolah-olah dosa di industri kreatif dan periklanan?

Mari kita bedah.Image Padahal, hard selling dan soft selling dalam konteks endorsement merupakan istilah-istiilah yang tujuannya sama; awareness, dan kalau bisa convert to sales, maka itu bonus.

Alhasil, kreator atau tim kreatif yang merancang campaign ini jadi fokusnya terhadap hard sell atau soft sell, tapi lupa untuk bikin konsep/script yang layak diikuti sampai selesai.

Jangan sampai request hard sell atau soft sell ini mengambil alih stir kreatif untuk pembuatan konsepnya.

Sudah mulai keliatan ada konflik dan bentrok, kan?

Klien maunya hard sell, tapi tim kreatif punya stigma kalau hard sell yang nonton dikit, atau sebaliknya, klien maunya soft sell, tapi tim kreatif takut kalau penonton kaget kalau di tengah-tengah ada iklan.

Ini cara-cara yang saya pakai sewaktu masih bekerja sebagai tim kreatif youtube bang Radit:
Dec 17, 2023 4 tweets 3 min read
- Thread untuk menjadi Magnet Uang -

Ada satu konsep yg udah lama populer, tapi gue mau ngomongin lagi karena konsep ini ngubah hidup gue cukup signifikan.

Sesignifikan apa?

Simplenya; dari yg tadinya fokus nyari duit, sekarang fokus menjadi pribadi yg menarik duit (magnet uang).

Konsep ini dikenal sebagai Be Do Have.

Menjadi, Melakukan, Memiliki.

Kadang gue nyebutnya juga fake it untill you make it.

Gue ngerasa konsep ini juga ngubah ‘aura’ seseorang.

2015 2023Image
Image
Kalau kalian googling, Be Do Have ini sering dipratekkan oleh pebisnis, financial planner, motivator, dan sebagainya.

Lazimnya, manusia seringnya menjalani hidup dengan textbook.

Do Have Be.

Melakukan, Memiliki, Menjadi.

Contoh:

Gue mau jadi penulis terkenal, maka yang gue lakukan adalah…

1. Do:
Menulis sebanyak-banyak draft novel/script.

2. Have:
Memiliki Buku yang bisa dijual di toko buku.

3. Be:
Menjadi Penulis yang bukunya ada di toko buku, yang secara psikologis, membuat gue ngerasa pantas menyebut diri gue penulis.

Tadi itu template hidup gue yang lama.

Namun, konsep Be Do Have, mengubah urutannya.
Dec 11, 2023 5 tweets 1 min read
Gue resmi jadi seorang bapak sekitar satu tahun yang lalu, dan ini adalah 12 pelajaran setelah gue punya anak.

1. Hilangnya status sebagai pemeran utama. Pada kasus anak pertama, bnyk orang tua yang mengalami jetlag emosional karena sorot lampu kehidupan sudah tdk seterang dulu.
Image 2. Hubungan darah bisa kalah oleh hubungan emosional yang terbangun setiap hari.

3. Lebih kenal sama anak buah di kantor, ketimbang anak sendiri di rumah, adalah ironi terbesar.

4. Tidak perlu membandingkan gaya mengasuh. Kita semua berangkat dari latar belakang yang beda.
Dec 10, 2023 20 tweets 4 min read
- Thread tentang Twist -

Kemaren pas kondangan ketemu temen yg lagi apply kerja untuk content creator sebagai kreatif dan nanya;

“Waktu kerja bareng Bang Raditya Dika selama 5 tahun kemarin, day to day tasknya ngapain aja, sih?”

Saya setiap hari adalah nyari ‘twist’.
Image
Image
Pernah denger kata ‘twist’?

Biasanya kata ini sering kesebut ketika kita nonton/mengonsumsi konten apa pun yang ngasih efek gak terduga.

“Gila plot twist banget endingnya.” Biasanya ungkapannya gini, nih, kalo abis keluar bioskop, atau abis nonton film di bawah ini. Image
Dec 6, 2023 13 tweets 3 min read
Sebagai penulis, nonton Jatuh Cinta Seperti di Film-Film ini pengalaman yang mengasyikkan banget.

Di film ada beberapa istilah yang dijelasin dengan cara yg sederhana, salah satunya ‘Meet Cute’.

Gue pengen bikin thread beberapa istilah lain kalau kita bikin sebuah cerita. Image Ini yang ada di film.

Meet Cute: pertemuan pertama antara dua karakter yang kelak akan jatuh cinta. Biasanya scene paling umum adalah lagi bawa banyak buku terus nabrak orang, mereka beresin sama-sama, dan saling liat-liatan.
May 30, 2023 19 tweets 5 min read
Konten gue pernah beberapa kali dikomen; ‘mirip bang Radit’, lalu biasanya ada yang bales dan ngasihtau kalau gue memang kerja bareng Bang Radit.

Inilah yang dinamakan kalibrasi. Sebuah skill yang wajib dipunya kalau kalian bercita-cita jadi penulis atau pencerita.

A thread. ImageImageImageImage Sebenernya 'kalibrasi' ini udah kita lakuin sehari-hari. Sesimple, lo mau lagi ngantri beli kopi, terus mau beliin sahabat lo tapi dia gak bisa ditelepon, tapi lo udah tau dia pasti pesenannya apa.
May 23, 2023 21 tweets 4 min read
Banyak yang ngebahas kenapa seorang content creator bisa rame/sustain karena kontennya, dan itu kaitannya erat dengan ‘Niche’ atau ‘ceruk pembeda’.

Sekarang pertanyaannya; gimana caranya gue bisa nemuin niche gue?

Nah ini yang gue mau bahas! Image Ada 2 tipe orang/content creator.

1. Yang ngelakuin aja dulu tanpa tau teorinya, terus pas belajar teorinya baru ngeh ‘oh jadi yang gue lakuin namanya ini toh…’

2. Pelajarin dulu semua teorinya lalu baru dilakuin dan nuai hasil dari sana.
May 21, 2023 5 tweets 2 min read
Happy wedding anniversary @alyashabrina21 !
Memasuki tahun ke-2, gak terasa 48 tahun lagi golden marriage fufufu.
Nah, ada pertanyaan klasik soal pernikahan yang sering gue temuin, yaitu;
Gimana cara tau kalau dia jodoh kita?
Ini jawaban menurut gue
⬇️ ImageImage Gue gak akan pernah tau apakah @alyashabrina21 jodoh gue kalau gue tidak membuktikannya.
Gimana cara membuktikannya? Ya menikah.
Untuk sampe ke tahap pengen membuktikan ini ada tanda-tanda yang samar tapi sebenernya terasa, misal;
May 15, 2023 17 tweets 3 min read
-Fiksi adalah cara terbaik untuk menyampaikan kebenaran lewat kebohongan-

Kalimat yang terangkum di kepala setelah join Masterclass-nya Neil Gaiman.

Gue coba kombinasikan dengan ilmu dari macam" mentor, dan gue mau share 3 fondasi berpikir dalam menulis fiksi.

Thread. Image 1. Fiksi adlh kebohongan yg harus dipertanggung-jawabkan.

Pertanyaan paling sering yang gue temui dalam kelas nulis adalah ‘bisa gak yah kisah hidup gue jadi film/novel?’.

Gue pribadi akan bilang bisa, tapi ada aturannya.
May 11, 2023 5 tweets 1 min read
Dalam teknik menulis ada yang namanya “What If”.

Metode ini dipakai ketika kita lagi memarinasi ide atau mendiamkannya sampai ketemu ‘denyut-denyut’ yang membuat ceritanya bergerak dengan baik.

Utas. Image Misal, punya ide tentang ibu yg mau nyulik anaknya sendiri dari mantan suami yg jahat. 

Kita akn bikin daftar GIMANA KALO.

Gmn kalo si ibu yang lagi menyusup ke rumah mantan suaminya, salah ngambil anak? 

Gmn kalo si suami mergokin si ibu yang nerobos masuk ke rumahnya?
May 3, 2023 9 tweets 3 min read
Setelah 5 tahun kerja bareng Bang Raditya Dika, per-bulan Mei gue memutuskan untuk resign demi menjemput 'kemungkinan besar' yang barangkali bisa mengubah hidup.

Di thread ini gue pengen bagiin apa aja yang gue pelajari selama bekerja dengan bang Radit. Image 1. Filosofi
Bang Radit itu punya filosofi/prinsip untuk channel Youtubenya, yaitu, beliau selalu membayangkan kalau video-videonya ditonton oleh seorang bapak dan anak perempuannya, sehingga tayangan yang dikeluarkan sebisa mungkin tidak membuat kecanggungan. Image